~P̈́ë́n̈́ÿ́ë́s̈́ä́l̈́ä́n̈́ J̈́ë́n̈́ö́~

3.8K 370 30
                                    

"Maksud lo?"Jeno mendekat kearah Guanlin.

"Yang bunuh Sana gue tapi semua itu rencana Beomgyu. Gue disuruh sama dia buat bunuh Sana"jelas Guanlin sekali lagi.

"Lo nuduh Beomgyu? Bahkan dia waktu Sana mati dia belum diseoul" ucap Jeno.

"Jen... "ucap gue mendekat kearah Jeno.

"Emang iya Si. Waktu Sana mati bahkan Beomgyu belum ke Seoul. Beomgyu tau Sana juga darimana? Ucapan dia nggak masuk akal" timpal Jeno yang kekeh.

"Gue ngomong fakta"timpal Guanlin.

"Jangan memperkeruh keadaan lo! Lo dari dulu nggak sukakan sama gue! " ucap Jeno tegas.

"Gue nggak memperkeruh keadaan" timpal Guanlin.

"Jen seha... "Jaehyun yang mencoba ikut andil dalam pembahasan ini ditahan oleh Kak Taeyong.

"Jangan ikut campur. Kita nggak tau yang sebenernya terjadi"tegur Kak Taeyong.

Semua orang terdiam hanya ada tatapan tajam antara Jeno dan Guanlin.

"Gue ngomong fakta"ucap Guanlin meyakinkan Jeno.

"Oke awalnya gue setuju kerjasama sama Beomgyu buat ngehancurin lo karna ya bener omongan lo gue nggak suka sama lo. Tapi sejak kejadian Sana gue jadi merasa bersalah"jelas Guanlin.

"Tapi kenapa lo nggak nyerahkan diri kepolisi waktu itu! Bajingan" sarkas Jeno.

"Gue takut"timpal Guanlin.

"Lo bencong"ucap Jeno.

"Lo mukulin Jaemin sama Jaehyun sampai masuk rumah sakit karna mereka tau lo pelakunya! Main lo murahan!"bentak Jeno.

"Oke gue ngaku gue emang pengecut. Tapi apa yang gue omongin barusan adalah fakta"

"Yang ngasih tau lo keberadaan Rosi itu gue"lanjut Guanlin.

"Gue tau rencana Beomgyu karna gue yang awalnya disuruh buat celakain lo. Karna apa? Dia pengen ngerebut Rosi dari lo. Dia tergila-gila sama tunangan lo itu! Karna itu gue selalu memperhatikan setiap perilaku Beomgyu. Yang keluarin gue dari penjara itu Beomgyu"

"Beomgyu yang keluarin lo dari penjara?"tanya Jeno kebingungan.

"Iya. Beomgyu yang keluarin gue dari penjara. Dengan syarat gue mau ikutin rencana Beomgyu buat bunuh lo"jelas Guanlin.

"Nggak mungkin Beomgyu berniat bunuh gue. Bahkan Beomgyu satu-satunya saudara yang gue percaya" tukas Jeno.

"Tapi itu emang faktanya!"bentak Guanlin yang sudah lelah menahan amarah.

"Ha! Mungkin aja ini semua rencana lo! Iya? Lo nggak sukakan dari dulu sama gue! Ngomong lo! Nggak usah adu domba gue sama Beomgyu"ucap Jeno ikut tersulut emosi.

"JENO! Dengerin aku!"teriak gue karna sudah cukup menahan kesal. Jeno terus menerus tak mempercayai semua yang diucapin Guanlin.

"Apa!"bentak Jeno.

"Jen... Tahan amarah lo"tegur Kak Taeyong.

"Iya Jen tahan amarah lo. Dia Rosi" timpal Jaemin.

"Dengerin aku. Semua yang diucapin Guanlin benar adanya. Semua rencana itu dari Beomgyu Jen...Percaya sama aku"ucap gue meyakinkan Jeno.

"Beomgyu sendiri yang bilang ke aku tadi"ucap gue meyakinkan.

"Tapi kenapa Beomgyu nggak bunuh Rosi kenapa malah bunuh gue? Niat diakan mau ngehancurin gue?" Jeno bener-bener nggak ngerti sama apa yang diomongin Guanlin.

[2] Byuntae Lee Jeno √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang