PSYCHO : MYG

9.Menyaksikan

Yena segera pergi menghampiri pria tua itu,Yena harus apa agar pria itu ikut dengannya

Sekarang ia sudah berada didepan pria itu

"Hey cantik kenapa disini kau mau main denganku?" tangan pria itu sudah mencolek dagu Yena

"Ya...bisakah kau ikut denganku pergi dari sini?" pria itu tersenyum miring melihat wajah Yena

"Tentu sayang mari kita lakukan." tangan pria itu bergerak ingin merangkul pundak Yena tapi buru buru ia tepis tangan kotor itu, rasanya ingin sekali Yena mematahkannya

Yena keluar dari Bar itu dengan pria yang terus saja ingin merangkulnya

Yena sangat risih kerena pria itu terus ingin menyentuh bagian tubuhnya

"Ayo aku sudah siapkan mobil disana."

"Oh sayang kau begitu niat sampai kau membawa mobil untuk kita." percaya diri sekali tua bangka ini

Yena pergi menuju mobil itu ia lihat Yoongi memakai topi, masker ,baju serba warna hitam

"Apa ini sopirmu?" tanya pria itu

"Iya dia yang akan membawa kita."

Mereka segera masuk kedalam mobil Yoongi, Yena dan pria asing itu duduk di belakang, ia sangat takut pada pria itu, ia terus saja berusaha menyentuh tubuh Yena

"Ekhm maaf pak jangan lakukan di sini ada saya tidak enak." ucap Yoongi tiba tiba

"Hey! kau supir lebih baik diam!!mau menasihati orang segala.tapi benar juga ya." pria yang bodoh

Yena harap waktu cepat berlalu, ia ingin cepat cepat keluar dari situasi seperti ini

Yena lihat jalanan sudah sangat sepi bukan karena sudah malam tapi karena jalanan ini dikelilingi oleh hutan rimbun

"Apa yang akan Yoongi lakukan disini?" batin Yena

Dan sekarang mereka sudah berada di rumah tua yang gelap dan terlihat sangat kotor

Mereka pun segera turun dari mobil

"Wahhh sayang kau memilih tempat yang bagus, gelap dan sepi tapi sedikit menyeramkan." Yena hanya tersenyum takut seraya menelan salivanya

"Ayo silakan masuk pak." ujar Yoongi

"Hey kau! apa kau mau ikut dengan kami sebaiknya kau tunggu saja di mobil." ucap pria gila itu

"Tidak pak biar aku siapkan dulu peralatannya agar lebih enak." apa yang dikatakan Yoongi ini

"Oh baiklah ayo."

Mereka masuk ke rumah tua itu, Yena benar benar takut sekarang, rumah ini persis seperti rumah hantu

Di dalam rumah itu hanya ada kursi , lemari dan lampu yang sangat redup
Yena berjalan beriringan dengan pria mesum itu sedangkan Yoongi berjalan dibelakang tapi tiba tiba

Bruk

Yena begitu terkejut kala melihat pria itu jatuh tersungkur di depannya, Yena menoleh ke belakang dan ia tambah terkejut melihat Yoongi memegang balok kayu ditangannya, Yena melangkah mundur mejauhi Yoongi

Tanpa melihat ke arah Yena.Yoongi menyeret pria itu tanpa rasa kemanusiaan dan mendudukkan pria itu di kursi lalu mengikatnya

"Yoongi apa yang kau lakukan, dia bisa terluka." ujar Yena sedikit kasihan pada pria gila itu

"Kau diam saja.pergi dari sini tunggu aku dimobil dan jangan kesini sebelum aku kembali, kau dengar!!" ucapnya tegas

"Iya tapi apa yang akan kau lakukan?" peduli Yena walaupun kini ia sedang sangat takut