~B̈́ë́r̈́ä́n̈́ẗ́ë́m̈́~

3.7K 356 10
                                    

Semua anak udah pulang sekarang tinggal gue,Jeno sama Beomgyu. Lagi beresin sampah-sampah makanan.

"JENO GOBLOK!"umpat Beomgyu tiba-tiba.

"APAAN ASU?"Jeno jadi ngikut teriak-teriak.

"Bisa diem nggak sih! Budek nih!"ucap gue seraya mengusap telinga gue.

"Lo kan tadi disuruh Kak Sena Jemput Njing"ucap Beomgyu mengingatkan.

"Lah iya Asu belum gue jemput"Jeno langsung pergi dari ruang tamu.

"Jen.. "ucap gue sedikit berteriak.

"Udah lo dirumah aja sama gue"ucap Beomgyu seraya terus membersihkan ruang tamu.

"Ogah!"tolak gue mentah-mentah.

"Yaudah"

Jeno turun dari tangga dengan Jaket dan celana yang udah diganti. Gue langsung ngehadang Jeno yang mau lewat.

"Apa? Dirumah aja! Minggir"ucap Jeno seraya menyingkirkan tubuh gue yang menghalangi jalannya.

"Ikut!"ucap Gue kekeh.

"Dirumah aja. Rumah Kak Chanyeol jauh"timpal Jeno.

"Lah iya aku ikut"kekeh gue.

Gila dia kata jauh tapi gue ditinggal berdua sama Beomgyu. Nggak mikir apa si Jeno cewek cowok tinggal dalam satu rumah cuma berdua.

"Dirumah aja. Kasian lo nanti capek"timpal Jeno seraya membenarkan rambut gue.

"Yaudah aku pulang aja"ucap gue seraya pergi menaiki tangga.

Gue lebih baik balik ke apartment dari pada serumah sama Beomgyu. Gila apa gue ditinggal berdua doang sama Beomgyu.

"Jangan kekanakan gini deh!"sentak Jeno seraya mencengkeram lengan gue.

"Apaansih orang mau pulang dikata kekanakan"timpal gue kesal.

"Hallo Mamen"ucap Jaemin tiba-tiba dengan seorang cewek.

"Eh kenapa nih?"tanya Jaemin seraya mendekat ke kita.

Jeno ngelepas tangannya dari lengan gue. "Kak Sohyun ngapain kesini sama nih kadal?"tanya Jeno seraya menunjuk kearah Jaemin.

"Mau nginep hehehe. Mama sama Papa ke Busan"jelas cewek yang katanya Kak Sohyun.

"Itu siapa?"tanya Sohyun sambil menunjuk gue dengan dagunya.

"Ceweknya Jeno"timpal Jaemin.

"Bentar"

"Gue perlu ngomong sama lo"ucap Jeno berbisik ke telinga gue. Lalu menarik gue menjauh dari ruang tamu.

"Gue nggak ngebiarin lo pulang ya! Lo nginep disini! Lo yang tadi kekeh minta nginep disini dan sekarang lo mau pulang"ucap Jeno seraya menangkup pipi gue.

"Tapi Jen. Kamu tadi loh mau ninggalin aku berdua sama Beomgyu. Kamu nggak mikir? Kamu nggak takut aku nanti diapa-apain sama dia waktu kamu jemput Kak Sena?"jelas gue seraya menatap Jeno.

"Jangan berfikiran negatif sama orang lain. Beomgyu nggak mungkin ngelakuin itu"bela Jeno.

Gue buang pandangan gue buat nggak natap Jeno.

"Gue cuma antisipasi keadaan. Emang nggak boleh"

Jeno nggak tau aja kelakuan saudaranya itu gimana.

Tapi salah gue juga kenapa nggak ngomong ke Jeno.

"Lo nggak perlu sampai bertingkah kekanakan kayak gitu. Disitu bukan gue doang sama lo tapi ada Beomgyu. Dengan lo bersikap kayak gitu Beomgyu bisa tersinggung"jelas Jeno.

[2] Byuntae Lee Jeno √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang