Dari berbagai hal memusingkan dan tidak terduga yang belakangan ini kerap terjadi dalam hidupnya, Katherine Hathaway sempat mengira bahwa nekat melarikan diri ke Verona seorang diri saat patah hati telah berada pada urutan paling atas dari daftar hal-hal yang tidak pernah ia perkirakan sebelumnya, namun ternyata bertemu dengan Ansell Jeon adalah hal yang menduduki peringkat pertama dari daftar itu.
Bagi Katie yang sudah bersumpah untuk tidak terlibat dengan laki-laki manapun sejak ia sampai di Verona, Ansell Jeon adalah sebuah distraksi yang sulit ia hindari terlebih jika pemuda itu sudah muncul di hadapannya dengan senyum menyebalkan yang mengingatkan Katie pada kelinci kecil.
Katie mungkin saja baru mengenal Ansell selama beberapa hari yang singkat tapi ia harus mengakui setidaknya pada dirinya sendiri bahwa Ansell terasa seperti seseorang yang sudah ia kenal lama, seperti seseorang yang memang sudah sewajarnya ada bersamanya. Katie tidak tau dan tidak yakin atas dasar apa ia merasa seperti itu. Ia tidak suka Ansell, setidaknya dia tidak menyukai pemuda itu dalam konteks yang sama dengan perasaan tertarik pada lawan jenis, hanya saja sekali lagi Katie harus mengakui bahwa ia menyukai kehadiran pemuda itu disekitarnya, menyukai bagaimana dirinya sepenuhnya teralihkan dari masalah pribadinya ketika ia bersama pemuda itu.
Entah bagaimana Ansell mampu membuat pikiran Katie dipenuhi hanya olehnya ketika mereka bersama, dan sepenuhnya memikirkan Ansell Jeon sama artinya dengan Katie sedang menggunakan otaknya dalam mode penuh untuk memproses berbagai kalimat balasan pada si pemuda yang delapan per sepuluh dari perkataannya menggunakan bahasa badebah yang selalu berhasil membuat Katie jengkel setengah mati.
Hari dimana pemuda itu meminta maaf padanya adalah tiga hari yang lalu, sejak itu mereka berdua memutuskan untuk berdamai dan berdamai disini berarti Ansell Jeon tidak meninggalkan Katie Hathaway seenaknya tidak perduli seberapapun buruknya mood pemuda itu. Sejak itu Katie memutuskan bahwa Ansell Jeon tidak cukup buruk sebagai pemandu wisata dan mungkin sebagai teman.
Beberapa hari belakangan pemuda itu mengajak Katie berkeliling ke beberapa objek arsitektur terkenal seperti Arena of Verona dan Castelvecchio dimana Katie mengetahui beberapa fakta tentang Ansell Jeon, pertama pemuda itu pandai melukis, kedua pemuda itu menyukai sejarah, dan ketiga pemuda itu adalah seorang arsitek. Dan bersamaan dengan itu Katie juga mengetahui bahwa Ansell Jeon akan mengacak rambutnya ketika ia kesal, mengerutkan keningnya ketika ia tidak menyukai sesuatu, dan akan menyerigai sebelum mengejeknya. Sial, untuk yang itu Katie tidak bermaksud memperhatikannya, hanya saja Ansell Jeon memang terlalu mencolok untuk tidak diperhatikan. Ugh.
Selain itu kemarin Katie membiarkan dirinya diajak berkeliling oleh Ansell disekitar Juliet's House karena selain melamun di halamannya dan memunguti surat di dindingnya Katie tidak pernah mencoba masuk ke tempat terkenal itu. Mereka berdua masuk dengan Ansell yang memandunya bak tour guide pribadi, sampai penjelasan pemuda tiba di kisah cinta Romeo dan Juliet yang membuatnya tidak nyaman. Katie dan cinta adalah hal yang bertolak belakang, setidaknya itulah yang Katie pikirkan sejak Jayden meremukkan hatinya menjadi serpihan kecil.
Sama seperti Katie, Ansell melenguh dan mengalihkan pembicaraan. Katie tidak tau jenis kisah cinta macam apa yang telah atau sedang dijalani pemuda itu namun jelas apapun itu sepertinya sedang tidak baik-baik saja.
Setelah itu mereka berdua mengobrol di cafe di lantai dasar Chamber of Secret hingga tengah malam, meminum berbotol-botol beer higga mabuk, dan bernyanyi bersama sehingga membuat Irene harus menyeret mereka menjauh sebelum tetangga melaporkan mereka berdua ke kantor polisi.
Pagi ini Katie tidak tau apa yang lebih buruk dibandingkan terbangun bukan dikamarnya dan melihat wajah Ansell Jeon persis disebelahnya. Katie menjerit sampai Irene muncul entah dari mana dengan apron merah muda serta spatula senada dan langsung memakinya "dasar menyebalkan. Sudah untung aku membawa kalian kerumahku saat kalian berpelukan dan merengek bersama sambil menyanyi lagu patah hati."
KAMU SEDANG MEMBACA
Juliet's Little Answer
FanfictionWell, Berniat melarikan diri sejenak dan melupakan segala rutinitasnya yang memusingkan serta kisah cintanya yang baru saja berakhir dengan tragis, justru membuat Katie terjebak dalam kisah lain bersama si pemuda menyebalkan dan kurang ajar yang sia...