Flashback II

259 32 10
                                    

Maafkan Aku Ibu | musim semi

Seorang diri Irene memberanikan langkah kakinya menuju rumah sederhana di daerah pedesaan Dalseong, kota Daegu. Kediaman nya memang tak semewah dan semegah Taehyung namun udaranya segar, bersih dan nyaman jika kita berada disana. Sepanjang jalan yang diiringi sungai Nakdong, pikiran Irene terdominasi oleh sugesti-sugesti kekhawatiran.

Cukup kejadian 'meminta restu' waktu itu membuat hatinya begitu teriris. Bagaimana secara tidak langsung keluarga Kim menolak nya, bagaimana perlakuan bengis adik Kim Taehyung yang jahat itu. Tidak terbayangkan apakah bisa ia berbesar hati menerima semua kemungkinan buruk yang akan diterima jika benar-benar penikahan itu terjadi.

Tentu harus terjadi, apapun resikonya. Mau bagaimana lagi. Nasi terlanjur menjadi bubur, toh kekayaan keluarga Kim bukan tujuan utama Bae Irene mengapa ia bersikeras untuk bertahan dengan laki-laki itu. Ia benar-benar tidak tau sebelum nya jika Taehyung terlahir dari keluarga yang berada.

Cinta, kesungguhan serta kepercayaan lah yang menjadi alasan kuat mengapa ia merasa harus memperjelas status keberadaan nya dalam keluarga Kim. Ia tidak mau sampai mengecewakan Ibu dan adiknya.

Bolehkah aku bernegatif thinking? persetan dengan pekerjaan mu Kim Taehyung. Tidakkah hubungan atau masalah ini jauh lebih penting? seharusnya kau ikut menemaniku dan menjelaskan semuanya kehadapan Ibuku sekarang juga!!

"Yyah-yyah, ku dengar gossip Bae Irene ulzzang dari desa ini hamil diluar nikah!"

"Bwoo? Jinjja? rumor dari mana??"

"Dia pergi ke suatu tempat dengan kekasihnya untuk waktu yang lama dengan alasan yang cukup ambigu"

"Geure, anakku membacanya di artikel.."

"Uwah!! Tak kusangka.."

"Memangnya kenapa jika hamil diluar nikah? bukankah itu hal yang lumrah dimasa sekarang ini?"

"Haish, ckck tetap saja itu bukan hal yang membanggakan kau tahu! Tidak patut ditiru, membuat malu keluarga"

"Maja, seharusnya dia menjadi panutan untuk remaja dikota ini juga gadis-gadis seusianya. Malah berbuat yang tidak-tidak.."

"Bukan kah ia putri dari Jihye agassi?"

"Oh? Nugu?"

"Seo Ji-hye!"

"Aah.. begitu."

"Omomo??  tidak mungkin!! Kurasa Joohyun gadis yang lugu dan polos, tidak seperti ibunya yang-"

"Kira-kira tahu alasan mengapa ia tega memberikan marga yang berbeda satu sama lain pada anak-anaknya? Meskipun terlahir dari ibu yang sama dan ayah yang berbeda, haruskah kau melakukan itu terhadap anak-anak yang kau cintai?"

"Molla, mungkin dia punya alasan tersendiri.."

"Lagi pula untuk apa kita mengurusi urusan orang lain"

"Yyah!"

"Ketika anak-anak muda mulai berhijrah ketempat yang lebih modern dan jauh dari orang tua, tidak menutup kemungkinan mereka akan berubah sedrastis apapun. Seperti keluar dari sangkar.. Faktanya, Joohyun berhasil sejajar dengan gadis-gadis metropolis di Seoul sana.. bayangkan betapa sulit untuk berada diposisinya seperti sekarang, pasti semacam ada permainan dibalik kesuksesannya, benarkan? hihihi"

"Ahh sungguh miris, jangan sampai kejadian itu terjadi juga pada kedua anak perempuan nya.."

"Buah takkan jatuh jauh dari pohonnya.."

ANNYEONG: BEST MISTAKES [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang