Part 26

1.6K 146 9
                                    

Rasa yang teramat menyakitkan menyesakkan dadanya, ia merasa kehilangan seluruh dunianya, orang-orang di sekitar yang dulu menyayanginya kini berubah menjadi iblis yang sangat mematikan, gadis itu tak menyangka semua ini berakar dari keluarga Ayu yang teganya menyakiti ibunya sendiri dengan cara yang sangat dibenci tuhan.

Anna masih berlari menuju suatu tempat, air matanya masih terus luruh membuat kedua kelopak mata itu bengkak dan memerah. hal itu menjadi perhatian warga desa yang kebetulan lewat. Anna memelankan langkahnya saat tiba di depan rumah Ayu, orang yang ia cari untuk mencari penjelasan atas apa yang telah di lakukan sahabatnya itu.

Belum sempat mengetuk pintu. Anna mendengar suara Ayu dan ibunya yang sedang berbincang di dalam rumah, perbincangan itu membuat Anna penasaran dan menguping sedikit.

"Apa kamu sudah memberikan bubur itu?" Tanya Bu Asih

Ayu mengangguk dengan senyum penuh arti.

"Biarkan wanita itu mati, ibu sudah muak melihat dia hidup dengan wajah tengiknya!" Ujar Bu Asih dengan tegas

"Aku kurang puas melihat dia tersiksa, ini tidak sebanding dengan rasa sakit hatiku sewaktu dia menyiksaku" ujar Ayu dengan wajah dinginnya

"Aku benci dia!" Sentaknya lagi

Bu Asih melihat Anaknya dengan senyum bangga
"Jangan sampai Anna tau jika kamu yang melakukan ini, jika itu terjadi semuanya akan hancur begitu pula persahabatanmu dengannya"

Anna yang mendengar percakapan Ayu dan ibunya kembali merasa sedih, ia menangis sesenggukan sembari menutup wajahnya. Ia kecewa sekali dengan sahabat terbaiknya itu, kenapa Ayu harus membalas ibunya dengan hal sekeji ini?. Anna sudah kehilangan kesabarannya, ia menggedor pintu rumah Ayu dengan keras

Dor dor dor!!

Pintu terbuka secara perlahan, Ayu keluar dan melihat Anna berdiri di depannya dengan mata bengkak, perasaannya mulai tidak enak melihat Anna menangis dengan wajah memerah menahan emosi

"Anna, kamu--"

Plak!

belum sempat Ayu menyelesaikan kalimatnya, sebuah tamparan yang sangat menyakitkan mendarat dengan mulus di wajah cantiknya. Ia meraba wajahnya yang terasa panas dan perih, ia menatap tak percaya kearah Anna.

Tubuh Anna bergetar, ia melampiaskan rasa kecewanya dengan menampar Ayu. Untuk pertama kalinya ia menampar sahabat terbaik yang dari kecil sudah mengisi hidupnya. Namun sekarang tidak lagi, kata sahabat kini berujung penghianatan dan dendam.

Keduanya sama-sama diam fokus pada pikiran masing-masing, Anna kembali menangis. Ia meraung dengan sangat pilu membuat Ayu merasa sesak di hatinya, tangan Ayu terulur hendak menyentuh tubuh Anna yang bergetar hebat.

Anna menepis tangan Ayu dengan kasar, ia menatap manik mata Ayu dengan tajam. Ia berdecih melihat tatapan Ayu yang seakan tidak merasa bersalah.

"Brengsek!" Teriak Anna murka tepat di depan wajah Ayu.

Ayu tersentak kaget, jantungnya sudah bergemuruh hebat saat pertama kali mendengar Anna mengumpat kasar kepadanya.

"Apa maksudmu!?" Tanya Anna dengan amarah yang membara

"Kenapa kamu tega, ayu?. Kenapa!?" Teriaknya lagi

"Kenapa kamu gak bilang sama aku dari dulu kalok kamu yang bakalan di warisi ilmu itu oleh ibumu sendiri!"

"Ibu ku gila karna ulahmu kan? Iya kan Ayu!?" Teriak Anna, ia tidak dapat lagi menahan emosinya

Ayu yang mendengar tunduhan Anna hanya bisa diam, kenyataannya memang ia lah yang membuat Bu Santhi menjadi gila. Ia melakukan karna ia benci kepada ibu dari sahabatnya itu karna telah menyiksa dan mempermalukannya. Tapi kenapa Anna bisa tau!?

Teror Leak (Selesai✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang