Flashback V

150 13 27
                                    

Last February | musim dingin

19 Februari. Tepatnya 9 hari sebelum musim dingin berakhir.

Taehyung menaruh perangkat kerjanya diatas meja, ia nampak lesu dan kelelahan dengan hari ini. Irene yang sedang merebahkan diri sambil membaca sebuah buku diatas sofa menyambut dengan antusias namun tidak dengan kekasihnya.

"O? Kau sudah pulang?" seruan yang dihiraukan.

"Tteokpokki?"

Irene menjulurkan tangan menagih janji dengan senyuman. Taehyung menoleh kearah meja makan tanpa bicara, ia sudah menaruh bungkusan berisi seporsi tteokpokki pedas pesanan Irene yang dibelinya dipertigaan jalan menuju rumah mereka.

"Gwaenchana?" menatap Tae.

Masih tanpa jawaban, Taehyung malah mengusel-usel bahu Irene seperti anak kucing kelaparan. Irene mengernyit meneruskan bacaan nya.

"Kau kenapa?"

Tak lama wajah yang masih terlihat tampan bahkan dalam keadaan muram pun dibenamkan pada cushion bermotif kelinci yang berada dipangkuan sang wanita.

"Kim Taehyung? Kau dengar aku??" menutup buku dan membalikkan kepala Tae menghadap keatas.

"Beri aku, Noona.."

"Hmh? beri apa?" Taehyung membuat clue dengan mem-poutkan bibirnya dua kali.

Mwo??

Tegun Irene memalingkan pandangan.

"Ppali.."

"Tidak" dingin nya.

"Jebaaaal" Taehyung yakin wanitanya hanya berpura-pura menolak permintaan itu, dia hanya sedikit pemalu.

"Shireo!"

MWAH~

Sebuah ciuman singkat Irene terima dipipi dari sang empunya bibir. Bukan Taehyung namanya tanpa aksi bar-bar. Wajah itu nampak memerah, laki-laki bermarga Kim tersebut selalu berhasil membuatnya merona.

BUGH!

"Yyak! Appo"

"Dasar tidak sopan!"

Laki-laki itu bangkit mendekatkan jarak, tidak memberi celah untuk kedua manik mata Irene lari kesana-kemari. Entah kejutan apa yang selanjutnya Taehyung berikan, penuh teka-teki. Ia hanya tidak tahu wanitanya benar-benar gugup ditatap barang 10 detik saja.

Sial, berhenti menatapku seperti ini Taehyung-ah..

"Memangnya kenapa? Aku kekasih mu, bahkan seharusnya aku menuntut lebih" desir Taehyung, membuat jantung Irene berdegup lebih kuat.

"M-maksudmu?"

Haish, kau ini sungguh polos atau apa Bae, ckck. Aah sudahlah

"'Oppa' , memanggil kekasihmu dengan sebutan 'Oppa' pun enggan, aku saja memanggilmu 'Noona' . Begitu sulitkah!!" rutuk Taehyung - menunjukkan sikap manjanya.

"Hhhh.." membuat Bae Irene membuang nafas, geleng-geleng kepala hingga berakhir menjewer telinga Tae.

"O-ooh mian-mian, lepas hehe. Mmm Noona, maaf juga karena tidak sempat menjemputmu.."

"Gwaenchana.."

"Kau pulang diantar siapa? Manager Kang?"

"Teman.."

"Yeoja? Namja?"

"Teman laki-laki.." santainya.

"TE-TEMAN LAKI-LAKI??!" sesal Taehyung.

ANNYEONG: BEST MISTAKES [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang