"Akh.....sakit"gue hanya bisa menahan rasa sakit yang menjalar divagina gue.
"Biarkan dia terbiasa"ucap Beomgyu diakhiri dengan melumat bibir gue rakus.
Gue hanya bisa menangis dan menangis. Hidup gue hancur saat ini bener-bener hancur. Mahkota yang udah gue jaga sekarang direbut orang brengsek.
"Oke kita mulai"Beomgyu mulai menggerakan juniornya. Ini benar-benar sakit sungguh gue gak berbohong.
Gue mengigit bibir gue untuk tak mengeluarkan suara desahan laknat itu. Gue cuma berharap Jeno bisa nolong gue.
"Ini.. Ahh.. Sshh.. Sakit..."rintih gue diselingi desahan.
"Tidak lama akan menjadi nikmat sayang"Beomgyu melumat bibir gue dan tangannya yang tak pernah berhenti memainkan payudara gue.
Hanya suara decapan bibir dan decitan kasur yang terdengar diruangan ini. Tangan gue mulai sakit karna ikatan yang begitu kuat.
Vagina gue sangat sakit seakan lecet karna ulah Beomgyu yang bermain kasar. Ini sangat menyakiti gue.
"Sa..kit... Hiks... "rintih gue.
"Mendesahlah gue pengen denger suara desahan lo"Beomgyu menciumi leher gue.
"Ah... "desahan lolos dari mulut gue.
"Jeno.. Ah... "
Plak.....
Tamparan mendarat dipipi gue. Beomgyu menghentikan permainannya dan menatap gue dengan tatapan amarah.
"Berani lo manggil dia saat lo bercinta sama gue!"marah Beomgyu.
"Gue pastiin lo nggak bisa jalan habis ini"ucap Beomgyu seraya mengejot juniornya dengan kasar. Sakit sekali rasanya tapi ini nikmat.
"Ah... Pelan.. Pelan.. "desah gue seraya memohon.
"Desahkan nama gue Si!"perintah Beomgyu dengan penuh tekanan.
"Choi... Beomgyu... Ah... "
"Good girl"Beomgyu terus mengepur tanpa berniat memelankan ritmenya sama sekali.
"Ah.. Gue.. Pe..ngen.. Pipis"
"Bersama sayang"ucap Beomgyu mempercepat ritmenya.
"Ah... "desah gue bersamaan dengan Beomgyu.
"Gomawo. Kalau lo hamil gue bakalan tanggung jawab"ucap Beomgyu seraya mengecup kening gue lama.
Rahim gue rasanya hangat. Beomgyu langsung mencabut juniornya dan memakai celana boxernya.
Gue bahkan nggak berharap kalau gue hamil anak iblis kayak Beomgyu gue nggak rela. Lebih baik gue mati kalau sampai bener gue hamil anak Beomgyu.
"hiks.. Hiks.. "gue hanya bisa menangis saat ini.
"Lepasin gue.... Tangan gue sakit.. Hiks.. "mohon gue. Beomgyu berjalan kearah kasur.
"Gue bakalan lepasin lo asal lo janji nggak bakalan kabur setelah ini"ucap Beomgyu mengancam.
"Iya gue janji. Walaupun gue kabur juga percuma vagina gue sakit nggak mungkin gue bisa jalan"ucap gue.
"Oke"Beomgyu langsung melepas semua ikatan.
Nggak beberapa lama ponsel Beomgyu berdering. Gue cuma bisa bergerak sedikit. Beomgyu langsung membekap mulut gue.
"Lo teriak gue bunuh lo sekarang. Bahkan keluarga lo sekarang dikepung sama pesuruh gue"ancam Beomgyu gue cuma bisa mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Byuntae Lee Jeno √
Romance(Complete) Sequel Sang Badboy Lee Jeno√ JANGAN LUPA FOLLOW! Kehidupan gue nggak berubah banyak-banyak sih.Cuma Jenonya aja yang berubah banyak. Makin brandal apalagi banyak murid baru masuk SMA aduh sumpah. Hari pertama masuk sekolah aja udah ngeb...