[4] SEPECIAL FANBOY // END.

Dua Puluh Tujuh.

Halo aku update, semoga masih pada minat baca ya, jangan lupa vote dan komennya.

Enjoy reading....

°°°

Entah kenapa comeback stage blackpink sangat mendadak, lisa merasa tidak enak dengan jungkook. Padahal hari ini seharusnya lisa dan jungkook menikmati hari di apartemen jungkook, tapi sayangnya itu semua tidak jadi sebab manajernya baru saja mengabari bahwa comeback stage dipercepat.

Lisa mendekat pada manajernya, lalu duduk tepat di satu sofa panjang yang ruang tunggu itu sediakan. "Oppa, apakah sudah tidak ada komitmen untuk kita kencan?" Ucap lisa.

Karena tidak mau merusak riasannya, terpaksa lisa tidak menyenderkan punggungnya.

Manajernya melirik lisa sebentar. "Fokuslah dulu pada comeback blackpink, masalah kencan belakangan." Jawab manajernya.

Lisa menghela nafas berat. "Memang benar, memang sudah benar benar tidak ada kesempatan untuk kita (Jungkook dan lisa) berkencan, yasudah terimakasih oppa." Dan pada akhirnya hubungan kencan mereka tidak ada yang menyetujui.

Apa yang dikatakan jungkook ada benarnya juga, memang sudah seharusnya mereka berkencan dengan cara diam diam. Jika ketahuanpun, masalahnya tetap akan mereka yang tanggung sendiri, mau dikeluarkan dari grup pun mereka menyetujui hal itu. Karena ini yang dinamakan keputusan.

Lisa pindah posisi duduk menjadi kumpul dengan ketiga member lainnya, terkadang ikut ketawa kadang juga lisa diam. Sang manajer yang melihat lisa tertawa semakin tidak tega, bukannya tidak mau memberikan kesempatan mereka berdua untuk kencan, tapi jika posisinya hanya manajer blackpink sendiri, mana sanggup. Skandal bukanlah yang yang mudah untuk diselesaikan, skandal juga akan berdampak tidak baik untuk kepopuleran grup mereka.

Manajer blackpink bangkit dari duduknya. "Kalian segeralah bersiap, setelah ini acara akan segera dimulai." Teriak manajer.

Jisoo mengangguk mewakilkan member yang lain. "Semoga comeback kita lancar, semangat!!" Teriak jisoo.

"Semangat!!" Susul ketiga membernya.

.

Lagu lovesick girls menggema diatas panggung besar itu, lagu itu adalah salah satu lagu utama dari kedelapan lagu yang mereka keluarkan.

Bagi kalian mengalami sakit hati, akan dijamin bahwa lagu ini sangtlah cocok. Didalam lagu itu juga mereka mengajarkan bahwa bangkitlah dari keterpurukan kalian, tidak usah sakit hati lagi, masa depan kalian masih panjang.

"Walaupun lagu ini belum masuk ke nominasi, tapi aku rasa tadi gugup eonnie." Ucap lisa.

Mereka mengangguk menyetujui ucapan lisa. "Bahkan aku lebih dari kata gugup, padahal tidak ada blink didepan sana tapi masih tetap saja aku gugup." Timpal jennie.

"Tapi sekarang acara sudah selesai, dan kita juga sudah melakukannya dengan baik. Oke girls, persiapkan mental kalian untuk next stage. Semangat!!" Ucap jisoo.

Jisoo adalah salah satu member yang paling tua, begitu juga fikirannya. Fikiran jisoo tentu sudah sangat dewasa, bagi blackpink jisoo juga menjadi arah tengah bagi mereka, wajar saja jika selalu jisoo yang memberi semangat awal.

"Sekarang ayo pulang." Rengek lisa.

Rose mendecih. "Kamu bukan bayi umur 1 tahun lisa, tapi kelakuan kamu masih mirip bayi 1 tahun. Cih!!"

Jennie menggeplak lengan rose. "Dia itu memang bayi, bayinya blackpink. Pacarnya juga bayi kan." Bisik jennie diakhir kalimat.

Tanpa jennie sadari, rose meledakan tawanya ketika mendengar kata yang jennie keluarkan. Keterlakuan, tapi yang memang lucu sih.

"Kalian menertawakan siapa hey!!" Ucap jisoo.

"Lisa." Tujuk rose.

Setelah menunjuk lisa, rose kembali menertawakannya lagi. Sebegitu lucunyakah? Padahal yang jennie katakan hanya kata bayi, tapi rose malah tertawa seperti orang kesetanan.

"Sudahlah ayo kita pulang, sebelum anak itu merengek lagi."

Jisoo tau gelagat lisa, tapi dengan buru buru jisoo berucap seperti itu, jadilah lisa gagal untuk kembali merengek.

°°°

Sibuk dalam hal pekerjaan justru tidak baik untuk sebuah hubungan, apalagi pekerjaan kedua orang ini sangat memiliki pengaruh besar pada dunia hiburan per kpopan.

Jeon jungkook, si bayi berotot milik bangtan ini sedang berguling tidak tahu akan melakukan apa, seharusnya hari ini lisa menemani libur satu harinya diapartemen. Tapi manajer blackpink memberitahu lisa bahwa blackpink akan melakukan comeback stagenya hari ini, dan mengharuskan acara berduaan mereka tidak jadi.

Untunglah apartemen miliki jungkook ini bisa dibilang lengkap fasilitasnya, ada kanvas untuk melukis dan peralatan lukis lainnya. Bukan bawaan dari apartemennya, barang itu jungkook yang membelinya sendiri, jadi tidak mungkin langsung ada.

"Daripada bosan, lebih baik melukis." Gumamnya.

Setelah melukis beberapa menit, jungkook sudah bisa melihat sedikit hasil dari lukisan yang baru saja dia lukis. Tapi netranya malah fokus pada pintu masuk apartemen, pintu apartemen itu dibuka oleh orang, entah orangnya siapa.

Daripada penasaran, lebih baik jungkook memastikannya sendiri.

Cklekk!!!

Setelah pintu dibuka, masuklah gadis cantik berponi dengan setelan yang masih menggunakan mantel.

Lalisa setelah pulang dari acara sbs, dia memang pulang terlebih dahulu kedorm tapi tidak sempat mengganti bajunya. Jadilah lisa memutuskan keapartemen jungkook dengan setelan yang masih sepert sekarang ini, lisa juga sudah minta izin pada eonnienya.

"Sayang!!" Ucap jungkook girang.

Lisa menerbitkan senyumnya, tidak menyangka respon jungkook akan sepertini.

"Biarkan aku mengganti bajuku dulu, dan tolong bawakan ini. Ini berat!." Jawab lisa.

Jungkook menggeleng melihat kelakuan pacarnya. "Sudah berani ya kamu pulang keapartemen dengan baju kurang bahan seperti ini? Kalau aku khilaf bagaimana? Aku ini pria normal lisa." Goda jungkook.

Lisa mendengus. "Dalam mimpimu sajalah, sayang aku cape, aku butuh istirahat." Jawab lisa.

"Jadi kamu kesini hanya cuma buat numpang istirahat? Buat apa?"

Lisa meraih kantong yang jungkook ambil tadi, lalu membalikan badannya menuju arah pintu apartemen lagi.

"Banyak ngomong, kalo tidak boleh bilang dari tadi, dan biarkan aku pergi."

Jungkook gelagapan melihat lisa yang akan pergi kembali. "Aku bercanda sayang, ayo aku antar masuk."

Jungkook meraih tas yang masih ditangan lisa, lalu menggenggam tangan lisa dengan sebelah tangannya lagi menuju kekamar yang biasa lisa pakai.

"Untung saja manajer tidak tahu aku pergi kesini." Gumam lisa.

Jungkook menautkan alisnya bingung. "Jika tahu memangnya kenapa? Kamu kesini juga kerumah pacarnya, kenapa dilarang." Tanya jungkook.

Lisa mendengus saat mengingat alasan larangan kencannya. "Manajer tidak akan membiarkan member manapun keluar dari dorm saat capek seperti aku ini."

"Tapi disini juga kamu kan istirahat."

Lisa menggeleng. "Apapun alasannya."

°°°

Tbc....

Cie sedikit ya, haha. Aku mau minta maaf karena sedikit, janji deh bakalan double up, tapi updatenya satu minggu sekali.

Aku juga lagi ngerjain work baru.

~Er

#liskook.