The Story Of The OffSpring

Part 20

Namanya Luna Serena, usianya 24 tahun. Kedua orangtuanya adalah pimpinan werewolf di Kerajaan Blue Argentum dan ia adalah werewolf kesayangan Ratu Flory sekaligus tunangan Maxel Alexander.

Serena adalah lulusan terbaik dari National and Kapodistrian University of Athens, salah satu universitas terbaik di Yunani. Ia menyelesaikan gelar masternya dalam waktu sangat singkat, hanya 1,5 tahun. Selain tercatat sebagai mahasiswa yang cerdas di dimensi manusia, Serena merupakan werewolf dengan kemampuan penyembuh yang sangat cepat, memiliki keahlian panah yang luar biasa, serta seni bertarung yang unik. Bahkan beberapa kali ide serta sarannya dipakai oleh Ratu Flory dalam menyelesaikan permasalahan kerajaan, hampir setiap makhluk immortal yang mengenal wanita itu sangat mengaguminya. Selain itu, ia dan Maxel menjalin hubungan hanya dalam kurun waktu 2 bulan, setelah itu mereka bertunangan.

Itu adalah isi dari keseluruhan data yang dikumpulkan oleh Beta Pandi, data yang dibaca Alcan berulang-ulang kali untuk memastikan bahwa apa yang ia baca tidaklah salah.

Wanita itu bernama Luna Serena.

Bukan Alzeita Seline.

Dia seorang werewolf.

Bukan manusia biasa.

Kedua orangtuanya masih hidup dan memiliki keluarga lainnya di Inggris dan Yunani.

Bukan seorang wanita yatim piatu yang sejak kecil tinggal di panti asuhan.

Dia bahkan telah bertunangan dengan seorang vampire, yang artinya vampire itu ─yang tidak lain adalah Maxel─ merupakan soulmatenya.

Wanita berambut hitam sehitam arang itu adalah soulmate orang lain, bukan soulmatenya.

"Sial," umpat Alcan kesal, ia melempar berkas data Serena yang sejak tadi dibacanya.

Wanita itu adalah Serena, bukan Seline.

Wanita yang bahkan tidak memiliki aroma seperti aroma Seline

Tapi mengapa ia berwajah seperti Seline?

Ini yang Alcan tidak mengerti, bisakah ada 2 orang didunia ini, yang tidak memiliki hubungan darah, tapi memiliki wajah yang sangat mirip? Bahkan suara mereka terdengar begitu mirip.

"Dia menderita cacat mental sejak lahir," sahut Pandi.

Itu juga adalah salah satu fakta yang bisa menyangkal semua praduga Alcan tentang identitas Serena.

Seline seorang manusia biasa yang tidak menderita penyakit apapun. Sedangkan Serena menderita cacat mental, dia mungkin bertubuh orang dewasa tapi pola tingkahnya menyerupai seorang anak kecil. Alcan memang sudah merasa aneh dengan sifat gadis itu yang terlihat begitu ceria sejak pertama kali melihatnya.

Dan pada akhirnya Alcan memenuhi permintaan Ratu Flory.

Ia mengizinkan Serena tinggal di Pack, bahkan di dalam mansionnya. Sebagai gantinya, Ratu Flory mengembalikan intisari miliknya ke dalam tubuh Aldrid. Bukan hanya itu, Alcan juga mengizinkan Maxel keluar masuk ke wilayah Pack sesuka hatinya untuk bertemu dengan Serena.

Mengapa Ratu Flory meminta Serena harus tinggal di dalam wilayah Puerdem Pack?

Alasannya hanya satu, Ratu Flory ingin wanita itu hidup mandiri tanpa keluarga dekatnya. Sejak kecil ia tinggal bersama neneknya hingga menyelesaikan pendidikan menengahnya, kemudian selama menyelesaikan pendidikan sarjana serta gelar masternya, ia tinggal bersama salah satu pamannya di Yunani, dan terakhir selama setahun belakangan ini ia tinggal bersama kedua orangtuanya di dimensi Blue Argentum. Seluruh anggota keluarganya memanjakan Serena sejak dulu, membuat penyakit cacat mental wanita itu sulit disembuhkan. Maka dari itu, Serena saat ini dijauhkan dari seluruh anggota keluarganya dan tinggal bersama keluarga Cirillo untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, tentu saja Maxel yang berstatus sebagai tunangannya mengawasi wanita itu dari jauh.