Yunseong melihat ke arah tangan Minhee yang sedang menyodorkan sesuatu padanya.
"Bunuh aku sekarang Yunseong-ah" Ujarnya.
"M-minhee. Apa kau serius?"
Yang ditanya menganggukkan kepala. Kemudian Yunseong mengambil botol kecil itu dari tangan Minhee. Selang beberapa saat dia kembali memasuki kamar sambil membawa segelas air. "Ini" Diberikan gelas tersebut. Minhee langsung menerimanya.
Sedangkan Yunseong membuka tutup botol kecil itu dan mengeluarkan isinya. Satu butir obat diberikan ke tangan Minhee penuh keraguan. Minhee hanya tersenyum saat menerimanya. Ketikan akan diminum tiba-tiba saja Yunseong mencegahnya."Pikirkan kembali baik-baik keputusanmu ini" Tangannya memegang erat lengan Minhee hingga si empu bisa merasakannya.
"Aku sudah memikirikan hal ini ratusan kali. Aku tidak akan menyesal dengan apa yang aku lakukan. Aku harap kau juga sama. Jangan pernah menyesal dengan hidupmu yang sekarang. Karena hidup itu pilihan"
Yunseong terdiam sambil berpikir apa yang dikatakan oleh Minhee benar, Yunseong yang memilih untuk hidup seperti ini. Ia yang memilih untuk membunuh Mr.Jack, menyelematkan teman-temannya, membalaskan dendam pada ayah Minhee. Hidupnya penuh dengan kegelapan karena itu semua adalah pilihannya untuk mewujudkan keinginannya. Dia rela berjuang mati-matian untuk mendapatkan apa yang dia mau.
Sama halnya dengan temannya Changwook yang lebih memilih untuk menemaninya daripada menggapai cita-citanya sejak kecil. Dia, juga tidak menyesal dengan keputusannya. Maka dari itu Yunseong juga tidak boleh menyesalinya. Dia harus terus melanjutkan kehidupannya. Karena tidak ada balasan apapun. Minhee sudah mau meminum obat tersebut. Namun dengan cepat Yunseong menangkisnya. Obat tersebut jatuh ke lantai. Minhee juga langsung terkejut.
"Wae? Apa yang kau lakukan?" Tanyanya sambil meletakkan gelas di meja. Si pelaku menatap Minhee dengan mata memerah.
FLASHBACK
Minhee duduk berhadapan dengan Yunseong di kamar pria itu.
"Jadi, dengan cara apa kau ingin aku membunuhmu?"
"Aku tidak tahu" Balas Minhee.
"Menembakmu? Menjatuhkanmu dari ketinggian? Menusukmu? Atau apa?"
"Aku ingin dengan cara yang tidak menyakitkan"
"Tidak ada yang seperti itu"
"Kalau begitu terserah kau saja"
Yunseong nampak berpikir sejenak. "Baiklah. Biar aku yang urus" Beberapa hari setelah percakapan keduanya, Yunseong memberikan obat kepada Minhee.
"Apa ini?"
"Kau ingin mati dengan cara yang tidak menyakitkan, bukan?"
"Iya"
"Itu obat yang berisi racun"
"Apa yang terjadi jika aku meninumnya?"
"Kalau kau meminum 2 butir obat saja, jantungmu akan semakin lemah dan berhenti berdetak. Setelahnya kau bisa meninggal dengan tenang"
"Baiklah, biar aku simpan. Jika sudah waktunya tiba aku akan memberikannya padamu. Pastikan kalau aku harus meminum obat ini" Ucap Minhee tanpa ada sedikitpun ketakutan.
"Okay"
FLASHBACK END

KAMU SEDANG MEMBACA
Blind - Hwangmini
RomanceKang Minhee adalah seorang anak pemilik perusahaan ternama di Korea Selatan. Dia anak yang hidup dengan bergelimang harta. Namun, selama itu dia tidak pernah hidup bahagia. Minhee memiliki sifat yang dingin. Dia kehilangan penglihatannya sejak umurn...