✿𝕭𝖆𝖌𝖎𝖆𝖓 𝕷𝖎𝖒𝖆 𝕭𝖊𝖑𝖆𝖘: '𝒯𝒽ℯ ℐ𝓃𝓈𝓉𝒾𝓃𝒸𝓉'✿

84 26 2
                                    

"Sekarang kita harus bagaimana?" tanya Wheein

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang kita harus bagaimana?" tanya Wheein. Sementara ketiga orang lainnya melirik ke sekeliling. Mencari tahu adakah jalan keluar dari segelan mantra yang menjerat mereka.

"Kurasa kita bisa mencoba teknik pelepasan."

"Tapi itu cukup berbahaya bagi tubuh, kau yakin kita bisa mengatasinya?"

Peramal muda dengan pangkat Saviour Master Tingkat Empat itu mengangguk yakin. Ia memberikan raut percaya diri, membuat sosok peramal lain memasang wajah penuh harap. Sekali ini saja, setidaknya mereka harus bisa melepaskan diri terlebih dahulu sebelum DK kembali.

"Dalam hitungan ketiga, satu, dua, tiga." Kedua peramal itu merapal mantra pelepas. Membuat segel berupa tali yang mengikat tangan mereka terlepas dengan bunyi kunci terjatuh. Kedua orang lainnya menatap kagum.

"Tos!" sorak sosok Hoshi kepada Woozi yang masih sibuk membuang tali bermantra yang tadi mengikat tangan mereka. Woozi pun membalas tos dari Hoshi. Lalu berpaling memandang sosok Wheein dan Hyejin.

"Untung tadi lo nuker tubuh pas ngedorong Woozi," ujar sosok yang Wheein yang di dalamnya merupakan jiwa Hoshi. Sementara sosok Hyejin, bertukar jiwa dengan Woozi. Paham? Mereka sangat unik, sehingga bahkan memikirkan cara seperti ini untuk mengelabui DK.

"Sebelum tubuh lo berdua gue kembaliin, gue harus nemuin mantra buat buka tuh jaring mantra."

"Siap bos!" sorak Wheein yang merupakan Hoshi. Seandainya tubuhnya tidak terjerat, dia pasti sudah akan memberi gestur menghormat dan tersenyum bodoh. Woozi di dalam tubuh Hyejin memutar mata. Memberikan mimik khas yang tidak pernah tampak di wajah cantik gadis itu.

"Heol. Woozi! Muka Hwasa jadi aneh," ujar Hoshi yang ada di tubuh Wheein. Pria yang kini bersuara wanita itu mulai lagi bertingkah. Ia menganggu sosok Hyejin, lalu berbacot ria tanpa arti.

"Biarin aja tuh duo hamster. Suasana terlalu serius bukan gaya kita," ucap Wheein di tubuh Hoshi.

"Ck, kenapa lo jadi lebih tinggi, sih? Lo kan harusnya lebih mini daripada gue," ujar Hyejin dalam tubuh Woozi kesal. Ah, itu benar. Bila di tubuh asli, Hyejin akan lebih tinggi dari Wheein. Namun karena sekarang ia berada di tubuh Woozi yang kurang lebih sama tinggi tubuh aslinya, sementara Wheein berada dalam tubuh Hoshi yang sangat jauh lebih tinggi dari Woozi, maka Hyejin merasa sangat pendek.

"Tidak adil. Harusnya gue pake tubuh Hoshi aja!"

"Wlee! Makanya tadi dipilih dulu. Kekekeke, gue lebih tinggi dari elo."

Wheein tertawa mengejek poutan bibir yang tubuh Woozi lakukan karena Hyejin merajuk.

"Uluulu, dedek Hyejinnn. Merajuk rupanyaaa," canda tubuh Hoshi. Kedua gadis dalam tubuh laki-laki itu berjalan mendekati gerombolan jiwa tersesat sambil saling meledek. Tingkah mereka mendapat perhatian Woozi dan Hoshi yang tadi adu mulut.

The Fortune Tellers [WheeSa] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang