The Story Of The OffSpring

Part 32

Pintu ruangan Foederis terbuka dengan lebar. Alcan melangkah masuk dengan kharisma seorang Alpha yang selama ini dimilikinya. Namun ada yang sedikit berbeda dari diri pria itu, aroma tubuh dan aura yang dipancarkannya. Membuat beberapa orang yang telah berkumpul di ruangan tersebut mengernyit heran melihatnya.

"Kak?" Panggil Aldrid sesaat setelah Alcan mengambil tempat duduk di kursi kebesarannya.

Alcan hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Kak Alcan?" Aldrid sekali lagi memanggilnya.

"Ada apa?" Jawab Alcan dengan datar.

"Kau baik-baik saja?"

"Aku baik, kenapa kau bertanya?"

"Mmm... Kau terlihat berbeda."

"Berbeda?"

"Ya, aroma tubuh dan emmm..." Aldrid terlihat ragu melanjutkan.

Melihat hal tersebut. Eghar yang turut hadir mengambil ahli percakapan. "Apa yang Anda rasakan Alpha?"

"Kenapa bertanya seperti itu Paman?"

"Seperti yang dikatakan Aldrid, Anda sedikit berbeda, aroma tubuh Anda berbeda dari biasanya dan Anda juga memancarkan aura yang berbeda, aura yang terlihat seperti melengkapi segala unsur kekuatan yang ada di dalam diri Anda. Anda pasti merasakan perbedaan tersebut pada tubuh Anda, Alpha."

Alcan mengangguk samar. "Aku tidak memungkiri hal itu Paman Eghar, saat bangun tadi... Aku memang merasakan sesuatu yang berbeda pada tubuhku, tapi kupikir itu adalah efek karena aku telah menyempurnakan matebond bersama soulmateku. Apakah perbedaan yang paman lihat merupakan sesuatu yang positif."

Eghar tersenyum sambil menggangguk mantap. "Pantas saja Alpha. Menyempurnakan matebond dengan mating akan memberikan hal positif, terutama bagi he-wolf."

"Bicara tentang matebond," Daynen berkata. "Kalian tidak lupa bukan, apa tujuan utama kita berkumpul di sini?"

Bukan hanya Alcan dan keluarga utama Cirillo yang berada di dalam ruangan tersebut. Pandi, Greya, Zano, Hana, beserta para tetua yang terdiri dari 5 orang mantan petinggi Puerdem Pack terdahulu juga berkumpul, ditambah Eghar yang dipanggil khusus beserta Maxel. Lalu seseorang dengan iris mata hijaunya juga berada di sana sejak tadi, wanita cantik yang selama ini menjadi pengikut setia Ratu Kerajaan Blue Argentum sekaligus pimpinan para peri pelindung, Peri Aura.

Sebagai mantan Alpha Puerdem Pack, dan juga ayah dari Alcan, Daynen telah mengumpulkan setiap orang-orang penting untuk mendiskusikan sebuah fakta yang baru saja terungkap. Fakta tentang perbuatan Kalila 3 tahun lalu dan juga tentang jati diri Luna Serena yang merupakan Alzeita Seline.

"Dad meminta kamu menjelaskan Alcan, alasan kamu memerintahkan Pandi menyeret Kalila yang merupakan calon Luna Pack ke penjara zona bawah."

Alcan mendengus mendengar nama wanita itu disebut. Sementara Dhan tengah mengejeknya di dalam sana, mengejek kebodohan Alcan yang baru menyadari sikap asli Kalila.

"Dia pantas mendapatkannya Dad. Kalila penyebab dari peristiwa 3 tahun lalu."

Semua orang yang mendengarkan merasa sedikit bingung.

"Penyebab dari peristiwa 3 tahun lalu?" Sahut Mulan. "Maksud kamu saat Seline berkhianat?"

"Dia tidak berkhianat Mom!" Sangkal Alcan cepat. "Seline sama sekali tidak pernah berkhianat!"

"Apa maksudmu? Jelas-jelas kau sendiri yang mendapati dia berdua dengan Finod di dalam kamarnya."

"Ya, itu memang kenyataannya. Kenyataan yang dimanipulasi."