Beda | Meanie [END]

35 | Mahendra Family

"oh jadi kamu yang namanya arion mingyu"

•••

Setelah waktu hampir menunjukkan pukul 12 siang, acara kumpul-kumpul mereka pun akhirnya selesai.  Seungcheol, jeonghan, jisoo, jun, hoshi, jihoon, minghao, dika, seungkwan, vernon dan dino memutuskan untuk pulang karena masih ada pekerjaan lain yang sudah menunggu mereka di rumah.

Dan tinggalah mingyu bersama dengan wonwoo. Mingyu awalnya ingin ikut pamit bersama dengan teman-temannya tapi wonwoo melarang dengan bilang "kamu disini aja, aku pengen ngenalin kamu sama papah dan kak ai".

Mingyu yang mendengar itu jelas terkejut. Jantungnya langsung berdetak dua kali lebih cepat karena gugup. Karena yang mingyu tau dari jungkook, siwon dan seulgi adalah orang yang sangat tegas. Mingyu khawatir saja jika nanti kedua orang itu akan melarang mingyu untuk berhubungan dengan wonwoo.

Wonwoo melihat ke arah jam tangannya kemudian tersenyum senang "yeay papah sama kak ai bentar lagi pulang!".

"oiya? emang biasanya papah sama kak ai pulangnya jam segini?" tanya mingyu.

"engga sih, biasanya mereka pulang sore atau paling telat malem, tapi kali ini aku sendiri yang nyuruh mereka untuk pulang cepet, kan aku mau ngenalin kamu ke mereka" jelas wonwoo.

"hehe iya juga ya" senyum mingyu dengan terpaksa.

"kamu takut ya ketemu papah sama kak ai?" tebak wonwoo.

"engga"

"bohong, aku tau kok"

Ya, tentu saja wonwoo tau, terlihat sekali dari raut wajah mingyu yang beda dari biasanya, mingyu tidak terlihat senang dengan keputusan wonwoo untuk memperkenalkannya dengan papah dan kakak perempuannya.

"aku gak takut, aku cuma khawatir" kata mingyu.

"khawatir kenapa?" tanya wonwoo.

mingyu menghela nafasnya "aku khawatir papah dan kakak kamu itu gabisa nerima aku dan hubungan kita, aku khawatir mereka gabisa percaya kalo aku mampu untuk ngejagain kamu".

"kalo gitu kamu yakinin mereka dong" ucap wonwoo.

Mingyu terdiam. Wonwoo mendekat ke arah mingyu, kedua tangannya memegang bahu pacarnya itu.

"kalo kamu sayang sama aku, kamu harus bisa ngeyakinin mereka kalo emang cuma kamu yang paling pantes buat aku, kamu mau kan ngelakuin itu?" tanya wonwoo.

"ya tentu aku mau, aku bakal yakinin mereka sampe mereka percaya sama aku, aku janji" jawab mingyu.

Wonwoo tersenyum kemudian memeluk mingyu erat. Mingyu ikut tersenyum kemudian membalas pelukan wonwoo.

"makasih ya gyu" bisik wonwoo.

"sama-sama sayang" sahut mingyu.

"ekhem".

Suara itu membuat wonwoo dan mingyu melepaskan pelukan mereka. Mingyu dan wonwoo menoleh dan mendapati mamah yoona sedang tersenyum jahil kearah mereka.

"hihi maaf ya mamah ganggu acara lovey-dovey kalian" ucap mamah yoona.

"apaan sih mah, jangan usil ah" ucap wonwoo salah tingkah, sedangkan mingyu hanya menatap mamah yoona dengan canggung.

"astaga malu banget keciduk mamah mertua" -mingyu.

"mamah ada perlu apa? kok manggil kita?" lanjut wonwoo.

"tadinya mamah mau nyuruh kamu untuk bantuin mamah masak buat makan siang nanti, tapi siapa yang sangka ternyata mamah malah ngeliat kalian lagi uwu-uwuan, kalo gitu mamah gajadi minta tolong deh, kalian lanjutin aja hihi" jelas mamah yoona.