Part 1

4.9K 342 20
                                    

Semilir angin pagi berhembus pelan menyambut matahari yang sudah mulai terbit di ufuk timur. aktivitas setiap pagi mulai dijalani masyarakat Desa kecil yang terletak sangat jauh dari pusat kota.

Suara burung berkicauan dengan pemandangan yang masih terlihat hijau menyejukkan setiap mata memandang, penduduk yang ramah dan baik hati menambah keindahan Desa kecil ini

Pagi ini terasa sejuk akibat hujan tadi malam, kesempatan bagus untuk sekedar berjalan mengelilingi Desa menikmati sejuknya embun pagi. begitu pula yang dilakukan seorang gadis remaja yang sedang membawa piringan kecil berisi canang kecil di tangannya. ia berjalan sembari sesekali bersenandung kecil dan tersenyum manis.

Ayu Saswita Pradewi, gadis manis dengan paras menawan. hatinya yang lemah lembut tak pernah lepas dalam dirinya ditambah dengan dirinya yang rajin dan selalu menghormati sesama membuat semua orang semakin terpesona dengan dirinya.

"Ayu!" Panggil seseorang membuat ia menoleh pelan dan tersenyum hangat
Ternyata itu Anna sahabatnya.

"Mau kemana, yu?" Tanya Anna saat melihat ayu membawa canang sesajen.

"Aku mau kepura Ann,kamu mau ikut?"

Anna mengangguk kemudian berjalan bersama Ayu. dia Anna Inggita Maharani gadis berparas cantik dengan pipi sedikit tembam yang tak kalah manis dengan Ayu. kedua gadis yang hampir memiliki kemiripan itu menjadi bunga Desa di tempat tinggal mereka, tak jarang para pemuda datang dan berniat menikahi salah satu dari mereka berdua, namun tak ada satupun yang mampu memiliki hati kedua gadis cantik ini.

Sesampainya di pura, mereka tak lupa untuk membersihkan tempat suci itu terlebih dahulu barulah mereka melaksakan kewajiban mereka sebagai seorang yang bakti terhadap Tuhan.

selama melakukan persembahyangan Ayu merasa seseorang berdiri di belakangnya dan menyaksikan persembahan yang mereka lakukan, beberapakali ia menoleh kebelakang namun tidak ada orang satupun dibelakang mereka.

"Ayu, kamu kenapa?" Tanya Anna sedikit heran melihat Ayu yang gelisah.

Ayu menggeleng sebagai jawaban kemudian kembali mencangkupkan tangannya dan berdoa kepada Tuhan, tiba saat ini ia mendengar bisikan halus memanggil namanya

"Ayu"

Ayu menurunkan tangannya, tiba tiba tengkuknya terasa dingin dan yang paling membuat ia bingung saat bisikan menyebut namanya membuat ia ketakutan.

"Kamu sudah selesai, yu? Ayo kita pulang" ajak Anna kemudian berdiri dan berjalan ke luar dari pura

Mata besar dengan taring panjang menatap nanar kearah dua gadis yang baru saja selesai beryadnya itu.

***

"Ann, kamu tidak merasakan ada orang yang tengah menatap kita sewaktu di pura?" Tanya Ayu saat mereka sedang dalam perjalanan pulang

Anna menoleh dan tertawa
"Tentu saja tidak! kalaupun iya mana mungkin ada orang yang akan menatap kita berdoa, buang buang waktu saja dia!" bantah Anna

"Tapi aku serius merasakan itu, Ann saat aku melihat kebelakang tidak ada siapapun" jelas Ayu lagi

"Kurasa tidak ada orang lain dipura selain kita" balas Anna

Ayu termenung,ia justru terlihat sangat bingung dengan apa yang ia rasakan
"Dan aku merasa seseorang membisikkan namaku" jelas Ayu lagi membuat Anna mendadak berhenti berjalan ia menatap Ayu dengan pupil mata membesar

"Yu kamu ingat kejadian waktu itu?" Tanya Anna

Ayu mengangguk, ia meremas buku buku jarinya saat mengingat kejadian buruk itu
"Jangan katakan kalau semua ini ada hubungannya dengan kejadian waktu itu Ann!"

Anna diam
"Sudahlah jangan dipikirkan lagi, kita harus berfikir positif saja dan selalu berdoa!" jelas Anna

Ayu menghela nafas panjang dan mengangguk paham kemudian kembali melanjutkan perjalanan mereka.

__________________________________
Sampai sini dulu part 1
Dengerin playnya ngepas banget:)

__________________________________Sampai sini dulu part 1Dengerin playnya ngepas banget:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam dari 2 gadis cantik

Teror Leak (Selesai✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang