Keringat mengucur deras di dahinya, ia meneguk kasar salivanya kemudian dengan berat hati ia harus berbalik badan untuk melihat siapa dibelakangnya, dengan pelan ia memutar badannya kearah belakang, satu hentakkan badannya terbalik sempurna, dengan jantung yang berdetak hebat ia membuka kelopak matanya....
"AAAAAA...."
***
Ayu hampir saja ingin menendang perut mahkluk di depannya ini kalau saja mahkluk di depannya tidak menyalakan senter dan menerangi wajahnya. Jantungnya yang bergemuruh tadi perlahan normal, kakinya yang begetar hebat kini mulai tenang, ternyata orang yang tadi memegang bahunya dengan kayu adalah sahabatnya sendiri yang kini tengah menatapnya dengan pandangan tak berdosa.
"Anna!!" Teriak Ayu, kemudian memeluk erat tubuh sahabatnya
"Ada apa ini?" Tanya Anna bingung melihat sahabatnya yang tiba tiba memeluknya
"Kamu kemana aja?, kenapa meninggalkanku sendirian? Aku takut" cicit Ayu
"Aku tidak kemana mana Ayu, aku hanya mencari kayu bakar di samping tempat kau berdiri tadi tidak jauh darimu" jelas Anna dengan jujur
"Aku sudah memanggilmu untuk ikut tapi kau selalu menghadap kebelakang dan tak mendengarkanku seakan kau benar benar tuli" jelas Anna lagi
"Aku tak mendengar kau memanggilku Anna" bingung Ayu sembari menatap netra hitam pekat milik sahabatnya
"Aku juga tak melihatmu dan aku juga memanggilmu tapi kau sama sekali tak menyahut panggilanku" lanjut Ayu
Anna menggaruk tengkuknya yang tak gatal lantaran bingung dengan semua ini, yang ia ingat tadi ia ingin mencari kayu bakar untuk peristirahatan mereka nanti dan ia memanggil Ayu untuk ikut namun Ayu hanya fokus menghadap kebelakang tanpa menoleh sedikitpun kearahnya akhirnya ia memutuskan mengambil kayu bakar di samping Ayu berdiri sembari berjalan memungut kayu membelakangi Ayu, setelah ia berbalik ternyata Ayu sudah tak ada di belakangnya hal itu membuat ia panik setengah mati, ia segera berlari mencari keberadaan ayu sebisa mungkin. Setelah berlari akhirnya ia melihat Ayu Namun hal aneh yang ia lihat adalah Ayu berdiri kaku sembari menatapnya dengan pandangan kosong serta mulut menganga lebar sangat menyeramkan baginya, kakinya hendak melangkah mendekati Ayu namun Ayu malah berbalik dan berjalan cepat, dengan segera Anna mengejar Ayu dan meraih pundaknya dengan kayu bakar panjang yang ia temui tadi. Ayu berdiri dengan tubuh kaku namun sedetik kemudian ia berbalik dan berteriak kencang namun wajahnya telah kembali normal seperti sebelumnya hanya saja ada raut ketakutan di wajahnya.
"Bukannya tadi kamu berdiri disana dan menatapku dengan wajah sok mengerikan?" Tanya Anna pada Ayu yang kini menatapnya dengan pupil mata membesar
"Tidak mungkin, aku tak sempat berdiri disana dan menatapmu dengan wajah mengerikan, justru aku tak melihatmu sama sekali" sahut Ayu kencang
Anna semakin kebingungan
"klok tadi bukan kamu yang liatin aku trus itu siapa?" Tanya Anna dengan menatap Ayu hororAyu menatap sekeliling dengan was was kemudian kembali jatuh ke netra milik Anna
"Aku yakin hutan ini memang angker" bisik Ayu dengan wajah sedihnya
Anna mengangguk dan ikut menampilkan wajah masamnya
Ctak ctak
Suara patahan kayu kembali terdengar semakin keras dan dekat, Anna dan Ayu saling pandang sembari meneguk salivanya susah payah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teror Leak (Selesai✔)
Horor"A-Ayu..yu" panggil Anna terbata bata, tangannya mencengkram erat tangan Ayu yang kini tengah mengikuti arah pandangan Anna tubuh mereka terasa kaku saat melihat kobaran api menjilat jilat di area kuburan dengan seseorang yang menari nari sembari me...