Wheein, Hyejin, Hoshi, dan Woozi pergi ke apartemen Jeonghan. Tanpa salam, tanpa permisi, menerobos masuk. Dan menyesal sesaat setelah melakukan hal tersebut. Sebab yang mereka lihat adalah tontonan tidak senonoh antara pria cantik dan pria tampan di atas sofa.
"MAMIIIIIIII!!!!!!" teriak Wheein kesal. Ia menutup mata Hyejin. Hoshi juga melakukan hal yang sama kepada Woozi. Padahal usia mereka semua sama. Seungcheol terkejut dan bergegas membereskan penampilan dirinya dan Jeonghan. Sementara pria cantik itu hanya tiduran dengan santai. Menunggu dominan-nya menyelesaikan semua kekacauan yang mereka perbuat di ruang tengah.
"Sudah. Masuklah," ucap Seungcheol. Pria berotot itu meninggalkan ruang tengah apartemen dan pergi menyendiri ke kamar. Hyejin geleng-geleng melihat penampilan Jeonghan. Maminya itu tidur terlentang di salah satu sofa panjang, dengan selimut tebal menutupi seluruh tubuh mulusnya.
"Mi, duduk dulu napa?" tanya Wheein. Hoshi dan Woozi cuma bengong. Mereka baru sadar kalau Jeonghan itu bukan wanita. Diam-diam Woozi merasakan tulang belakangnya merinding. Hoshi juga mengernyitkan kening. Reaksi kedua orang itu dilihat oleh Jeonghan. Segera pria cantik itu memandang tajam ke arah Hoshi dan Woozi.
"Malas, aku masih lelah. Bila kalian kesini hanya untuk menatapku seperti itu dan mengganggu waktuku, lebih baik cepat pergi," sindir Jeonghan keras. Kedua orang yang tidak mengenal sosok Jeonghan segera mengalihkan pandangan dan menunduk takut. Aura Jeonghan sekarang ini tidak menyenangkan.
"Oke-oke. Kami mulai aja. Mami, kami nemuin jejak. Tapi, cuman sampe depan hutan. Terus, kami perlu penjelasan lebih lanjut soal seorang saviour pengkhianat bernama Lee Seokmin atau biasa dipanggil DK. Kami yakin mami lebih tahu soal orang ini," ujar Hyejin mengendalikan situasi. Mereka berempat sudah duduk berdempetan di sofa berdepanan dengan sofa Jeonghan.
Kening pria cantik itu berkerut saat mendengar nama DK disebut. Ia tampak berpikir sebentar, lalu memasang raut kaget. Pantas saja ia tidak bisa menemukan apa-apa. Lawannya juga kuat, lebih dari itu, dia licik dan gesit.
"Hahhhhhh, sudah kuduga akan datang hari seperti ini."
Jeonghan mengeluarkan kedua lengannya dari dalam selimut, lalu melipatnya di depan dada. Maniknya tampak agak melamun dan seperti mengenang masa lalu. Ada berbagai macam emosi terpancar dari dua bola mata hitamnya.
"Kejadian itu terjadi saat aku masih terlalu muda, terlalu naif dan terlalu ceroboh untuk memegang posisi sebagai Master Tingkat Dua. Tepatnya, partner dari seorang bernama Lee Seokmin. Pria yang selalu berjalan di jalan yang baik."
"Kami bekerja bersama, saling membantu sebagai partner kerja. Tidak banyak yang bisa membaca masa lalunya. Bahkan Master Tertinggi hanya tahu sedikit soal masa lalunya. DK itu dikaruniai bakat alamiah yang luar biasa. Dan disinilah sebenarnya terletak titik permasalahan. Sebelum diangkat menjadi Saviour, DK adalah preman jalanan dan penipu ulung yang sudah memakan banyak korban."
"Bakat meramal dan membaca masa depan yang secara alamiah ia punya, dipergunakan untuk mengeruk keuntungan dari kesulitan oranglain. Dia terus menerus melakukan hal itu, hingga suatu hari ia bertemu pria ini. Namanya Hong Jisoo, sering dipanggil Joshua. Pertemuan dengan Joshua entah mengapa membuat Lee Seokmin, seorang penipu ulung, jadi bertobat. Ia mendengarkan saran Joshua, dan menjadi Saviour. Ia berlatih keras bersama Joshua. Namun, akibat kurang bakat alamiah dan tidak tahan, Joshua keluar dari pelatihan."
"Pada saat itu DK masih baik-baik saja. Ia menghargai keputusan Joshua. Perlu kalian ketahui juga, tidak ada yang pernah mengetahui hubungan mereka yang ternyata sepasang kekasih selain aku. Lalu suatu malam, Saviour senior mendadak tidak dapat menjalankan tugas. Mau tak mau, karena hanya aku dan DK yang tersisa di gedung peramalan, kami ditugaskan menggantikan pekerjaan senior itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fortune Tellers [WheeSa] √
Siêu nhiênWheein kecil berlarian di taman yang baru saja akan memekarkan bunga berwarna warni, musim semi. Kaki kecilnya mendadak berhenti dan melihat sekuntum kelopak bunga dengan warna unik, jarang dilihat. Kemudian mendadak, ada seorang gadis kecil lain be...