PSYCHO : MYG

29.Membunuh lagi?

Mereka pun keluar dari sekolah. Yoongi berniat untuk menemani Yena sampai taksi yang dipesannya datang

Tak lama taksi Yena pun datang. Yena segera naik

"Aku pulang dulu, kau hati hati." ujar Yena seraya melambaikan tangannya

"Iya." ujar Yoongi membalas melambaikan tangannya juga

Setelah taksi Yena pergi, Yoongi tidak langsung pergi,ia menelpon seseorang

"Halo."

"Halo."

"Kita bertemu di Cafe dekat sekolah."

"Baiklah aku akan segera kesana."

"Datang sendiri, jangan sampai orang tau jika kau bertemu dengan ku."

"Kenapa? Seharusnya semua orang harus tau."

"Aku tidak mau ada orang yang tau."

"Baiklah. Tapi kita hanya akan ke Cafe? kau tidak berniat untuk mengajak ku ke mall?"

"Aku akan mengajak mu ke suatu tempat. Yang pastinya itu sangat menyenangkan."

"Baiklah. Mari bersenang bersenang."

Selepas sambungannya terputus barulah Yoongi melesat pergi ke Cafe yang ia maksud tadi

***

Sampai di Cafe Yoongi duduk di dekat jendela, seseorang itu belum datang jadi Yoongi harus menunggu. Sepertinya tamu itu spesial sekali sampai Yoongi mau menunggu

Tak lama kemudian datanglah orang yang di tunggu Yoongi

"Hai Yoon." sapa orang tersebut

"Hai, duduklah." ujar Yoongi mempersilakan dia untuk duduk

"Ada apa kau memanggil ku kesini? Apa kau sudah bosan dengan pacar mu itu?"

"Tidak usah membahas dia disini aku tidak suka."

"Baiklah baiklah aku tau itu."

Mereka minum sebentar sembari mengobrol asik selepas itu Yoongi mengajak orang tersebut untuk pergi

"Kau datang ke sini naik apa?" tanya Yoongi

"Aku naik taksi."

"Baguslah jadi kita bisa menghabiskan waktu seharian." ujar Yoongi seraya membelai lembut pipi gadis itu

***

"Yoon kenapa kau mengajak ku ke sini? Ini tidak menyenangkan tapi ini menyeramkan." tanya orang itu karena Yoongi mengajaknya ke gedung tua

"Kau tau di balik gedung ini ada taman yang sangat indah, kau pasti akan menyukainya. Jadi ikuti saja aku."

Orang itu pun hanya mengikuti Yoongi. Mereka berjalan memasuki gedung itu

"Yoon kok kita masuk gedung ini, katanya tamannya ada di balik gedung ini, kenapa tidak lewat samping saja?"

"Kalau lewat samping tidak bisa. Bisanya lewat pintu belakang gedung ini, sudahlah kau tidak usah banyak bicara ikuti saja,nanti kau akan suka."

Mereka terus berjalan sampai tiba di sebuah tempat yang luas cukup indah dipandang, gadis itu pun terperangah melihat pemandangan alam itu, ia berbalik lalu berhambur ke pelukan Yoongi dengan senang hati Yoongi membalasnya