14. DIA

961 121 122
                                    

Apa arti kehidupan menurutmu? Apakah banyak cinta atau penuh rasa sakit? Mungkin jika bagiku, rasa sakit lebih mendominasi.
-RainOktvPradipta-

"Mama weekend ini ada waktu luang?" tanya seorang gadis yang kini berdiri di sudut pintu kamar Mamanya.

"Kala—" ucapannya terpotong oleh suara Sarah.

"Mama ada janji sama teman," ujar Sarah dingin.

Dia merasa kehilangan harapan untuk dekat dengan Mamanya lagi. Berkali-kali Rain mengajak Mamanya untuk melakukan berbagai hal namun tetap saja, wanita paruh baya itu selalu mempunyai alasan untuk menolaknya.

"Sekali aja, Ma. Rain mohon pergi sama Rain," ujar Rain memohon.

"Nggak bisa. Mama udah ada janji sama teman Mama."

Rain seketika merasa lesu. "Kalo minggu depan gimana?"

Sarah menghembuskan napas kasar. Anak itu keras kepala sekali! Mungkin jika ia menurut sekali saja mengikuti kemauannya, dia tidak akan menganggunya lagi.

"Iya," jawab Sarah singkat.

Tatapan Rain berbinar. "Beneran, Ma!" Saking senangnya, Rain langsung memeluk Sarah erat.

Pelukannya merenggang kala ponsel Mamanya bergetar, pertanda ada telepon masuk. Wanita itu dengan segera menjauh dari Rain lalu mendekat ke arah balkon sembari berbicara dengan seseorang di seberang sana.

Tatapan Rain kembali sendu saat melihat punggung Mamanya. Kapan Sarah akan menerimanya?

Mungkin Mama emang benci sama Rain, tapi Rain nggak akan balik membenci Mama. Rain sayang banget sama Mama, semoga hati Mama cepat terbuka, batinnya sembari melangkah keluar dari kamar Sarah.

                              ✥✾✥

Ramai. Itulah satu kata yang mendefinisikan tempat yang sekarang sedang Rain kunjungi. Ia berada di salah satu Mall terbesar di Jakarta. Hasratnya yang menuntunnya ke sini.

Kemarin Rain melihat piyama bergambar doraemon pada benda pipihnya kala ia membuka aplikasi instagram. Karena hal tersebut sekarang ia berada di sini. Padahal bisa saja ia membeli secara online. Namun Rain tidak suka menunggu, ia lebih suka berbelanja langsung sebab selain bisa leluasa memilih ia juga bisa membeli barang-barang lain yang diperlukannya.

Setelah selesai dengan urusannya, Rain hendak turun ke lantai dasar Mall ini dengan menaiki tangga berjalan atau eskalator. Namun sebuah suara berat yang dulu sangat disukainya membuat langkahnya harus terhenti.

"Rain?" Rain berbalik, ia terkejut. Ralat lebih tepatnya sangat, sangat terkejut ketika melihat sosok laki-laki yang dulu pernah dicintainya. Dia cinta pertama Rain sekaligus mantannya.

Diam, hal tersebut yang Rain lakukan sekarang.

Cowok itu kembali memanggil namanya lagi. "Rain! Lo nggak lupa sama gue, kan?" tanyanya.

"Gue udah ngelupain lo selamanya dari pikiran gue," jawab Rain singkat hendak melangkah pergi namun pergelangan tangannya dicekal.

Brittle [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang