Part 33

1.5K 149 6
                                    

Maafkan keterlambatanku guyss... Aku lagi sibuk dengan kehidupan nyataku beberapa hari ini. 🙏🙏

Langsung saja deh. Happy reading!! 😁

****

"Anda mengatakan bahwa meski Seline melupakan segalanya, namun wolfnya mengingat semua. Apakah itu juga berhubungan dengan dia yang tidak pernah melakukan shift selama kembali di Pack ini?" Alcan kembali bertanya.

Pertanyaan yang membuat Aura terkekeh, "rupanya Anda cukup jeli Alpha Alcan, hal sedetail itu masih anda ingat."

Alcan hanya diam, tidak berniat menanggapin ucapan Aura.

"Baiklah, karena ini sudah jadi tugas saya untuk menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan yang ada, saya akan beritahu."

"Dan ya, semua itu berhubungan," jawabnya. "Ramuan yang saya buat memang hanya berpengaruh untuk human seorang werewolf, itu tidak mempengaruhi wolfnya. Dengan kata lain, jika Nona Seline sampai melakukan shift dengan wolfnya, maka Anda atau werewolf lainnya bisa mencium aroma asli dari Nona Seline."

"Artinya, kalian pasti sudah menyuruh Seline untuk tidak pernah melakukan shift dengan wolfnya selama dia tinggal di sini," simpul Alcan.

"Aahh!" Seru Aldrid, "aku jadi teringat saat Kalila menantang Kak Serena,—maksudku Kak Seline—dalam sebuah duel pertaruangan. Kak Seline sampai mengajukan syarat untuk tidak melakukan shift dengan wolfnya. Jadi alasannya karena..."

"Iya, kami yang menyuruhnya untuk melakukan hal itu," sambung Aura." Lebih tepatnya Ratu Flory yang menyuruhnya. Dan Nona Seline selalu menuruti apapun yang Ratu kami inginkan."

"Jika sampai Nona Seline melakukan shift dengan Oriel, kalian bisa dengan mudah mengetahui jati dirinya yang sebenarnya, melalui aroma tubuhnya dan juga melalui tatto miliknya yang disembunyikan dengan ramuan tersebut. Tatto tanda dari Alpha Alcan juga akan ikut muncul jika dia melakukan shift. Dan bisa kalian tebak apa yang terjadi bukan? Bisa saja saat ini bukan Kalila yang berada di penjara zona bawah, tapi Nona Seline lah yang akan kalian seret ke sana, karena sejak awal seluruh anggota Pack mengecapnya sebagai pengkhianat."

"Lalu, apa yang terjadi sebenarnya 3 tahun lalu?" Tanya Daynen.

"Tiga tahun lalu?" Sahut Maxel, dia berjalan mendekat dan mengambil tempat di sebelah Aura. "Bukan Seline yang berkhianat, tapi kalian semua yang mengkhianati dia."

Tak ada yang membalas pernyataan Maxel, karena apa yang dikatakan pria itu... adalah sebuah kebenaran sekaligus kesalahan yang tidak mereka sadari. Mereka merasa seperti telah melemparkan sebuah kotoran pada Seline namun kotoran itu malah balik terlempar ke arah mereka. Rasa penyesalan semakin menggerogoti hati mereka.

"Kalian sendiri yang menyeret Seline secara tidak langsung ke dalam dunia kalian," lanjut Maxel, "menyeret dia dengan paksa, karena dia merupakan soulmate Alpha Pack ini. Lalu tanpa memberi dia kesempatan untuk membela diri, kalian telah mengecapnya sebagai pengkhianat. Jika sejak awal kalian hanya akan memberi dia penderitaan, tidak mempercayai dirinya, seharusnya kalian tidak perlu bersusah payah membawa Seline ke dunia kalian. Selama ini ia menghadapi cercaan banyak orang yang tidak menyukainya. Namun setidaknya, selama di dimensi manusia, Seline bisa bertahan sekaligus berjuang dengan usahanya. Lagipula dia tidak akan sendirian selamanya, ada Oriel yang akan menemaninya."

"Tiga tahun lalu..." Maxel melanjutkan. "Kalila tidak bekerja sendiri. Seseorang yang memiliki obsesi sama seperti dirinya, menawarkan dia sebuah kerja sama. Dia memberikan Kalila sebuah ramuan, ramuan yang ditujukan untuk Seline, membuat dia tersihir dan saat dia menatap pria lain, dia akan mengira pria tersebut adalah Alpha Alcan, baik itu wajah, suara, bahkan bentuk tubuhnya."

The Story Of The OffSpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang