Chapter 7

15 2 1
                                    

(In Game)

DoReMi.

Nama karakter itu begitu melekat karena ketangkasannya dalam bermain. Pagi ini aku membuat sebuah Party Team yang beranggotakan 5 orang. 

Ada karakter yang bernama Sayourcall, Inyourdream, Infamous, dan Velia.

Jangan tanya kemana karakter bernama YePe atau yang kalian kenal dengan Kevin Yappiter kekasihku. Ia sedang offline karena sedang ada urusan yang harus diselesaikan di rumah sakit.

"Aku gak yakin kita bisa nyelesein misi ini" kata Dream teman satu team ku.

"Bunuh monster gini doang sih kecil!" kataku meremehkan.

Perlahan aku mengarahkan analog pada layar ponsel, kutarik busur menuju sasaran kemudian kulepaskan anak panah ke arah monster sialan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan aku mengarahkan analog pada layar ponsel, kutarik busur menuju sasaran kemudian kulepaskan anak panah ke arah monster sialan ini. Saat ia melesat. YAP! KENA!

"Mampus lu, monster jelek!"

Aku bersama keempat temanku berhasil meringkus monster jahat dan membunuhnya. Berkat kerjasama tim yang baik, kami pun mendapat equipment atau bahan untuk meng upgrade karakter kami menjadi lebih kuat. 

Saat kami sedang merayakan keberhasilan tadi, kemudian seorang karakter cantik bersenjata sihir menghampiriku. Di atas karakternya tertera nama "Linka".

"Hai Dian, ternyata dunia sempit ya! Tapi kok karaktermu di game buluk gitu. haha"

"Kamu siapa?" aku mengerutkan dahiku, siapa dia? bagaimana bisa gadis itu memanggilku dengan nama "Dian"?

Setahuku hanya satu orang yang memanggilku dengan nama itu. Tentu saja Kevin.

"Kayaknya kita belum sempat kenalan deh waktu itu" ia membuka vitur voice notenya dengan suara yang dibuat seimut mungkin. Jujur aku ingin muntah.

"Gak usah basa-basi, kita kenal emangnya?"

"Wih santai bos, jutek amat ya mbaknya haha. Kenalin gue Linka. Cewek yang waktu itu dianter Kevin pulang ke Jakarta. Masih inget?"

"Oh" siapa sangka gadis yang kami tabrak saat itu juga bermain game yang sama denganku dan Kevin.

Padahal gadis itu terlihat manis saat Kevin menabraknya, kenapa saat ini dia terlihat begitu menyebalkan, huh. 

Jujur aku sakit hati oleh ucapannya, aku memang tidak mengeluarkan uang sepeser pun didalam game ini. Beda dengan karakternya yang memakai kostum seharga satu juta itu. Cantik kan?

 Cantik kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELENOPHILE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang