Sebelum lanjut, kudu vote dulu, ya!
Sayang kalian semua!
-GarudarsKamu memang memabukkan dan menyesakkan di saat yang bersamaan.
Kepala Ily seketika berdenyut. Mencoba menatap sekitar dengan ekspresi kalut. Pandangannya memburam kala suara gemuruh penonton terdengar semrawut. Diselingi tepuk tangan yang membuat kegugupan Ily semakin tersulut.
Ily mencoba tetap sadar, mengeratkan pegangan pada tongkat dengan senyum yang dipaksakan.
Tak lama, suara seruan untuk Garuda's Guardian terdengar. Saat itu juga Ily mengangkat tongkat lalu meluruskan salah satu tangan, menggiring unitnya untuk masuk ke dalam lapangan.
"AYO AYO! GARUDA BISA! KITA BANGGA JADI ANAK GARUDA!"
Suara dukungan dari para siswa Garuda bergema, membuat suasana GOR seketika pecah.
Perlahan, para player mulai berbaris, menempati posisi masing-masing dengan serapi mungkin. Ily dan Dyva maju, memberikan hormat pada gubernur dan dewan juri.
Selesai memberi hormat, keduanya berbalik. Dyva naik ke atas podium dan mulai memberi aba-aba. Sedangkan Ily langsung berjalan sambil tersenyum semanis mungkin. Membuat banyak perhatian penonton seketika tertuju padanya.
Suara rendah terompet terdengar, para player color guard mulai bermain dengan sangat anggun.
Lagu yang mereka jadikan pembuka saat ini terdengar syahdu. Membius semua orang yang sekarang terdiam dalam bisu.
Untuk pembuka, gerakan Ily sengaja disamakan dengan color guard. Mereka menampilkan gerakan variasi tanpa menggunakan tongkat. Itu tentu menjadi poin tambahan untuk Garuda.
Tiba-tiba, beberapa player senar mulai berpindah posisi ke depan, sedangkan player terompet mundur ke belakang. Saat itu juga tempo lagu berubah menjadi cepat dan ber-power. Membuat semua orang langsung mengekik takjub sambil tercengang.
Ily mulai menyesuaikan gerakannya dengan tempo lagu. Memainkan baton dengan lihai dan tak lupa tersenyum. Mengambil posisi di tengah-tengah pemain membuat banyak perhatian penonton tersorot padanya.
Gadis Adiwarma itu sangat cantik malam ini. Pesona seorang Ily memang bukan main. Hanya saja, Ily gampang malu dan gugup. Itu kelemahannya.
Tapi malam ini tidak.
Ia akan menjadi mayoret kebanggaan Garuda. Ily bersumpah akan membawa pulang trofi Gubernur Cup dan dipersembahkan secara bangga kepada sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY
Teen FictionIly adalah gadis cantik berwatak lembut yang tiba-tiba saja mendapatkan titah dari sang ayah untuk pindah rumah dan sekolah. Diawali perjumpaannya dengan teman-teman kelas yang absurd, membuat Ily akhirnya sadar jika hidup tidak selalu monoton. Aw...