Blind - Hwangmini

19. Fault

Seorang wanita kini berada di sebuah ruangan dan duduk di depan kaca. Di sampingnya ada seorang makeup artist yang merias sang bintang utama, "Wajah anda sangat halus sekali" Pujinya.

"Benarkah? Terima kasih" Balas si wanita dengan lembut.

"Padahal anda sudah menginjak usia 40-an. Tapi wajah anda benar-benar awet muda"

Lagi-lagi wanita itu tersenyum malu sembari menyentuh pipinya. "Tidak juga. Tapi, terima kasih"

"Nyonya Jung sekarang sudah waktunya" Ucap seseorang yang barusan masuk ke ruangan.

"Baiklah"

Dia adalah Jung Hani yang sedang bersiap untuk melakukan acara talkshow hari ini.

"Oh ya! Namamu siapa?" Tanya Hani pada sang makeup artist.

"Nama saya Ah Reum"

"Ini untukmu, Ah Reum" Kata Hani sambil mengeluarkan beberapa cookies yang sudah dibungkus plastik cantik. "Aku yang membuatnya sendiri. Maaf jika rasanya tidak sesuai dengan seleramu" Imbuhnya menggunakan suara lembut ditambah senyuman halus terasa teduh.

"Ah, aniya. Terima kasih banyak nyonya Jung"

Setelahnya Hani keluar dari sana dan menuju studio. Perempuan yang bernama Ah Reum merasa sangat senang. Ia memotret cookies yang diberikan dan mengunggahnya di social media.

"Hari ini aku menjadi makeup artist nyonya Jung Hani. Dia wanita yang sangat baik dan cantik. Bahkan aku diberikan cookies buatannya. Terima kasih sekali lagi! Saya sangat menghormati anda!"

Itu adalah caption yang ditulisnya dan tak lama ia mendapat banyak likes.

:
:
:
:
:

Hani duduk di sofa yang disediakan oleh acara talkshow hari ini. Mereka berbincang hangat dan Hani menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Saat sedang breaktime si pembawa acara mematikan mic miliknya yang ada di samping kirinya.

"Kudengar setelah kematian suamimu, kau mengadakan pesta di rumah" Katanya.

"Itu benar" Balas Hani.

"Bukankah, itu adalah hal yang aneh. Di saat semua orang ketika kehilangan anggota keluarga akan sangat sedih dan memiliki masa berkabung cukup lama. Tapi kau malah mengadakan pesta?"

"Ji Eun-ssi. Aku rasa mencampuri urusan hidup orang lain tidaklah sopan. Apalagi kau adalah seorang publik figur. Bagaimana jika aku membocorkan ke media bahwa kau adalah simpanan menteri Koo?" Hani membalas dengan senyuman yang lembut.

Si pembawa acara yang bernama Ji Eun terkejut mendengarnya. Sebenarnya mereka berdua adalah teman semasa kuliah dulu. Namun sepertinya mereka memiliki hubungan yang tidak baik.

"Baik! Waktu istirahat telah selesai!" Ujar sang sutradara.

Keduanya langsung kembali bersiap-siap dan berakting seolah tidak terjadi apapun. Hani memang dikenal sebagai wanita yang sangat baik dan sopan. Tutur katanya yang lembut membuat orang-orang segan padanya. Apalagi ia adalah istri dari salah satu pengusaha terkenal di Korea. Ayah Minhee tercatat menjadi orang terkaya nomor 4 di Korea Selatan. Bahkan ayah Minhee memiliki pertemanan yang luas hingga kalangan pemerintahan dan pengusaha luar negeri. Tak salah jika hal tersebut menjadikan hidup Hani ikut tersorot oleh media dan masyarakat lainnya.

:
:
:
:
:
:
:

"Mari kita sembuhkan kedua matamu" Kata Yunseong.

"A-apa, yang barusan k-kau katakan?" Tanya Minhee bingung.

"Aku akan membawakanmu ke dokter mata di rumah sakit milikku"