Setelah mengantar Yena pulang. Yoongi bukan langsung pulang ke apartemen. Melainkan pergi ke suatu tempat seperti tempat orang berkumpul
Setelah sampai Yoongi segara turun lalu melangkahkan kakinya menghampiri segerombolan pria
"Hai." Yoongi menyapa dengan wajah datarnya
"Kau? Kau bukannya orang yang ikut balapan tadi yang di ganggu oleh wanita bodoh tadi?" tanya salah satu pria itu menyadari wajah Yoongi tidak asing baginya
"Jangan menyebutnya wanita bodoh!!" Yoongi tidak suka jika ada orang lain selain dirinya yang menyebut Yena bodoh
"Hm. Ada apa kau kesini?"
"Aku hanya ingin gabung." Yoongi maju semakin deket dengan mereka
"Gabung? Bagus...kulihat skill balapan mu keren juga." pria itu tampak bahagia karena memiliki anggota baru yang kemampuan tidak bisa di ragukan lagi
"Tempat ini sudah kalian jadikan markas?" tanya Yoongi melihat lihat disekelilingan tempat ini
"Iya, sudah lama."
"Boleh aku minta sesuatu?" tanya Yoongi
"Apa?"
"Kau dan kau boleh ikut dengan ku?" ujar Yoongi menunjuk dua pria
"Aku?" tanya dua pria itu tampak terkejut
"Iya."
"Untuk apa?"
"Aku memiliki banyak motor, mungkin aku bisa memberi hadiah pada kalian." kedua pria itu tampak senang atas apa yang Yoongi ucapkan
"Hanya mereka berdua?" tanya pria yang lainnya yang sedikit iri melihat kedua temannya mendapat hadiah
"Jika kalian mau nanti...tapi terlebih mereka berdua dulu." Yoongi menepuk pelan punggung pria itu
"Baiklah." sahut dua pria itu senang
"Oke, ayo ikuti aku." ajak Yoongi
Mereka bertiga pun pergi bersama
***
"Disini?" tanya pria itu keheranan
"Iya." Yoongi menganggukkan kepala tanda membenarkan ucapan pria itu
"Tempat tinggal mu disini?"
"Tidak. Ini tempat aku memberi orang hadiah dan membuat mereka senang."
"Kau sering memberi orang hadiah?"
"Tidak terlalu sering sih, tapi aku suka. Ya sudah ayo masuk." ajak Yoongi melangkahkan kakinya ingin masuk
Pria itu menahan tangan Yoongi "Kau yakin?" pria itu sedikit ragu untuk masuk ke rumah itu
"Kalian takut?" remeh Yoongi menampakkan senyum miringnya
"Tidak. Tapi tempat ini terlihat tua dan menyeramkan." pria itu melangkah mundur tidak ingin masuk ke rumah tua ini
"Tempat ini memang terlihat tua tapi percayalah ada satu ruangan yang begitu indah dan nyaman, kalian akan suka." Yoongi mencoba membujuk kedua pria itu untuk masuk ke dalam gedung tua ini
"Baiklah. Demi hadiah motor."
Mereka masuk dan Yoongi mengajak ke satu-satunya ruangan yang memiliki lampu itu pun redup
"Kau yakin ini tempatnya? Dimana motornya?" pria itu terus saja menanyakan dimana motornya
"Kalian pergilah ke arah tembok itu dan ketuk lalu tembok itu akan terbuka...disanalah aku menyimpannya." Yoongi menunjuk tempok di ujung ruangan itu, bermain main sedikit tidak masalah kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO : MYG
Lãng mạnSiapa bilang seorang psikopat tidak tersentuh dengan namanya cinta. Pepatah mengatakan, cinta tau dimana ia akan berlabu. Kira-kira seperti itulah yang tengah dia rasakan. Min Yoongi, pria yang kejam, sialnya dia malah jatuh hati pada seorang gadis...