24. Prioritas

557 65 0
                                    

Tap tombol vote dulu ya

Kasih komentar di part yang paling kalian sukai ❤

.

"Pada mekanisme kerja enzim mempunyai dua jenis active site, yang artinya bagian aktif dari enzim. Sebelum saya lanjutkan ada yang bisa menjelaskan terlebih dahulu dua jenis active site yang saya maksudkan?"

Tak ada suara lain selain bunyi yang berasal AC kelas. Entah rusak atau bagaimana, aku tak tahu. Aku sendiri masih berusaha mencatat beberapa point penting yang di sampaikan dosen yang tengah menjelaskan materi di depan.

Ku lirik disampingku ada Kia yang sibuk memainkan ponselnya membuatku menggelengkan kepala. Padahal ini hari pertama kami kuliah. Di hari pertama pula, disaat dosen pertama masuk kelas tak ada sambutan basa basi yang biasanya dilakukan beberapa dosen waktu awal semester satu kemarin.

Seorang dokter yang merangkap menjadi dosen di depan memulai kuliah dengan doa sebagai pembuka, dilanjutkan perkenalan diri dan penjelasan kontrak perkuliahan, and then. Yup, pemberian materi. Langsung.

"Mas kemeja navy yang sibuk scrool handphone nya di ujung sana mungkin sudah mengerti materi yang saya bawakan, silahkan bisa disampaikan."

Kulihat semua tatapan bersarang pada Zaki, cowok yang memakai kemeja navy yang nampak juga kaget karena dirinya menjadi pusat perhatian. Ekor mataku masih bisa memperhatikan beberapa masing masing teman kelasku yang handphone nya sedang di atas meja kuliah dengan perlahan mengamankan benda penting tersebut.

Hening.

Kondisi suasana kelas saat ini.

5 menit berlalu sejak Zaki ditunjuk masih tak ada suara yang memenuhi kelas.

Ku perhatikan dokter di depan tampak mencoba menahan amarah dengan menghela nafasnya. "Saya paling tidak bisa menoleransi mahasiwa yang tak bisa menghargai orang lain, jika nanti masih saya menemukan kejadian seperti ini untuk kedua kalinya. Saya gak segan untuk memberikan nilai D pada mahasiswa tersebut untuk mata kuliah saya."

Intonasi yang digunakan dokter di depan masih terdengar santai meskipun mampu membuat seisi kelas tergugup diam dan takut.

"Dua jenis active site yang saya maksud sebelumnya yaitu catalytic site dan allosterric site." Aku bersyukur dokter di depan tak terlalu memanjangkan masalah yang Zaki buat.

"Catalytic site merupakan tempat yang digunakan untuk mengadakan kontak dengan substrat yang dengan atau tanpa senyawa lainnya. Catalytic site dibedakan menjadi dua sub bagian, yaitu ada tempat pengikatan substrat atau yang dikenal dengan istilah binding site dan tempat atau bagian yang mengkatalis ataupun mengolah substrat." Aku berusaha menulis dengan cepat untuk mengikuti apa yang dijelaskan dokter di depan.

"Sedangkan allosterric site adalah tempat senyawa pengendali yang mengendalikan ataupun mempengaruhi aktifitas enzim. Ditempat ini pengendali enzim bekerja, meskipun ada juga tempat lain untuk membantu konformasi enzim-substrat, contohnya seperti ko-enzim. Sampai sini ada yang ingin di diskusikan?"

.

***

Sesaat setelah pintu kelas tertutup dari luar-yang berarti jam mata kuliah biokimia berakhir dan baru saja dokter sekaligus dosen pengajar tadi keluar, kudengar beberapa orang menghela nafas dengan kasar. Tak sedikit pula yang langsung mengeluarkan umpatan kasar yang dilayangkan pada Zaki.

Namun, respon Zaki nyatanya tak sama sekali merasa bersalah, bahkan tanpa memperdulikan ocehan yang lain dia segera beranjak keluar kelas.

Bisa dikatakan aku hanya mengenal zaki hanya sebatas tahu dia satu kelas denganku, dan belum pernah berada dalam satu kelompok. Kia yang nyatanya pernah menjadi tema satu kelompok dengan laki laki tersebut, sudah sering dibuat jengkel.

Can I've Your Heart? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang