13.Masa lalu 2

1.1K 91 3
                                    

Flashback on

Waktu itu Yoongi ingin pergi bersama teman temannya jangan pikir Yoongi akan ke Bar atau semacamnya, dulu Yoongi sangat benci akan hal semacam itu, ia tidak pernah minum minuman bahkan ia tidak pernah merokok karena Yoongi tau sebab hal itu keluarganya hancur

"Kak aku pergi dulu ya."

"Mau kemana kau Yoongi?"

"Aku mau jalan bersama teman ku."

"Baiklah, jangan pulang larut malam."

"Iya kak."

"Kau ada uang tidak?"

"Ada kak, kakak jangan terus memberi ku uang, aku bisa cari sendiri, biar uang kakak disimpan saja."

"Wahhh ternyata adik kakak sudah besar ya, dulu kau sangat kecil dan masih manja."

"Kakak. aku sudah berjanji pada ibu.aku akan selalu menjagamu."

"Iya...kau jaga diri baik baik ya."

"Iya kak,ya sudah aku pergi dulu ya, jaga ibu juga dan jika ada apa apa cepet telpon aku."

"Iya...hati hati."

Yoongi pun pergi bersama teman temannya tapi perasaannya tidak enak jika harus meninggalkan ibu dan kakaknya dirumah, tak biasanya Yoongi seperti ini, tapi ia tetap pergi

Sedangkan di sisi lain Yoonji dan nyonya Kim

Mereka sedang menonton tv di ruang keluarga

Ting tong

"Siapa?" tanya nyonya Kim

"Tidak tahu, biar aku bukakan."

Yoonji pun membuka pintunya. bertapa terkejutnya ia bahwa yang datang kerumahnya adalah ayahnya tuan Min

"Kau!! dari mana kau tau aku tinggal disini?"

"Kau berani sekali pergi dari rumah!! anak tidak tau diri kau!!!"

"Kau yang tak tau diri!! ayah macam apa kau yang tega memukul anaknya dan suami macam apa kau yang tega membunuh istrinya sendiri!! kau bukan ayah ku!! ayah ku tidak seperti ini,dulu ayahku baik penuh kasih sayang, tapi itu dulu semuanya berlalu, kau bukan ayahku!! hikss.., pergi dari sini!! aku tak mau melihat wajah mu lagi!! hikss..."

"Kau tidak ada sopannya kepada ayah mu sendiri!!"

"Sudah ku bilang kau bukan ayahku!!!"

"Ayo ikut aku!!"

"Tidak!! Aku tidak mau ikut bersama orang yang tak punya hati!! biarkan aku bahagia bersama Yoongi dan ibu ku hikss..., kau....kau bukan ayah ku!! ayah ku sudah mati!! siapa kau yang berani menyamar sebagai ayahku hikss"

Mendengar ada keributan di luar sana nyonya Kim pun keluar

"Ada apa ini? Kenapa tidak disuruh masuk?"

"Sudah bu ayo kita masuk, aku tidak mau melihat dia lagi."

"Kemari kau anak sialan!!"

Nyonya Kim langsung menahan tangan tuan Min yang ingin menarik tangan Yoonji "Tunggu...siapa kau?"

Tuan Min langsung menghempaskan tangan nyonya Kim "Aku ayah Yoongi dan Yoonji." pengakuan yang tak ingin didengar oleh Yoonji

"Sudah ku bilang kau bukan ayah ku!! berani sekali kau menyebut dirimu itu ayahku!!!"

"Sudah Yoonji, ada apa kau kemari?"

"Aku ingin membawa anak ku pulang."

"Tidak!! Aku tidak mau!!"

"Maaf sebelumnya bukan saya melarang, tapi saya dengar anda sangat jahat pada anak anda sendiri, jadi biarkan saya yang merawat anak anda jika anda tidak mampu memberi kasih sayang kepada mereka" tutur nyonya Kim

"Kau diam!! kau itu siapa yang dengan beraninya berbicara seperti itu?!!"

"Saya memang bukan siapa siapa, saya hanya orang yang menolong seorang anak yang tidur di depan tokoh dengan luka lebam di tubuhnya, siapa orang tua yang tega berbuat itu kapada buah hatinya sendiri? Saya rasa saya lebih baik untuk menjaga anak itu, tuhan memberi kepercayaan kepada saya untuk merawat anak itu, saya tidak memiliki anak, suami saya juga sudah meninggal, tapi saya lebih baik dalam menjaga mereka walaupun bukan dengan kekayaan."

"Kau tidak ada hak untuk itu!!" tanpa aba aba tuan Min menarik tangan Yoonji agar pergi bersamanya, dengan cepat juga nyonya Kim menahan tangan Yoonji

Terjadi lah tarik menarik antara tuan Min dan nyonya Kim

Karena sudah sanhat kesal tuan Min mendorong tubuh nyonya Kim agar melepaskan Yoonji, kepala Nyonya Kim terbentur sangat keras pada besi pintu sehingga mengeluarkan banyak sekali darah

"IBU!!" teriak Yoonji saat melihat nyonya Kim tergulai lemas di lantai dengan bersimba darah. Dengan paksa tuan Min manarik tangan Yoonji agar masuk kedalam mobilnya

Dengan tenaga yang tersisa nyonya Kim merangkak mengambil sebuah ponsel untuk menelpon Yoongi

"Halo bu."

"H-halo Yoongi,cepat pulang, kakakmu—"

"Kenapa dengan kakak?"

"Yoonji dibawa oleh ayah mu."

"Apa?! Baiklah aku akan pulang."

Yoongi langsung mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata rata menuju rumahnya. Pikiranya sudah sangat kalut

Setelah sampai Yoongi segera masuk ke dalam rumah. dapat ia lihat nyonya Kim yang tergeletak di lantai dengan kepala berlumuran darah

Dengan sigap Yoongi berlari ke arah nyonya Kim, memeluknya lalu meletakkan kepala sang ibu di pahanya

"Ibu"

"Yoongi cepat selamatkan Yoonji, dia dibawa oleh ayahmu."

"Tapi bu, keadaan ibu sangat buruk, kita ke rumah sakit dulu.baru aku akan mencari kakak."

"Tidak sayang...kau carilah Yoonji, kau sayang sekali kan dengan kakak mu itu , pergi cari dia, ibu tidak apa apa."

"Tapi bu—"

"Tidak Yoongi...pergilah sebelum semuanya terlambat."

"Ibu ku harap kau baik baik saja."

Yoongi mengangkat tubuh sang ibu lalu meletakkannya di sofa.Dengan berat hati Yoongi melangkahkan kakinya pergi meninggalkan sang ibu dalam keadaan seperti itu. tapi sebelum pergi Yoongi sempatkan untuk memeluk tubuh rapuh itu lalu mengecup keningnya lembut

"Bu aku pergi." ucap Yoongi sebelum ia benar benar pergi, Yoongi tidak ingin menoleh lagi karena ia tak sanggup melihat ibunya seperti itu,walaupun dia bukan ibu kandungnya tapi dia yang membesarkan Yoongi dengan penuh kasih sayang seperti ibu-nya dulu

Bersambung

Segitu dulu ya gusy 💜
Semoga suka ❤
Jangan lupa vote comment 🙏😘
Jangan lupa juga follow 🙏☺
Maaf kalo ada typo ya 🙏

PSYCHO : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang