23.Saudara

914 89 4
                                    

Setelah belajar yang sangat menguras otak,akhirnya mereka mendengar suara surga dunia bagi seluruh pelajar, buru buru murid keluar kelas ingin segara pulang ke rumah




***
Yena segara turun dari motor Yoongi saat sudah sampai di depan rumahnya

Yena sempat menawarkan pada Yoongi mau mampir atau tidak,tapi Yoongi jawab tidak, ia mengatakan jika ia ada urusan

Yena segera masuk ke dalam rumah setelah Yoongi pulang,seperti biasa di rumah tidak ada siapa siapa, ibu dan ayah-nya masih berada di Cafe, sudah lama bukan Yena tidak pergi ke Cafe semenjak Yoongi masuk dalam hidupnya

Jadi Yena ingin pergi ke Cafe saja daripada di rumah sendirian dan tidak ada kerjaan

sangat membosankan

Sebelum pergi Yena menelfon ibu-nya terlebih dahulu,kalau saja ibunya ingin menitip sesuatu untuk dibawa

Tutt tutt

"Halo bu." ucap Yena memulai

"Halo Yena, ada apa kau menelpon ibu?"

"Aku mau ke Cafe, apa ibu mau menitip sesuatu untuk dibawa?"

"Kau tidak perlu kesini, kau istirahat saja di rumah, lagi pula Cafe lagi sepi, jika kau di sini,kau akan merasa bosan."

"Ya sudah bu,aku tidak jadi ke sana."

"Iya.kau di rumah saja atau tidak kau main saja bersama Dae."

"Iya bu, ya sudah aku matikan dulu ya."

"Iya."

Tutt

Yena bingung ia harus pergi kemana,jika dirumah ia sangat bosan,kalau ke rumah Dae ia pasti sangat lelah mengurus keperluan acara bazar di sekolah

Setelah banyak berpikir. Yena jadi ingat jika ia sudah lama tidak pergi ke taman yang biasa ia kunjungi, ia putuskan akan pergi kesana sekalian ia mau cerita tentang kesusahan hidupnya, gila emang.suka bicara sendirian disana, menjerit, menangis, bahagia, ia luapkan ke sana, tempat yang aman dan damai bagi Yena,yang mana jauh dari orang orang yang tidak suka padanya

Yena bergegas mandi lalu bersiap siap untuk pergi kesana, ia akan naik bus saja

Yena berjalan kaki menuju halte bus, menunggu bus yang akan datang

***

Di tempat lain Yoongi sedang berada di Cafe

Padahal katanya tadi ia ada urusan, apa maksudnya urusannya pergi ke Cafe, apa mungkin Yoongi membohongi Yena, jawabannya tidak. Yoongi tidak akan pernah berbohong pada Yena

Yoongi emang ada urusan, Yoongi itu hidup sendiri di sini dan ada perusahaan peninggalan kakaknya yang harus ia rawat

Jadi Yoongi tadi mengatakan jika ada urusan,benar.ia baru saja bertemu dengan orang kepercayaannya yang selalu mengurus perusahaan jika Yoongi sekolah, bisa dibilang tangan kanan kakak Yoongi, jadi Yoongi percaya penuh padanya

Dia Jeon Jungkook seorang pria tampan dan pastinya pintar,sebenarnya umur mereka sama tapi karena Jungkook pintar ia SMP hanya dua tahun dan SMA satu tahun, sangat pintar bukan.Mereka berteman akrab, temen satu satunya yang Yoongi punya sebelum datang Yena dalam hidupnya

Tadi Jungkook menelpon mengatakan jika Yoongi harus pergi ke kantor, tapi Yoongi tidak mau ia bilang ketemuan saja di Cafe, Yoongi malas sekali jika harus pergi ke kantor bertemu dengan banyak orang disana,itu karena kesan pertamanya di kantor itu buruk,waktu itu ia diajak Yoonji pergi ke kantor, semua orang berbisik bisik membicarakan Yoongi dan kakaknya

"Itu adiknya boss Yoonji, tapi dimana ayah dan ibunya, apa mereka hidup berdua saja."

"Tapi aku dengar dia hidup bersama ibunya."

"Tapi banyak yang bilang jika itu bukan ibu kandungnya."

"Lalu dimana ayah dan ibunya?"

"Apa mungkin ayah dan ibunya sudah bercerai dan mereka ditinggalkan sendirian atau dititipkan dengan ibu angkatnya itu."

"Mungkin saja."

Kira kira seperti itu lah gosipan karyawan di kantor Yoonji, kurang ajar emang,karyawan menggosipin boss-nya, mana suara mereka masih bisa di dengar oleh telinga tajam Yoongi,yang membuatnya jadi emosi

Jadi semenjak itu Yoongi tidak mau ke kantor lagi,ia percaya pada Jungkook jika pria itu bisa mengurus perusahaannya, tapi jika ada yang perlu di tanda tangani oleh Yoongi maka Jungkook akan ke apartemen Yoongi atau bertemu di Cafe seperti ini

Pertemuan antara Yoongi dan Jungkook baru saja selesai, mereka membahas kerjasama dengan perusahaan lain, Jungkook sudah pulang duluan karena ia harus kembali lagi ke kantor dan Yoongi pulang ke apartemen-nya

Baru saja Yoongi keluar dari Cafe, ia melihat ada seorang wanita yang cukup ia kenal

"Bukankah itu Yena?"

Iya. Yoongi melihat Yena yang sedang duduk di halte bus, Iya. Yoongi berada di Cafe dekat dengan rumah Yena dan tapat di depan halte bus itu

"Ngapain dia di situ? dia mau pergi kemana? Kenapa tak bilang.aku kan bisa menghantarnya." pertanyaan yang terus berputar di kepala Yoongi

Baru Yoongi ingin menghampiri Yena tapi ia sudah keduluan bus yang datang dan Yena yang langsung naik

Buru buru Yoongi mengambil motornya dan mengikuti bus itu

Setelah duapuluh menit bus itu berhenti, Yoongi pun melihat Yena turun dari bus itu, tapi ia heran mau ngapain Yena ke sini, ini tempat terpencil dan jauh dari perkotaan, Yoongi pun penasaran ia terus mengikuti Yena pergi,tapi Yoongi berhenti kala melihat Yena berjalan ke arah jalan yang sepi seperti tidak ada kehidupan di sana jalanannya pun dikelilingi dengan pohon pohon besar

Yoongi tambah penasaran apa yang akan dilakukan oleh wanita itu, karena ia tau jalanan itu tidak akan bisa dilewati oleh motor hanya bisa di lewati dengan berjalan kaki, Yoongi pun menitipkan motornya di warung pinggir jalan itu

Yoongi berjalan sedikit jauh di belakang Yena agar wanita itu tidak menyadari kehadirannya

Sekitar sepuluh menit berjalan akhirnya mereka sampai di atas bukit, Yoongi benar benar di buat takjub dengan pemandangannya, perkotaan yang sangat ramai kelihatan jelas disini, Yoongi melihat Yena duduk di sebuah bangku dekat dengan pohon besar itu

"Jadi Yena kesini, ini tempat yang bagus." gumam Yoongi

Yoongi tidak memilih untuk langsung menghampiri Yena, ia lebih memilih untuk melihat Yena dari jauh pikir Yoongi mungkin Yena butuh sendiri, ia hanya akan melihatnya saja dari sini dan memastikan gadisnya itu aman





Bersambung

Segitu dulu ya guys 💜
Semoga suka ❤
Jangan lupa vote comment 😘
Jangan lupa juga follow ☺
Maaf yang kalo ada typo 🙏

PSYCHO : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang