"Apa?" Tanya Yunseong kebingungan.
"Aku yakin! Kalau dia adalah eommaku!" Kata Minhee yang mulai berdiri.
"Siapa? Apa yang kau maksud?"
"W-wanita tadi d-dia. Dia eommaku"
"Wanita yang mana? Aku tidak tau"
"Carikan dia untukku Yunseong-ah" Minhee memohon pada Yunseong.
"Baiklah aku akan mencarinya. Kau tenang dulu katakan padaku seperti apa wanita itu"
"Eomma seharusnya tahun ini berusia sekitar 50-an dan baru saja mengantarkan minuman ke sini" Ucapnya.
"Okay! Tunggu di sini akan aku tanyakan"
Minhee mengangguk. Yunseong berjalan ke arah Mina yang berada di dekat kasir.
"Mina"
"Iya, Yunseong?"
"Aku ingin bertanya. Apa di sini ada seorang pelayan yang berusia sekitar 50-an?"
"50-an? Tidak ada, semua yang kerja di sini masih berusia 20-an" Jawabnya.
"Ah, kau benar. Itu tidak mungkin"
"Memangnya kenapa?"
"Aniya, bukan apa-apa"
Kemudian seorang wanita mendatangi mereka yang sedang berdiri berhadapan.
"Mina" Panggilnya.
"Eomma habis dari mana?" Tanya anaknya.
"Hanya membantu melayani beberapa pelanggan"
Mina mengangguk sebagai jawaban.
"Oh ya eomma! Ini Yunseong" Ujarnya.
"Aigoo! Benarkah kau Yunseong?" Ibu Mina terlihat terkejut.
"Annyeong ahjumma. Senang bertemu kembali" Sapanya dengan sopan.
"Astaga! Benar kau adalah Yunseong! Kau semakin tampan! Sudah lama ahjumma ingin bertemu denganmu. Bagaimana kabarmu?"
"Aku baik-baik saja"
"Sejak kapan kau kembali ke Korea?"
"Sudah beberapa bulan. Aku sering bertemu dengan Mina dan datang ke cafe ini"
"Aish! Kau bertemu dengan Yunseong tetapi tidak menceritakannya pada eomma?"
"Mianhe" Kekeh Mina.
"Waktu itu eomma kan sakit. Jadi aku ingin eomma fokus pada kesembuhan eomma dulu"
"Ahjumma sakit?" Tanya Yunseong yang terlihat sedikit kaget.
"Ah, iya. Hanya sakit karena terlalu lelah, darah rendah ahjumma kambuh"
"Kalau begitu ahjumma jangan terlalu lelah dan harus banyak makan makanan yang bergizi. Ah! Besok akan aku kirimkan makanan untuka kalian" Kata Yunseong.
"Tidak perlu repot begitu"
"Tidak apa ahjumma"
"Iya, terima kasih. Kau datang bersama siapa?"
"Yunseong datang bersama saudaranya" Jawab Mina.
"Saudara? Dimana saudaramu?" Ibu Mina menolehkan kepalanya mencari di antara orang-orang yang ada di cafe miliknya.
"Ah itu dia di sana" Yunseong menunjuk Minhee yang berdiri sambil meremat kedua tangannya.
"Dia saudaramu?"
"Iya"
"Tadi ahjumma mengantarkan minum ke saudaramu"
Yunseong langsung menatap ibu Mina dengan sedikit tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind - Hwangmini
RomansaKang Minhee adalah seorang anak pemilik perusahaan ternama di Korea Selatan. Dia anak yang hidup dengan bergelimang harta. Namun, selama itu dia tidak pernah hidup bahagia. Minhee memiliki sifat yang dingin. Dia kehilangan penglihatannya sejak umurn...
