Sembilan.

2.2K 200 4
                                    

Karena kalian udah memenuhi vote yang aku ajukan, aku mau nepatin janji ke kalian.

Jangan lupa votenya harus lebih dari 20 baru up lagi.

Enjoy reading... Bantu cerita dua istri? 4k readers yu.

°°°

Moment saat aniversary blackpink yang ke empat terpurar kembali di ingatan lisa, lisa bisa melihat dari dekat bagaimana indahnya mata jungkook yang sebelumnya lisa tidak mengenalinya.

Semakin besar grup ini semakin besar juga tanggung jawab para member untuk hati hati, seumur hidupnya lisa baru merasakan sekarang apa yang dinamakan kencan dengan status dia 'idol'.

Lisa juga manusia yang butuh seseorang untuk berbagi masalahnya selain member dan juga kedua orang tuanya, lisa juga butuh privasi.

Lisa menghela nafasnya gusar, dia memikirkan bagaimana kelangsungan kencan ini, apakah bisa berlangsung lama ataukah hanya kuat beberapa bulan saja? Lisa tidak tau.

"Kenapa?" Tanya rose.

Lisa menggelengkan keplanya, "aku baik baik saja."

"Jangan terus melamun" ucap rose, rose memilih kembali kekamar nya daripada harus dekat dengan lisa yang hanya berdiam diri.

Deringan nyaring yang tercipta dari ponsel lisa sukses membuat lisa mengalihkan pandangannya ke layar ponsel, tertera nama jungkook dilayar ponselnya. Entahlah, lisa harus senang atau justru sedih, hidup menjadi idol memang memuakan.

"Siap siap, nanti malam akan aku jemput ke drom mu." Ucap jungkook saat lisa mengangkat telpon nya

"Baiklah, aku akan bersiap. Hati hati." Lisa menjawab ucapan jungkook dengan sedikit senyuman, rasanya lisa ingin membongkar statusnya sekarang juga.

Sambungan telpon sudah ter pustus beberapa menit yang lalu, itu artinya lisa harus segera bersiap karena sebentar lagi waktu akan menunjukan pukul 6 lewat.

"Eonni, aku izin pergi bersama jungkook. Dia akan menjemputku jam 7 nanti." Ucap lisa

Jisoo hanya bisa berdehem, "hati hati" jawab jisoo.

°°°

Hari ini jalanan lumayan ramai membawa mobil yang di kendarai oleh jungkook berjalan dengan hati hati, untunglah kaca mobil ini hitam. Setidaknya jika jungkook akan ketahuan, lisa tidak akan ketahuan walaupun ada bayangan samar.

"Jalan ramai sekali kook, kita harus hati hati." Ucap lisa.

Jungkook mengangguk, "tenanglah, kaca jendela mobik ini hitam kemungkinan untuk kamu ketahuan itu cuma sedikit. Jadi tenanglah." Jawab jungkook.

"Sebenarnya kita mau kemana? Bukankah Ini jalan ke apartemen kan?" Tanya lisa

"Iya apartemen" lisa hanya beroh ria lalu memfokuskan kembali pandangannya ke arah luar.

Tidak disangka oleh lisa sebelumnya bahwa dia akan dibawa ke apartemen jungkook hari ini, lisa hanya tau dia akan pergi dengan jungkook tapi tidak tau tujuannya kemana. Tapi dengan datangnya lisa di apartemen ini berarti jungkook membawa lisa keapartemennya, tapi buat apa?

"Kenapa kita kesini?" Tanya lisa.

"Aku rasa hanya tempat ini yang cocok untuk kita berdua, diapartemen ini juga ada jasa privatenya. Jadi aku rasa ini cukup baik." Jawab jungkook.

"Tapi aku masih khawatir." Jungkook tersenyum.

"Tenanglah." Jawab jungkook

Tidak banyak yang lisa kerjakan diapartemen ini selain membuat teh dan kopi tadi didapur, lisa juga punya rasa malu. Bagaimanapun ini adalah apartemen orang, tidak mungkin lisa seenaknya melakukan apa apa.

[4] SEPECIAL FANBOY // END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang