[4] SEPECIAL FANBOY // END.

Dua Puluh Lima

Hallo aku comeback, hehe. Semangat ya buat bacanya, semoga kalian masih ada minat buat baca ceritanya. Aku cuma mau ngomong, jangan lupa vote nya, yang banyak ya.😁😍😘

Enjoy reading...

°°°

Dipagi hari ini mereka sudah sangat siap dengan pakaian yang sudah ditentukan untuk keacara live mereka.

Seperti yang dikatakan jisoo kemarin, Blackpink akan melakuakn live di youtube Blackpink atau akun vlive blackpink. Disana mereka akan membahas sedikit tentang mv yang akan dirilis siang ini, Bukan hanya tentang pembahasan semata, mereka juga akan sedikit bermain tebak tebakan dan bermain game.

"Lisa-ya, sudah merasa baikan?" Tanya jennie.

Jennie masih khawatir soal keadaan lisa semalam, siapa tau lisa masih kepikiran soal semalam.

"I'm oke eonnie." Jawab lisa.

Jawaban lisa hanya dijawab anggukan oleh jennie, semoga lisa selalu ceria.

"Kalian siap?" Tanya sang manajer.

Mereka mengangguk serempak, setelahnya mereka berempat disuruh untuk segera masuk kedalam mobil yang sangat sering mereka berempat pakai untuk kemana mana.

Jujur saja mereka sangat gugup untuk melakukan siaran vlive ini, apalagi siaran vlive mereka membahas tentang the album, dimana album itu adalah puncaknya album mereka dibulan ini.

Rose menghela nafasnya gusar. "The album yang sangat menegangkan." Ucap rose.

Mereka semua tertawa, perkataan rose memang ada benarnya. Mereka memang mengakui juga bahwa the album ini memang benar benar sangat menegangkan, nungkin karena ini adalah puncak dari album yang keluar untuk tahun ini.

"Aku juga merasa begitu." Jawab jennie.

"Kita semua harus santai, didepan blink tebarkan senyuman yang kalian punya. Jangan membuat blink khawatir." Timpal jisoo.

.

Mobil yang berisi girlgroup balckpink itu membawa mereka pada gedung agensi.

Blackpink akan melakukan siaran langsung atau vlive di gedung agensi baru yg entertaiment, suasana gedung baru yg itu sangatlah cocok untuk menyiarkan siaran langsung.

Ditengah pandemi begini juga sangat menguntungkan bagi idol kpop yang ingin berpergian, karena adanya lockdown seperti ini, jalanan menjadi lumayan sepi walaupun mungkin paparazi memang selalu mengawasi gerak gerik mereka, tapi ya beruntungnya juga mereka jadi sedikit lebih leluasa untuk melangsungkan aktivitas, bisa diibaratkan tidak terlalu mencekam dari hari hari biasanya.

Gedung baru yg kali ini berbeda dengan gedung yang lama, gedung yang lama terlihat kekurangan kapasitas untuk para idolnya, padahal gedung lama itu sangat besar, tapi gedung yang sekarang ini sudah lebih besar. Semua ruangan juga didesain sebagus mungkin untuk menjadi daya tarik orang juga.

Member blackpink sekarang ini sudah sampai ditempat tujuan mereka, yaitu gedung yg ent.

"Sudah beberapa kali aku mencoba untuk tenang, tapi hasilnya sama saja. Aku masih tetap gugup." Ucap rose.

Lisa menyenggol lengan rose. "Heyy, tenanglah." Jawab lisa sambil tertawa.

Jennie bisa bernafas lega karena dia sudah bisa melihat canda tawa lisa, Kejadian semalam masih jennie ingat, bagaimana jika jungkook mengetahui hal semalam? Akan Sepanik apa pria itu. Menurut jennie, igauan lisa sangatlah terlihat menyedihkan.

"Ayo cepat masuk." Ucap manajer.

Mereka berempat turun dari mobilnya, dituntun oleh ke empat bodyguard mereka masing masing. Kalian pasti mengira, enaknya menjadi mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, tapi harus kalian ingat satu hal. Itu semua jika ingin tercapai harus bekerja lebih giat lagi, percayalah itu semua tidak seenak yang kalian lihat. Menjadi idol penuh dengan konsekuensi.