Epilog II

231 28 31
                                    

Ucapkan Selamat Tinggal Sekarang Juga ! | musim gugur

Seorang wanita cantik berkacamata hitam transparan nampak berusaha mencari-cari keberadaan suatu tempat dari dalam Porsche 911 berwarna putih miliknya. Sesekali manik mata itu berusaha membaca peta dari GPS mobil mewah tersebut. Diatas jok terdapat beberapa cetak foto candid seorang wanita dan pria yang sedang berinteraksi, sang pria nampak tersipu saat wanita itu tersenyum.

Sudah satu jam lamanya sejak sampai di Daegu, Park Soo-young geram menahan niat jahatnya untuk segera menghabisi seseorang saat itu juga. Bagaimanapun caranya, 'Joy' akrab disapa ini selalu menerapkan prinsip hidup 'tidak ada yang bisa menentangku untuk bisa memiliki apapun yang ku inginkan didunia ini'. Termasuk urusan asmara nya bersama Kim Taehyung, hubungan yang berakhir sepihak dianggapnya tidak pantas untuk ia dapatkan.

Bagaimanapun, keluarga Taehyung berhutang budi banyak pada keluarga Joy. Dia juga tidak bisa semudah itu mengabaikan hanya karena seorang gadis desa bernama Bae Irene. Lebih-lebih kini Joy mendengar kabar bahwa Irene sedang mengandung benih dari pria yang begitu ia cinta.

Meskipun bisa dianggap seimbang, permainan licik Sooyoung sendiri lah yang membuat pria itu mantap untuk mengakhiri hubungan mereka. Sooyoung tertangkap basah oleh Kim Taehyung sendiri saat bermesraan ditempat rahasia yang hanya mereka berdua tahu ketika baru saja mendarat dari 'Negeri Paman Sam' untuk gelar pendidikan nya yang cukup memakan waktu lama. Tanpa pantauan Taehyung, Joy yang bermain api dibaliknya merasa aman-aman saja karena Tae begitu mempercayakan hati sepenuhnya pada perempuan itu.

Tentu hal tersebut menjadi penyulut utama kehancuran hubungan mereka. Kim Taehyung pantang jika harga dirinya lebih rendah dibanding - atau harus mengalah hanya karena persoalan wanita. Meskipun begitu, Taehyung berusaha tidak sampai mengotori tangan nya untuk memukul wanita. Jika benar-benar kesal, maka ia tak segan untuk mengintimidasi korbannya dengan cara licik yang tidak pernah orang duga.

"Tidak perlu memasukkan umpan ke sarang, ikan masuk dalam jaring dengan sendirinya.. memang harusnya seperti itu takdirmu. Sebelumnya sudah kuperingati Irene-ssi, sayang sekali, nampaknya kau ingin sedikit bermain-main dengan ku.." culasnya.

"Tadinya aku ingin kau berakhir hari ini juga karena aku tidak suka bertele-tele. Tapi sepertinya Kim Taehyung benar-benar memperdulikan mu dan aku membenci itu. Aku biasanya tidak semurah hati ini, karena ada harga yang harus kalian bayar. Bagaimana dengan sedikit penderitaan dipermulaan? Tsk, hahaha.."

Joy mempertimbangkan kembali rencana busuknya saat mengingat kembali perkataan Taehyung yang dianggapnya serius tempo hari.

Mmm, terserahlah. Aku hanya ingin menunjukkan diri, membuktikan bahwa aku bisa memberi apapun yang Taehyung inginkan. Saat ini aku hanya butuh kebenaran. Jika hasilnya tepat seperti dugaan, tentu saja menguntungkan. Tidak aneh juga jika jalang itu banyak bermain dengan banyak pria. Kalau pun salah? Ch, tentu saja tidak akan pernah ku biarkan..

"Taehyung Kim.. Iam Joy. Iam your Joy. You're mine. Kalaupun dia dan bayi nya harus mati, apa peduliku? Hahahah"

Jari lentik itu memijit tombol panggilan favorit dengan cepat, terdengar suara laki-laki didalam nya.

"Yeobseo. Minkyu Oppa, daerah yang kau maksud, aku sudah menemukan nya. Aku juga sudah mengirim sharelock dimana kami berada. Tapi Oppa, haruskah aku mengotori tangan ku sendiri untuk pekerjaan ini?"

"..."

"Oh, aku melihat Irene bersama.. Ah mantan manager nya, Kang Seulgi. Nampaknya mereka berbelanja disekitar sini. Sekarang menuju sentra buah, cepatlah datang"

"..."

"Motor? Kupikir kau bisa lebih cepat sampai. Oh begitu. Baiklah, sebisa mungkin kau mengerjakannya sesuai rencana.. Eung, Oppa. Tapi kupikir kau jangan terlalu-"

"..."

"Aah~Ani-ani, setidaknya berilah wanita itu sedikit kesempatan untuk bernafas hahaha"

"..."

"Majayo, sudah seharusnya kau melakukan itu untukku. Kau dan bagianmu, biar aku selesaikan sisanya. Gumawo – Kim Minkyu-ssi.." dengan nada sedikit menggoda.

"..."

"Nado.."

Joy menutup panggilan singkatnya seraya seringai menghiasi bibirnya yang semerah darah.

Joy menutup panggilan singkatnya seraya seringai menghiasi bibirnya yang semerah darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict | source : tumblr by moon3 - Woman rear view mirror (+ edited Ps)




Welcome Joy~ selamat datang dan selamat bergabung di arena The Hunger Games 🌝 *loh? 🤣

Fyuh~ kelar juga Chapter II nya, panjang ya? Yaa, begitulah.

Yang nungguin Joy muncul coba angkat tangan! Yang penasaran bagaimana keadaan Irene setelah kecelakaan??

Semakin menarik ngga? kenapa ya pada diem aja :") sedih akutu..🤧




Parkmaw 🌹

Gue : #TeamJoy ama #TeamJennie mana  neh suaranya~ 🌝🧨
#TeamIrene : Mending kita ajak baku hantam dipengkolan aja yoks kalo gitu caranya mah. Kasian ke bunda Airin nya yagasih.. 😭

wkwk

ANNYEONG: BEST MISTAKES [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang