18.Pacaran?

1.1K 101 6
                                    


Yoongi tetap menghampiri Yena dengan amarah, seakan akan Yena akan di makan hidup hidup oleh Yoongi

Setelah sampai di hadapan Yena. Yoongi menjambak rambutnya kasar

"Kau tidak bisa menghentikan ku!!"

"Akhhh Yoon lepaskan, sakit..."

"Kau akan lihat, aku akan membunuh pria itu didepan mu!!"

Yoongi melepaskan rambut Yena, lalu ia mendorongnya hingga kepala Yena terbentur ke dinding

"Akhhh."

Rasanya kepala Yena akan pecah saat ini juga, melihat Yena pingsan dilantai Yoongi tersenyum senang lalu melangkahkan kakinya menuju kamarnya tidak ingin mempedulikan keadaan Yena


Sampai di kamar Yoongi menghempaskan tubuhnya kasar di kasur, masih dengan nafas yang memburu menandakan jika ia masih tersulut emosi

Yoongi mencoba memejamkan matanya sampai matanya kembali terbuka, ia baru sadar apa yang ia lakukan

"Yena!! astaga apa yang telah ku lakukan."

Dengan langkah tergesa gesa Yoongi berlari keluar kamar ingin menghampiri Yena yang tergeletak dilantai dengan kepala bersimba darah

Yoongi sedikit meringis saat darah segar yang keluar dari kepala Yena mengenai lantai, segara mungkin ia menghampiri Yena "Yena bangun."

Ia mengangkat tubuh Yena menuju kamar.Meletakkannya di kasur dengan hati hati tidak mementingkan jika kasurnya akan kotor karena darah

Yoongi mengambil kota p3k
Mengobati luka di kepala Yena dengan hati hati. Ia benar benar menyesal telah melakukannya, Ia sama sekali tidak sadar melakukan hal itu

"Yena maafkan aku telah melukaimu."

Tangan Yoongi terulur untuk mengelus pipi mulus Yena, lalu menggenggam tangannya lembut

"Yena aku mencintaimu."

Benar.Yoongi mencintai Yena karena hanya ia yang bisa membuatnya kembali hidup, merasa ada orang yang harus ia lindungi, itu Yena...hanya Yena, Yoongi tidak mau kehilangan Yena dalam hidupnya

Tidak sadar Yoongi tertidur dengan tangan yang masih menggenggam erat tengan Yena lembut, ia tertidur dengan keadaan terduduk di lantai dan kepala di tepi kasur

"Euggh." lenguh Yena ia pun perlahan membuka matanya

"Shhh." ringisnya merasakan pusing pada kepalanya

Ia sedikit terkejut mendapati Yoongi yang tertidur seraya menggenggam tangannya erat, dengan kasar Yena langsung menarik tangannya dari genggaman tangan Yoongi

Karena merasa ada pergerakan dari Yena akhirnya Yoongi pun membuka matanya

"Yena kau sudah sadar, apa kau baik baik saja?"

"Pergi!! Jangan dekat dekat!! Pergi!!!" teriak Yena saat Yoongi ingin menyentuhnya

"Yena maafkan aku, aku tidak sadar melakukannya, tolong kau jangan takut."

"Tidak mau!!! Yoon sepertinya aku menyerah, aku tidak bisa membantu mu, aku tidak bisa berteman dengan mu, aku takut. Mulai sekarang anggap saja kita tidak pernah bertemu."

"Tidak!! Tidak Yena, maafkan aku, aku janji tidak akan menyakiti mu, tolong jangan pergi tetaplah bersama ku."

"Bagaimana bisa?!! Bagaimana bisa aku bersama orang Psikopat seperti dirimu? aku ingin membantu mu tapi dari dirimu saja tidak mau, kau tidak mau berubah, kau menyakiti ku, kau sama kan aku dengan ayah mu padalah kau lah yang sama seperti ayah mu!!"

PSYCHO : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang