Tiga Puluh.

1K 118 3
                                    

Hallo aku sedih banget liat votenya, yang baca hampir 200 lebih tapi yang vite gaada tengahnya. Kalo gaada yang minat lagi its oke aku stop sampe disini, sakit hati sih liat yang baca hampir 200 tapi yang vote dikit banget. Semoga dichapter ini banyak yang vote, next juga tergantung votenya. Atau aku stop aja lah.😊

Enjoy reading...

°°°

Comeback lumayan dekat, seiring berjalannya waktu mereka terus lagihan sampai tidak terasa bahwa comeback mereka tinggal satu minggu lagi.

Mereka terus berlatih karena ingin memberikan kepuasan untuk fans mereka, army. Tanpa kerja keras army bangtan tidak ada apa apanya, tanpa kerja keras army juga jungkook dan lisa tidak mungkin bertemu.

Memang jungkook sudah mengikuti lisa sejak masa debut, namun menyukai lisa malah baru 2 tahun kebelakang. Menurut jungkook, seiring bertambahnya usia lisa, lisa menjadi tambah cantik, pintar dan yeah kalian pasti tau. Lisa itu imut, daya tarik lisa ada dibagian itu dan jungkook tersangkut dari keimutan lisa.

"Hyung kapan kita libur?" Tanya jungkook.

Namjoon yang baru saja akan memasukan makanannya kedalam mulut, mendengar pertanyaan jungkook dia jadi terpaksa meloheh kearah simaknae.

"Ada apa?" Tanya balik namjoon.

Jungkook mendengus. "Hyung aku bertanya, tapi malah nanya balik. Kapan kita libur lagi?" Ucap jungkook 'lagi'.

Namjoon menggidikkan bahunya. "Entahlah, mungkin 2 hari sebelum comeback kita." Jawab namjoon.

Jungkook menyatukan kedua tangannya menjadi sebuah tepukan keras dan mampu membuat orang yang berada disana terlonjak kaget. Bayangkan saja, suasana ruangan dance yang memang kebetulan sedang sunyi, tiba tiba saja tepukan tangan yang ditimbulkan oleh jungkook menggema di ruangan itu. Sekali tepukan saja sudah bisa membuat orang kaget, apalagi jika beberapa kali lagi.

Jungkook menahan tawa saat semua orang kaget karena ulahnya. "Haha maafkan aku hyung, tapi aku punya ide bagus." Ucap jungkook.

Suga memutarkan bola matanya. "Tidak harus bertepuk tangan juga kan? Sudahlah cepat katakan, apa maksudnya." Jawab suga.

Mereka yang melihat jungkook menghelengkan kepalanya, mereka mengerutkan keningnya bingung.

"Tidak! Ini hanya rencana untuk para member saja, kalian tidak boleh tahu apa ide yang aku maksud."

"Ish dasar maknae, jangan ngomong kalo gitu. Pake acara ngagetin pula, sekarang cepet makan." Titah seokjin.

Mungkin jika seokjin tidak kaget dia juga akan ikutan terbahak melihat wajah kaget orang orang, tapi karena dia kaget jadi lebih baik seokjin memarahi jungkook. Memberi peringatan lebih tepatnya.

.

Beberapa saat setelah kejadian jungkook mengagetkan seluruh orang yang berada didalam ruang latihan, kini mereka bertujuh sudah berada di dorm.

Sebagaimanapun kesibukan mereka, mereka akan tetap pulang ke dorm. Tubuh mereka juga butuh istirahat untuk keesokan harinya, untuk latihan kembali.

"Jadi sekarang kita didorm, apa rencanamu kook, cepat katakan sebelum semuanya tidur." Ucap seokjin.

Jungkook mengangguk. "Aku harap kalian berenam menyetujui rencana yang aku mau. Hyung kalian taukan kalo aki ini pacar lisa, blackpink?." Tanya jungkook.

Dengan serempak mereka menganggukkan kepalanya. "Sebelum kalian resmi pacaranpun kita sudah tau kook, kenapa dengan hal itu? Apa ada masalah diantara kalian?"

Jungkook dengan pasti menggelengkan kepalanya.

"Bukan begitu maksudku hyung, beberapa bulan yang lalu kita datang keacara aniversari yang ke 4 tahun blackpink bukan? Aku mempunyai rencana untuk mengajak mereka datang kedorm dan melakukan pesta kecil kecilan, sebut saja pesta perkenalan. Bagaimana?" Jelas jungkook.

Diantara keenam member tersebut tidak ada yang langsung membuka suara, mereka masih menimbang nimbang jawaban apa yang cocok untuk diucapkan.

"Kamu tau jadwal blackpink seperti apa sibuknya? Lagipula aku yakin mereka akan menolaknya." Ucap suga.

"Kita kan belum mencoba hyung, siapa tau mereka bersedia menerima ajakan kita." Jawab jungkook.

"Lagipula mereka barusaja melakukan comeback, aku yakin mereka akan menolak tawaran ini." Jhope juga ikut menimpali.

Sebenarnya salah satu dari mereka kecuali jungkook, sangat ingin dia mengajak empat gadis cantik itu kedorm bangtan untuk pesta, tapi mengingat jadwal mereka yang sedang sibuk, dia rasa empat gadis itu tidak akan menerima tawaran ini. Tidak mudah juga untuk meminta izin manajer mereka.

"Hyung." Rengek jungkook.

Namjoon menggeleng. "Coba kamu mengerti mereka kook, mereka sibuk." Ucap namjoon.

Memangnya jungkook terkesan memaksa, tapi sungguh!! Rasa ingin memperkenalkan hyungnya pada ketiga member blackpink pun sudah berada dipuncaknya. Jika sudah dilarang begini jungkook harus apa? Jika terus memaksa justru malah dirinya sendiri yang akan terkena semprot.

"Aku yakin mereka bisa hyung jika dibicarakan baik baik, semoga kalian memikirkan masalah ini lagi. Aku masih berharap loh hyung, kapanpun kalian menyetujui itu."

Jungkook bangkit untuk menuju kekamarnya, mendengarkan music mungkin bisa mengembalikan moodnya.

Apakah mereka merasa bersalah? Jawabannya adalah ya. Sebenarnya mereka bukan tidak mau menyetujui ide dari jungkook, tapi mereka juga memikirkan jadwalnya. Apakah blackpink sibuk atau tidak mereka juga tidak tahu, tapi mereka tahu blackpink sibuk karena mereka baru saja melakukan comeback.

°°°

Dihari yang sama, blackpink kini tengah berkumpul seperti biasa diruang tamu dorm mereka.

"Eonnie aku lapar." Teriak rose.

Rose baru saja mengambil ponselnya yang tertinggal dikamar, sehabis mereka latihan. Beberapa jam kemudian mereka menutuskan untuk pulang kedorm, karena di gedung agensipun tidak ada hal yang harus mereka lakukan lagi.

"Jangan teriak. Buatlah sendiri, aku lagi sibuk." Jawab jennie.

Rose mengerucutkan bibirnya lucu. "Eonnie pliss lah, aku lapar."

Lisa masih sibuk dengan ponselnya, padahal jungkook sama sekali belum mengabarinya hari ini.

"Chae jangan berisik aku jadi tidak fokus." Teriak jisoo.

Berawal dari rose yang merengek minta dibuatkan makan, dan sekarang berakhir menjadi recok. Seisi ruang tamu dorm blackpink diisi dengan teriakan keemapat gadis itu.

"Yak!! Manajer memberikan pesan padaku." Teriak jennie

Informasi yang barusaja jennie teriakan berhasil membuat suara teriakan itu berhenti, tapi rose masih tetap dalam pendiriannya. Tetap merengek minta dibuatkan makanan.

"Ada apa jen?" Tanya jisoo.

Jennie menggidik. "Entahlah cuma minta kita untuk bersiap saja, besok comeback stage kedua kita." Ucap jennie.

Jisoo mengangguk. "Ya setidaknya kita sudah latihan walaupun cuma beberapa jam tadi, pasti sebelum kita benar benar naik kestage juga pasti bakalan latihan kembali." Jawab jisoo.

"Hmm eonnie benar."

°°°

Tbc...

Iya tau pendek.

Aku izin hiatus dulu ya beberapa hari, atau beberapa minggu. Aku masih sakit hati karena vote kalian sedikit, tapi kalo vote dichpater ini masih banyak yang vote, pasti aku next.

Aku kalo publish yang cerita aku tulis itu, aku takut gak banyak yang minat. Jadi liat cerita ini dulu, kalo banyak yang minat berarti aku publish.

Coment juga.

~Er

#liskook.

[4] SEPECIAL FANBOY // END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang