25

8.6K 363 2
                                    

Kino udah dijemput sama Mama dan juga Bunda.
Jadi gue sama Vino dirumah berdua, niatnya gue mau ngajak ke mall buat belanja bulanan cuma Vino malah tidur.
"Vinnn" panggil gue ke Vino yg tidur di sofa.
"Hmmm" dehem Vino masih dengan mata tertutup
"Anterin belanja Vin" ujar gue, Vino bangun dan natap gue.
"Belanja? Udah habis?" tanya Vino gue ngangguk.
"Ada syaratnya" kata Vino dengan smirk di wajahnya.
"Apa?" tanya gue ga paham.
"Mau sekarang atau nanti malam?" tanya Vino masih dengan senyum smirknya mendekati gue.
"Apaan sih Vin! Sekarang aja! Biar jelas!" kata gue kesel. Gue paling ga suka kalau Vino godain gue kaya gini.
"Yakin sekarang?" tanya Vino lagi.
"Terserah" jawab gue berdiri Vino narik tangan gue














Cuppp....









Gue mendelik ke arah Vino, Vino malah nahan tengkuk gue.
"Mau dilanjutin?" goda Vino dengan suara seraknya ditelinga gue.
"Vinnnn" panggil gue.
Vino malah nyium gue lagi, gue ga bales ciumannya.
Vino gendong gue dan dibawa ke kamar.
Gue yakin apa yg terjadi hari ini akan menghasilkan adik buat Kino.
Gue belum siap jujur woy!
Gue masih muda! Yaelah! Vino nih gara-gara pingin gue tabok mukanya.
Gue mukul dadanya Vino kenceng banget, gue kehabisan nafas.
Vino dorong gue ke kasur dan Vino disamping gue natap gue.
"Gimana? Masih mau?" goda Vino lagi sambil megang bibir gue.
"Jangan gitu vin" jawab gue berusaha menyingkirkan tangan Vino.
Tapi Vino malah makin agresif nyerang gue.

Di skipp aja yah :)
Aku tidak mau ternodai :)
Maafkan akyu gaiss :)

✨✨✨

Sekarang jam 18.35.
"Vinnn singkirin tangan kamu" kata gue ke Vino, tangannya melingkar di perut gue.
"Mau kemana?" tanya Vino dengan suara seraknya.
"Mandi. Habis itu anterin aku belanja" jawab gue.
"Ayok" ujar Vino udah siap-siap mau gendong gue.
"Apaan sih! Aku bisa mandi sendiri vin!" bales gue mukul lengannya Vino.
"Aku yakin kamu ga bisa jalan. Nurut aja kenapa sih? Mau aku hukum? Mau hukuman yg mana? Hemm?" tanya Vino lagi.
Makin ngeselin kan! Ribet memang sama Vino tu ihhh!
"Duduk disitu" titah Vino, gue duduk di atas meja deket wastafel.
"Kamu yakin mau belanja? Bisa jalan emang?" tanya Vino natap gue.
'Anjir dibahas lagi beginian'~umpat gue dalam hati.
"Jalan doang masa ga bisa! Siapa bilang aku ga bisa?" tantang gue natap tajam ke arah Vino.
"Coba jalan" jawab Vino santai
Gue turun dan nahan perih woi!
"Bisa?" tanya vino, gue menggeleng menahan perih.
"Udah deh nurut aja sama aku. Mandi pake air hangat biar ga terlalu perih lagi" kata vino ngusap kepala gue
Gue malu banget begooooo
Gue habis ngapain coba hah!
Gue udah ga suci lagi dong, yaelahhhh
Mana katanya kaga sakit! Bego memang Vino ihhh!
Pingin gue jadiin samsak tinju si Vino

Bos Gue Duda Anak 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang