Blood and Tears | musim dingin
Hangatnya air mengalahkan aliran merah pekat yang keluar diantara celah kedua kakinya. Pelipis berkeringat, kram pada perut semakin meradang membuat tak nyaman, Bae Joohyun terusik.
A-apa yang..
Terperangah bingung, atensi itu tersita oleh genangan dalam bathup yang mengeruh dicampuri darah segar.
Tidak mungkin.. Ini belum waktunya
"B-bagaimana ini" jemari pun mulai tremor tak terjelaskan.
T-tidak.. Ini tidak boleh terjadi!
"Andhwe- Huhuhu, Aga-"
Ia pun berusaha bangkit namun,
"Ungghhh"
Kau bisa menahan selagi lupakan rasa sakitnya, tapi tidak dengan naluri seorang ibu yang harus memilih selain melawan rasa takut yang amat, bahkan sekalipun harus bertaruh kehilangan nyawa.
PRANG!!!
Dalam langkah Kang Seulgi menuju ruang tengah, sebelah tangannya yang sedang memegang gelas kaca berisikan sedikit sisa orange juice tak sengaja jatuh dan berhamburan diatas lantai. Ia dibuat terhenyak oleh nada dering ponselnya sendiri karena fokusnya terbagi.
Ia baru saja kembali dari luar untuk mengambil kunci mobil yang tertinggal didalam rumah, berencana mendatangi laki-laki brengsek yang membuat Irene mengunci diri didalam sana. Singkatnya setelah membaca pesan masuk dari Baekhyun yang memberitahukan bahwa Taehyung kini berada di kediaman orangtuanya.
Ketika Seulgi memunguti pecahan gelas tersebut, ia mendengar pekikan keras dari arah kamar mandi.
"SSEULGI-YA!!"
Teriak Irene dengan suara gemetar. Wanita rambut cepol itu panik, lantas berlari menggebrak pintu kamar mandi.
BRUGH!!
"W-WAE??!! A-apa yang terja.. di.."
Seulgi mengedarkan pandangan, betapa terkejut melihat Irene dan pakaiannya yang basah dengan luruhan darah. Ia mendapati wanita hamil itu tengah berusaha keras beranjak dari bak mandi. Tak pikir panjang Seulgi pakaikan bathrobes dan sandal yang berada dikakinya agar Irene tak kedinginan, dirangkul tubuh ringkih Irene yang mulai kehabisan tenaga keluar dari sana.
"Eonni, bertahanlah, kumohon" terengah-engah Seulgi membawanya.
Belum sampai keluar rumah,
JLEBB
ASHH!! KAKI KU..
Total sial salah satu pecahan gelas yang belum selesai dibereskan tadi mengenai telapak kaki Seulgi yang tanpa alas itu. Ia pun memberanikan diri menghunusnya secepat mungkin, untuk kemudian mendudukkan Irene terlebih dahulu kedalam mobil sebelum membalut lukanya sendiri menggunakan saputangan leher yang ia punya. Saat hendak menginjakkan pedal gas dimobil, Seulgi menyadari kakinya merasakan ngilu yang luar biasa. *duh seulrene ini sekuat sesakit ya geng :')
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNYEONG: BEST MISTAKES [Ongoing]
ChickLit[Trailer tersedia] Sekelumit kisah Bae Irene. Wanita Daegu yang mencoba peruntungannya menjadi seorang model. Sebagai pribadi yang lugu, pertemuan dengan sang kekasih membawanya kedalam kisah pelik nan haru. Potongan kejutan yang Tuhan suguhkan sung...