11 | Dia

1.9K 232 6
                                    

"hai, apa kabar?"

•••

"ANJIR!"

Jangan tanya itu suara siapa, semesta pun tau siapa manusia bodoh yang baru saja berteriak tepat di jam 10 malam, ya hanya mingyu.

Bukan tanpa alasan juga mingyu berteriak heboh seperti itu. Itu semua karena wonwoo, lebih tepatnya instastory wonwoo yang sangat ambigu dan berhasil membuat mingyu berteriak senang bukan main.

Ya, caption dengan tulisan "makasih lagi, calon pacar" itulah yang membuat mingyu menjadi seperti itu.

"gila cuy, jadi wonwoo ngakuin gue calon pacar ni ya? yakan? astaga" oceh mingyu.

Lalu, mingyu dengan randomnya mencubit lengannya sendiri sampai menimbulkan rasa sakit dan mingyu mengeluh sendiri.

"oalah anjir beneran inimah bukan mimpi" kata mingyu.

Tapi sesaat kemudian, mingyu berfikir lagi.

"tapi masa iya bukan mimpi, coba lagi ah" pikir mingyu lalu kembali mencubit dirinya lagi.

Dan begitu terus sampai akhirnya Tuhan mengirimkan seseorang untuk menghentikan kegilaan mingyu barusan, Tuhan baik, Tuhan tidak mau badan mingyu memar-memar karena ulahnya sendiri, Tuhan masih mengasihani badan mingyu.

Yuvinlah orang itu. Yuvin yang tadinya mempunyai niat bertemu mingyu untuk meminjam earphone malah bertemu mingyu dalam keadaan mingyu sedang mencubit dirinya sendiri seperti orang gila.

"bang, anjir lo ngapain sih?!" seru yuvin dan langsung menghampiri mingyu.

Mingyu menghentikan aksinya itu, lalu menoleh "eh vin, kasih tau gue cepet, ini kita lagi gak di alam mimpi kan?"

"ha? apasi maksud lo?" tanya yuvin.

"ini bukan mimpi kan?" tanya balik mingyu.

"ya bukan anjir" jawab yuvin.

"alhamdulillah, kalaupun ini mimpi gue mohon jangan bangunin gue" ucap mingyu.

Yuvin yang masih belum paham apa yang sebenernya terjadi hanya memandang mingyu dengan tatapan bingungnya.

"bang sumpah lo serem banget anjir, kenapa sih?" tanya yuvin.

"gapapa" jawab mingyu.

"serius? lo gak gila kan?"

"enggalah, kembaran siapa si lo? upin ipin ya?"

Yuvin menghela nafas panjang "bodoh, ya terus lo kenapa nyubitin diri lo sendiri, sampe nanya-nanya ini mimpi apa bukan?"

"kepo lo" sewot mingyu.

"gue gak kepo sialan, gue panik, gue kira lo kesurupan" jelas yuvin.

"enggalah, setan gabakal berani masuk badan gue, udah insecure duluan dia liat muka gue ganteng banget" kata mingyu.

"najis" ejek yuvin.

Mingyu menatap yuvin jengah "lagian lo ngapain kesini? ganggu aja lo"

Beda | Meanie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang