Part 30

1.7K 174 26
                                    

"Maafkan saya Alpha, saya harap Anda segera kembali ke Pack."

Suara Zano terdengar dipikirannya. Alcan yang sedang membawa mobil menambah kecepatannya. Buku tangannya terlihat memutih akibat mencengkram stir mobil terlalu kuat.

"Ada apa Zano?" Balas Alcan tenang, berbanding terbalik dengan apa yang tengah dirasakannya.

"Alpha, Nona Serena tidak bisa ditemukan. Dia telah menghilang sejak sejam lalu. Dan juga..."

Hening seketika.

"Apa yang terjadi? Kenapa kau tidak melanjutkan kalimatmu?"

"Sesuatu yang aneh telah terjadi. Beberapa he-wolf di pack terlihat seperti tidak bisa menguasai dirinya."

"Apa maksudmu Zano? Katakan lebih jelas!"

"Beberapa he-wolf mengaku mereka seperti mencium..." Zano terdengar ragu mengatakannya. "Mencium aroma Nona Seline."

Jantung Alcan berdetak kuat.

"Ah! Kau mencari soulmatemu, menurutmu dia ada di mana saat ini?"

"Jangan bermain teka-teki vampire sialan, katakan dimana dia sekarang!"

"Kenapa? Bukankah kau membencinya?"

Bugghh...

Alcan meninju pintu mobil tepat disisi kanan kepala Maxel. Ia berusaha menahan amarahnya yang terpendam karena baru mengetahui bahwa selama ini matenya bersama vampire tersebut.

"Katakan sialan! Atau aku akan mencabut jantungmu dengan paksa!" Ancamnya.

Maxel tertawa, terlihat senang melihat ekspresi Alcan. "Kau adalah Alpha terbodoh yang pernah kukenal. Katakan padaku, kau menyesal bukan?"

Alcan hanya diam, giginya saling bergeletuk dengan rahang mengeras.

"Meski tidak mengatakannya, aku tahu kau menyesal. Tck..ck..ck.. 3 tahun kau menyia-nyiakan dia. Dan bahkan saat ia berada dekat denganmu, kau bahkan tidak bisa mengenalinya dengan baik. Aku meragukan bahwa kau benar-benar soulmatenya."

Alcan mengendurkan cengkramannya pada jas Maxel. "Apa... Maksudmu? Selama ini... Seline ada di dekatku?"

"Dia tidak memiliki saudara kembar, menurutmu dia ada dimana sekarang?"

"....."

"Jika saja kau memberinya kesempatan 3 tahun lalu untuk menjelaskan, jika saja kau mempercayai Seline 3 tahun lalu. Kau pasti sudah tahu banyak akan dirinya."

Alcan menatap Maxel kebingungan.

"Hanya butuh sedikit ramuan dari peri terhebat kerajaan kami, maka aroma tubuhnya bisa dimanipulasi. Bukan hanya itu, seluruh ingatannya juga bisa diubah, sehingga ia akan hidup dengan identitas baru."

"SERENA!"  Seru Dhan tiba-tiba. Menyentak kesadaran Alcan.

"Kau benar-benar Alpha terbodoh yang pernah kukenal. Dan aku bersedia menggantikan posisimu sebagai satu-satu pria di dalam hidupnya, menjadi tunangannya. Tunangan Alzeita Seline. Ahh salah, lebih tepatnya tunangan Luna Serena."

"Brengsek!!"

Percakapan antara dia dan Maxel tadi terngiang di pikirannya. Sejak awal... Seharusnya ia mengikuti instingnya, wanita itu bukanlah Luna Serena, melainkan soulmatenya, seharusnya sejak awal...

"Jika saja kau memberinya kesempatan 3 tahun lalu untuk menjelaskan, jika saja kau mempercayai Seline 3 tahun lalu. Kau pasti sudah tahu banyak akan dirinya."

The Story Of The OffSpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang