Author POV
Kifah masih tertidur di sofa yang berada diruang tengah. Ia tertidur di sofa yang ia gunakan saat belajar tadi. Ia terlelap dan masih berada di alam mimpinya. Tiba-tiba tidurnya terganggu karena sosok cowok yaitu kakaknya sendiri. Ia membangungkan adik kesayangannya itu karena sedari tadi ia hanya tidur dan tidak bangun sama sekali.
"Kifaahh!" Ucapnya sambil menggoyang-goyangkan lengan adiknya itu.
Tidak ada respon sama sekali.
"Kifaah! Bangun woi! Lu kebo banget sih jadi cewe! Kifahh! Lo gak mati kan dek?" Ucap Ahmad. Astaga kepengen adiknya mati nih kayaknya.
Bersyukur gadis itu membuka matanya. Kita harus mengucapkan alhamdulillah karena ia berhasil bangun dari tidurnya.
"U-mm! Napaa? Gue masih ngantuk! Lo pulang aja deh sana!" Usir gadis itu kepada cowok disampingnya.
"Ini gue! Kakak elo!"
Mendengar hal itu, matanya langsung melebar sempurna. Ia memperbaiki posisi duduknya yang sedari tadi seperti apa modelnya saat tidur.
"Elo kak? Kirain Fatih! Ehh btw, Fatih mana kak? Udah pulang?" Tanya gadis itu kepada Ahmad. Ia mencari sekelilingnya tetapi hasilnya ia hanya
"Fatih.. Fatih! Liat tuhh udah jam berapa? Lo tidur udah 1 jam!" Ucap Ahmad sambil menunjuk jam yang menempel di dinding.
Kifah melihat jam yang menempel di dinding. Jam itu sudah menunjukkan pukul 4 sore.
"Astaga kak! Gue udah gila tidur disini sejam?" Teriak gadis itu tidak percaya.
"Lo emang gila dek! Kalo nanya dimana calon adik ipar gue? Udah pulang!"
"Kok gak bilang-bilang?"
"Lo kan tadi tidur dek! Gak mungkin banget dia bangunin elo!"
Kifah hanya mengangguk pertanda sebagai jawaban.
Flashback on
Fatih mengambil buku catatannya diatas meja dan juga buku rangkuman Kifah. Buku-buku itu ia masukkan semua ke dalam tas. Ia ingin membangunkan Kifah, tapi tidurnya sangat nyeyak. Ia tidak tega melihatnya.
Untungnya Ahmad turun dari lantai 2. Kalau nggak, mungkin udah gak pamit.
"Kak! Aku permisi dulu yah kak! Mau pulang! Mau pamit ama Kifah, yah liat tuh kak dia tidur!"
"Ohh yah udah! Makasih yah Fat! Rajin main kesini!"
"Sip Kak! Pulang dulu kak! Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam!"
Flashback off
🌸🌸🌸
Akifah's POV
"Jadi gituu? Ohhh!" Ucapku sambil menganggukan kepalaku pelan.
"Udah makan?"
"Udah. Fatih bawa makanan tadi!"
"Ya elah kakak ipar gak dibawain! Gue udah mati kelaparan diatas gak dibawain makanan!"
"Pede banget!" Ucapku sambil memutar bola mataku kesal.
Drtt.. drtt
Aku pun dengan cepat langsung mengusap layar handphoneku. Melihat siapa yang mengechatku.
Fatiih
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You [END]
Teen FictionNurul Akifah. Cewek pintar di angkatan, manis, tetapi dingin sedingin es. Dia seperti itu karena dia harus fokus dengan masa depannya tanpa mau melirik cowok yang mau dekat atau ngajak pacaran sekali pun. ----- Muhammad Fatih Aditya. Anak multitale...