Hari-hari yang Haziq lalui cukup lah berat. Setiap hari, ia terus mencari informasi tentang Anna. Tapi keberadaan Anna tidak diketahui, bahkan Tuan Tsarawat pun tidak mengetahui apapun. Di sisi lain, karena Angel yang mengungkapkan Anna telah pergi, bahkan dia hanya mendengarkannya dari mulut Anna sendiri saat Angel menemui Anna. Haziq berusaha keras membuka mulut Angel untuk mencari informasi Anna, sampai Haziq dipukul oleh Bodygruad Nyonya Hani sampai babak belur. Setelah kejadian itu, Haziq pergi dari rumah dan hidup mandiri. Karena marah besar, Tuan Malandre mengeluarkan Haziq dari perusahaan dan tidak menganggap Haziq sebagai anak lagi.
Tiga bulan kemudian, setelah Haziq tinggal di rumah barunya yang sederhana, ia bangkit dari kekecewaannya dan memberanikan diri memulai usaha dari awal bersama Zaki. Sekarang Haziq menjadi sosok yang begitu dingin terhadap perempuan yang berusaha mendekatinya. Sedangkan Anna, satu informasi pun tidak dapat diketahui kemana sebenarnya dia pergi, termasuk Sasha dan Mam Ji.
***
Waktu terus berjalan, pergantian bulan, tahun, semakin bertambah. Haziq menjadi seorang pengusaha sukses dikota yang sudah lima tahun ia tinggali dan jauh dari keluarganya. Haziq mengendarai motor gede dijalan raya tanpa lampu merah didaerah pesisir pantai. Seluruh tubuhnya dilindungi dengan jaket kulit, lengkap dengan memakai helm.
Lalu ia memberhentikan motornya dipinggiran jalan agar ia bisa mengangkat ponselnya yang berdering. "Ia ki, ada apa?" tanya Haziq. Walaupun sekarang bibirnya tanpa senyum, Haziq masih terlihat sangat keren dan tampan.
"Bos! Ce-pat kembali ke-kantor!" pinta Zaki terlihat panik.
"Oke. Aku akan segera kembali," jawab Haziq mematikan ponselnya dan melanjutkan perjalananya kembali menuju kantor.
***
Disisi lain, kendaraan roda empat berjenis Lamborgini berwarna merah meriah, melaju kencang di jalan tol kota besar. Di balik kaca mobil, terlihat seorang lelaki dan seorang perempuan duduk bersebelahan sambil tersenyum satu sama lain. Lalu pria itu membuka atap mobilnya. Pria itu sangat tampan, putih, tinggi dan terlihat sangat bersih. Terlihat jelas wanita yang duduk disebelahnya adalah Anna Raehana. Mobil mereka terus melaju tanpa hambatan.
Suasana ruangan terapi pasien lumpuh selalu dalam keadaan sibuk. Tetapi perawat selalu menyempatkan diri untuk bergosip.
"Hey! Apa mereka akan datang hari ini?" tanya perawat itu kepada teman perawatnya yang lain.
"Siapa?"
"Kok kamu lupa. Dokter Davit dengan ..."
"Oh, oh ya! Pasti mereka datang dong," jawab perawat yang lain.
Sepertinya pria itu membawa Anna ke rumah sakit. Ia memberhentikan mobilnya tepat didepan lobby rumah sakit. keduanya membuka pintu mobil bersamaan. Anna mengeluarkan kaki kirinya denga menggunakan high heels tanpa bantuan kursi roda. Kaki Anna terlihat sudah normal, kaki sembuh dari lumpuh yang dideritanya. Terlihat jelas raut wajah Anna yang ceria dan semakin cantik.
Di sisi lain, Pria yang berada disebelah Anna tersenyum kearah Anna dengan memegang jas kedokteran. Lalu ia memakainya. "Are you okay?" tanya pria itu.
"I am ok Dokter Davit," jawab Anna membalas senyuman dokter davit.
Setelah menutupi pintu mobil berbarengan, mereka berjalan berdampingan memasuki rumah sakit. Anna dan Dokter Davit terlihat sangat keren dan serasi, perawat dan pasien yang melewati mereka, terus menyapa dan memuji kecantikan dan ketampanan mereka. Anna dan Dokter Haziq membalas mereka dengan senyuman.
***
Haziq memberhentikan motor didepan perusahaannya yang bertingkat tinggi dan besar. Ia sangat terburu-buru memasuki perusahaan dengan memegang helm ditangannya. Para staf yang melewati Haziq terus menyapa dan memberikan hormat. Haziq membalas sapaan mereka kembali, tapi tanpa senyum dibibirnya. Haziq terlihat sangat cuek dan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Cinta (Complete)
Mistério / SuspenseMenjadi sosok anak yang menyimpan dendam terhadap sang ayah, karena telah meninggalkannya sejak dari kecil. Anna juga harus bekerja keras demi merawat Ibunya yang sedang sakit. **** Saat ia menjalin hubungan asrama dengan Haziq, seorang pria kaya ra...