20.Pengganggu

1K 91 4
                                    

Sepanjang pelajaran Yoongi terus mengganggu Yena mulai dari menggelitiki sampai memperhatikan Yena terus menerus...kan Yena jadi malu

"Yoon berhentilah melihat ku seperti itu." bisik Yena

"Tidak mau."

"Kau harusnya perhatikan guru yang lagi menjelaskan pelajaran bukan malah memandang ku."

"Aku mau perhatikan mu saja."

"Jika kau tidak berhenti aku akan pergi tidak ingin bertemu dengan mu lagi."

"Baiklah aku akan berhenti."

"Bagaimana aku bisa pergi, sebelum aku pergi mungkin aku sudah mati di tangan mu." batin Yena

***


"Ayo ke kantin." ujar Yoongi saat mendengar suara bel istirahat

"Yoongi guru masih mengajar kau tidak sopan sekali." ujar Yena tetap memperhatikan guru itu menerangkan, apalagi guru itu killer

"Permisi bu, sudah jam istirahat." ujar Yoongi pada guru itu, sedangkan Yena hanya terdiam

"Oke baiklah." tanpa basa basi guru itu langsung keluar


"Yoongi kau ini berani sekali, kalau guru itu ngambek bagaimana?"

"Tidak akan, ayo kantin."

"Tidak mau aku takut, mereka pasti tidak akan suka pada ku karena aku menjadi kekasih mu."

"Kan ada aku, aku akan menjaga mu."

"Aku pergi bersama Dae saja ya, kau pergilah sendiri."

"Tidak bisa! kau harus pergi bersama ku." ujar Yoongi

"Hai." sapa Dae

"Kau mau ke kantin? ayo bareng." ujar Yena

"Tidak bisa Yena,aku masih ada rapat osis karena sebentar lagi kita akan mengadakan bazar."

"Benarkah? Kapan?" antusias Yena

"Aku tidak tau kapan, nanti kalo sudah tau akan ku beritahu."

"Baiklah."

"Ya sudah aku pergi dulu ya."

"Iya."

"Tuh jadi kau akan pergi dengan siapa, Dae rapat, jadi kau harus ikut dengan ku."

"Iya."

Mereka pergi ke kantin, sepanjang jalan Yoongi terus saja menggenggam tangan Yena yang membuat semua mata tertuju pada mereka, tak sengaja mereka berpapasan dengan Hyun, Yena langsung menelan salivanya

"Yoongi apa apaan kau,kenapa kau berpegangan tangan dengan SAMPAH ini!!" ucap Hyun emosi

"Jaga ucapan mu, kau lah yang sampah!!" geram Yoongi pada gadis satu ini yang selalu ada di mana mana

Hyun pun maju dan melepaskan genggaman tangan Yoongi dan Yena kasar

Plak

Satu tamparan mendarat mulus di pipi Hyun

"Sudah ku bilang jangan pernah kau ganggu Yena dan aku, jika kau tidak ingin merasakan bagaimana caranya mati dengan mudah!!" tegas Yoongi mengingatkan ia tidak main main

"Kau kasar sekali Yoon,pasti kau sudah dihasut oleh sampah ini kan?"

"Pergi!! sebelum mulut mu ku robek!!!"

Takut dengan tatapan Yoongi akhirnya Hyun pun berlalu pergi dengan amarah dan rasa benci yang amat besar

"Akan ku balas semuanya Yena." batin Hyun

PSYCHO : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang