Bersikaplah Seperti Laki-laki ! | musim gugur
Sebuah ruang baca pribadi hanya dalam tenggat satu minggu dapat berubah menjadi tempat kotor nan berantakkan akibat ulah salah satu pemiliknya, Kim Taehyung. Jisoo sang kakak dibuat kaget saat ia mencoba mencari dokumen pribadi mengenai kasus-kasus yang pernah ia tangani sebelumnya didalam perpustakaan tersembunyi tersebut, namun yang ia temui malah sosok laki-laki agak lusuh ditumbuhi rambut-rambut halus disekitar dagu, pipi dan atas bibir. Belum lagi setelannya, nampak tak karuan.
"I-Ini apa-apaan?! Ya Tuhan, kenapa berantakkan sekali.. Oomo?! T-tae??"
Ia berusaha membangkitkan Taehyung yang masih terlelap diatas sofa.
"Yyah! Aigoo, Ireona, Ireona! Ppali ireona!!"
"Apa sih noonaaa berisik sekali pagi-pagi begini?!" spontan Taehyung.
Setelah beberapa saat barulah Taehyung terperanjat mengetahui keberadaan saudarinya didalam sana. Ia lupa mengunci pintu setelah menerima pesanan yang di ajukan pada bibi pelayan dirumah selamam secara diam-diam. Tiba-tiba mulut kotaknya menguap mengakibatkan bau alkohol tersebar disekitar penciuman Jisoo.
"Augh! Menyegat sekali!! Dasar anak nakal! Nakal!!" diraih bantal dan dipukulkannya.
BUGH
"Jika Abeoji tahu mati kau Taehyung-ah hishh"
"M-mian.."
"Sejak kapan berada disini??"
"S-satu.."
"Satu apa?!"
"Satu minggu.. Eomma yang menyuruhku tinggal untuk sementara waktu" rutuk Tae, Jisoo berpikir sejenak.
"Irene-ssi??"
"Auh jangan menyebut namanya lagi.. aku sudah tidak peduli!!" teriaknya.
Taehyung hendak menutup kedua telinga namun Jisoo membekap mulut sang adik lebih dulu kemudian mengunci pintu perpustakaan dari dalam.
"Bagaimana bisa seperti itu?! Bukankah terakhir kau bilang lama berada diluar negeri karena pekerjaan dan seharusnya kembali lagi dalam waktu.. Dia sedang hamil bisa-bisanya kau tinggalkan di Daegu sendirian?!!"
Bentak Jisoo tak meneruskan analisa sebelumnya.
"Yyah?! Apa peduli mu? memangnya selama ini kalian pernah memikirkan kami??" timpal Taehyung gampang.
"A-ani! bukan begitu. Haish.. Berandal ini"
Ingin sekali rasanya kepalan tangan Jisoo pagi ini mendarat setidaknya satu kali dikepala Taehyung yang batu itu.
"Aku tidak sanggup jika harus hidup dengan nya lagi.. Tidak bisa noona!! Dia tidak bisa melakukan semua ini padaku.. huhuhu"
Isak Taehyung, Jisoo yakin – pasti telah terjadi sesuatu. Pada akhirnya Taehyung tidak pernah bisa menyimpan rahasia dihadapan Kim Jisoo. Ia menceritakan semua yang ia tahu.
"Yyah, tetap saja! Jangan menjadi pengecut seperti ini!!"
Pekikan tak sengaja Jisoo menghentikan laju Tuan Kim yang kebetulan lewat depan pintu ruangan yang terkunci tersebut.
"Lihat wajahku Taehyung Kim, tatap mataku!! Jika memang seperti itu, carilah kebenaran sedetail-detailnya namun didasari dengan fakta.. Ingat! Dengan fakta. Kau tidak bisa memperlakukan anak orang lain seenaknya. Selalu banyak kemungkinan didunia ini, bagaimana jika memang benar itu semua salahmu? Bagaimana jika Joy hanya mengada-ada huh?? Apa kau lupa seperti apa kelakuan mantanmu itu?! Woah, aku benar-benar tidak percaya, mungkin kah gadis seperti Irene melakukan semua itu?"
"Fakta apalagi Noona!! Semuanya sudah cukup jelas bagiku!!" Hentak Taehyung tak ingin pembenaran nya terkalahkan.
Park Soo-young, seratus persen berhasil menggelapkan mata dan hati adik laki-lakinya itu.
"Aku paham, aku mengerti perasaan mu.. Tapi tidak dengan membiarkan nya hidup dalam kebimbangan Tae, kau meninggalkan nya sendirian tanpa kabar disana!! Lalu setelah ini apa? Kau berencana memutuskan hubungan dan lari dari tanggungjawab mu?? Tsk, omong kosong. Apa kau benar-benar tidak waras?! Kau tidak hanya akan menyiksa psikis, namun juga bayinya. Kau bilang kau mencintainya bukan? Kau selalu bilang akan mengupayakan keluarga kecil mu, jadi begitukah caramu memperlakukan orang yang kau cintai??"
"A-aku tidak ingin lagi mencintainya noona!! Aku ingin menghentikan hubungan ini dengan nya!!"
"Jika memang semua itu terbukti benar, setidaknya datanglah menemui dan bicarakan dengan baik dihadapannya!! Tidak bersembunyi seperti ini, apa kau seorang pengecut?! Kau adikku kan? Berlakulah layaknya seorang pria!!"
"Yang kau pikirkan hanya perasaan nya! Iya, karena kalian wanita. Bagaimana dengan ku?? Bagaimana?!!"
"Cukup. Aku sudah tidak mengerti cara berpikirmu lagi. Dengar, kau harus tegas dalam mengambil keputusan. Kau adalah calon pemimpin di keluarga ini. Ini kali terakhir aku memberitahukanmu, jika kau meyakini kesalahan yang ia buat berdasarkan fakta, lakukan yang seharusnya dilakukan. Jika terbukti salah, maka kau harus bertanggungjawab sepenuhnya atas kesalahanmu.."
Tatap Jisoo tajam seraya menepuk dada Taehyung dua kali menggunakan berkas tebal sebagai tanda peringatan keras darinya.
Pict | source : snowdonhopkins.com/StrawberryParkLibrary2
Halo selamat malam readeuls apa kabar, sehatkan semuanya?
Terimakasih kepada readeuls sekalian yang masih setia menunggu keberlanjutan Annyeong: Best Mistakes. Ada hadiah trailer dari judul yang sama loh yang akan di upload dari channel youtube aku :D *segera* semoga langkah ini bisa menjadi pemantik semangat cakkanim, pengingat, serta pemicu rasa penasaran pembaca akan cerita ini.
Yuk vote - comment juseyo untuk epilog kali ini, *jujur aku kangen banget berinteraksi sama kalian :') (komen yah dikomen) huhu ku tunggu, Terimakasih!
@parkmawrr parkmawrr
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNYEONG: BEST MISTAKES [Ongoing]
ChickLit[Trailer tersedia] Sekelumit kisah Bae Irene. Wanita Daegu yang mencoba peruntungannya menjadi seorang model. Sebagai pribadi yang lugu, pertemuan dengan sang kekasih membawanya kedalam kisah pelik nan haru. Potongan kejutan yang Tuhan suguhkan sung...