Namanya adalah Katie Hathaway.
Katherine Hathaway lebih tepatnya.
Walau Ansell Jeon lebih suka memanggilnya Kate atau pendek.
Gadis bersurai pirang dengan manik mata sewarna samudra.
Katie sangatlah cantik.
Ia tak cukup dungu untuk tak menyadarinya, dan tak cukup frontal untuk mengatakannya.
Katie sangatlah menawan.
Walau berusaha keras mengabaikannya, di pengujung hari, ia akan menemukan dirinya terpesona hingga nyaris kehilangan kata-kata - yang mana selalu membuatnya berdoa agar gadis itu tak menyadarinya.
Katie bisa menjadi sangat menakutkan.
Kali pertama ia bertemu dengan gadis itu, ia ingat bagaimana Katie menatapnya setajam belati, well itu memang salahnya tapi jika diingat ia akan merasa sedikit ngeri, hanya sedikit, tapi tetap mengerikan.
Katie sangat lucu dan menggemaskan.
Ada alasan mengapa ia akan berakhir melemparkan dirinya pada gadis itu ketika ia gundah, Katie selalu membuatnya tertawa dan merasa ringan.
Ada banyak hari dimana segala hal tentang Katie Hathaway membuat otaknya berpacu ratusan kilo meter perjam. Begitu banyak saat dimana ia akan merasa bahagia hanya karena melihat gadis itu tersenyum, dan membuatnya merasa terluka ketika gadis itu bersedih.
Ada begitu banyak waktu ketika ia merasa dirinya jatuh cinta.
Ansell Jeon akan mengutuk dirinya ketika pikiran tersebut terlintas di kepalanya. Ketika jantungnya berdegup saat bersama gadis itu, ia berusaha mati-matian untuk tak memukul dirinya sendiri.
Bukankah ia brengsek?
Ia memiliki kekasih. Alisa Clark namanya. Seorang gadis hebat yang telah bersamanya selama bertahun-tahun. Seseorang yang ia yakini ia cintai dengan segenap hatinya. Bahkan ketika ada banyak waktu dimana hubungan mereka terasa menguras jiwa dan raganya hingga mengering, Ansell Jeon selalu mengalahkan segalanya untuk mempertahankan gadis itu disisinya.
Hingga ia bertemu Katie.
Bersama gadis itu, bahagia terasa lebih mudah.
Bukankah ia badebah?
Ketika ia mengetahui isi hatinya, ia akan menampiknya. Ketika ia tahu isi hati gadis itu, ia akan berusaha mengabaikannya. Sebut saja ia pengecut, ia akan mengakuinya tanpa pembelaan diri. Ia tak punya keberanian untuk mengatakan apapun ketika ia berkemungkinan meremukkan kembali hati yang sudah sekuat tenaga diselamatkan gadis itu. Ia tak ingin meyakinkan Katie Hathaway dengan sesuatu yang bahkan masih membuatnya kebingungan.
Kau adalah temanku, dan kita adalah teman.
Sebuah bualan pahit dan menyakitkan yang ia jejalkan pada gadis itu. Ansell akan menemukan dirinya meruntuk, walau menyakiti Katie adalah hal terakhir yang ia inginkan, di pengujung hari, ia akan menemukan dirinya melakukannya lagi dan lagi.
Lisa telah menyerah padanya, seperti ia yang pada akhirnya terlalu lelah memperjuangkan gadis itu.
Ansell tak akan menampik ia begitu terluka, tapi ia juga tak akan menampik bahwa kelegaan mengaliri dirinya seperti oasis di tengah gurun.
Ia selalu menginginkan Lisa bahagia terlepas dari bagaimana perasaannya, dan bila apa yang ia inginkan dan apa yang membuatnya bahagia, berarti menyulitkan gadis itu, ia akan melepaskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juliet's Little Answer
FanfictionWell, Berniat melarikan diri sejenak dan melupakan segala rutinitasnya yang memusingkan serta kisah cintanya yang baru saja berakhir dengan tragis, justru membuat Katie terjebak dalam kisah lain bersama si pemuda menyebalkan dan kurang ajar yang sia...