PSYCHO : MYG

22.Nyaman

Matahari menyilaukan seorang gadis yang sedang tertidur pulas

Yena segera bangun lalu membersihkan diri,hari ini ia harus memakai hoodie lagi ya karena luka sayatan yang diberikan Hyun cukup kelihatan

Dan ia harus berpura pura lagi,entah apa yang Yena akan jadikan alasan ia memakai hoodie

Setelah sarapan Yena ingin langsung pergi,pikirnya Yoongi tidak akan menjemput karena ia semalam tidak beritahu apa apa

Baru beberapa langkah Yena berjalan terdengar suara motor yang ia yakini itu adalah Yoongi

"Kau mau kemana?" tanya Yoongi saat melihat Yena akan pergi

"Ke sekolah."

"Kenapa tidak menunggu ku,untung kau baru keluar."

"Ku pikir kau tidak akan menjemput ku."

"Mulai sekarang aku akan antar jemput kau,jadi tanpa aku bilang pun kau harus menunggu ku,lain jika aku ada urusan terpaksa kau harus pergi sendiri, itupun aku harus memberi kabar."

"Iya."

"Ya sudah ayo naik,eh tapi tunggu sebentar."

"Kenapa?"

"Kenapa kau pakai hoodie?" tanya Yoongi pura pura tidak tau alasannya

"A-aku...aku ingin saja memakainya, hoodie ini bagus kan?"

"Oke."

"Kau tidak bisa membohongi ku sayang." batin Yoongi

Yoongi memilih untuk tidak memaksa Yena agar menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, walupun ia sangat marah saat mengetahui gadisnya terluka,tapi Yoongi akan mencari tau sendiri siapa yang melakukannya,jika ia katakan pada Yena pasti ia tidak akan mengizinkannya

***

Kini mereka sudah sampai di sekolah Yoongi segara melepaskan helm pada kepala Yena lalu meraih tangannya untuk digenggam

Mereka menyusuri koridor seraya berjalan dengan santai, tanpa sengaja mereka berpapasan dengan Hyun sontak Yena takut dan ingin langsung melepaskan tangannya dari Yoongi tapi Yoongi malah mempererat genggaman tangannya,Hyun menatap tajam Yena,seperti mengisyaratkan bahwa Yena main main dengannya dan tidak menghiraukan ancamannya

Hyun tidak menghampiri mereka seperti biasanya, Hyun akan bermain halus di belakang dan akan menyiksa Yena,sampai Yena sudah tidak tahan dan meninggalkan Yoongi lalu Hyun akan datang dan Yoongi jadi miliknya

"Dasar sampah kau tidak cocok dengan Yoongi, Yoongi itu hanya milik ku,mungkin sekarang kau masih menganggap ringan ancaman ku tapi kau akan tau kelanjutannya." batin Hyun

Setelah sampai di kelas mereka segera duduk. Selama perjalanan tadi di otak Yena hanya memikirkan bagaimana caranya agar keluarganya tetap aman

"Kenapa kau melamun?" tanya Yoongi setelah menarik kursinya agar mendekat pada Yena

"Ah tidak."

"Tenang sayang aku akan mencari siapa orangnya dan kau tidak akan jadi seperti ini,kau tau hatiku sakit jika melihatmu seperti ini." batin Yoongi

Tangan Yoongi terulur untuk membelai rambut Yena, ia sedih dengan keadaan gadisnya ini, Yoongi cukup tau sangat susah untuk menjadi Yena yang selalu saja di bully,bukan hanya perkataan tapi juga fisik,sebenarnya Yoongi ingin Yena jujur padanya mengatakan siapa yang membuatnya jadi seorang yang begitu menyedihkan seperti ini

Tapi Yoongi tau Yena tidak akan memberitau kesusahannya pada orang lain, ia begitu mandiri,memendam sakitnya sendirian,ingin terlihat kuat didepan orang lain,itu lah yang membuat Yoongi mencintai Yena dan tidak ingin kehilangannya