31 | Selesai

1.5K 183 30
                                    

"kalo emang kamu udah gak cinta, ya bilang aja sekarang, seenggaknya rasa sakit yang aku rasain nanti gaakan sesakit saat aku tau kamu ternyata malah diem-diem selingkuh dibelakang aku kaya gini"

•••

"dengan mas wonwoo?".

Wonwoo menghapus air matanya kemudian mengangguk, menjawab pertanyaan dari bapak ojek online yang sebelumnya sudah dipesan oleh wonwoo untuk mengantarkannya pulang.

Ya, sehabis mingyu mengatakan itu wonwoo benar-benar langsung memutuskan untuk pulang, wonwoo tidak sanggup untuk terus berada di dalam sana membiarkan dirinya harus mendengar mingyu yang terus mengucapkan kalimat putus untuknya.

"ini mas helmnya, dipake dulu ya" ucap bapak ojek online yang wonwoo ketahui namanya adalah pak mew.

Wonwoo melihat kearah helm yang diberikan pak mew itu kemudian langsung teringat tentang hal-hal yang selalu menjadi kebiasaan mingyu setiap kali menjemputnya yaitu memasangkan helm ke kepalanya karena mingyu tau kalo wonwoo tidak pernah bisa memasangkan helm itu dengan benar.

Wonwoo tersenyum lirih lalu mengambil helm itu, memasangkannya sendiri ke kepalanya, dan ketika wonwoo ingin menautkan tali helmnya, wonwoo pun gagal.

Pak mew yang melihat wonwoo kesulitan dengan helmnya itu pun jadi tergerak hatinya ingin membantu wonwoo.

"mau saya bantu mas?" tanya pak mew.

wonwoo menggeleng "gausah pak, saya bisa sendiri kok".

"maaf ya pak, cuma mingyu yang boleh dan cuma mingyu yang bisa ngelakuin hal itu" -wonwoo.

Dan setelah cukup kerepotan akhirnya wonwoo pun berhasil menautkan tali helmnya.

Wonwoo langsung naik ke atas motor, duduk di belakang pak mew, dan pak mew pun mulai menjalankan motornya menuju ke rumah wonwoo.

Selama perjalanan, awalnya hanya hening sampai tiba-tiba pak mew mulai membuka percakapannya dengan wonwoo, karena pak mew adalah seseorang yang tidak menyukai keadaan canggung dan sebenarnya dia juga sedikit penasaran dengan kondisi wonwoo saat pertama kali ditemuinya tadi.

"mas saya boleh nanya gak?" tanya pak mew.

wonwoo yang masih bisa mendengar pertanyaan itu mengangguk "boleh pak, tanya aja".

"mas nya abis putus cinta ya? kok pas tadi saya temuin mas nya lagi nangis?" tanya pak mew.

"haha iya pak, sebenernya dia yang mutusin saya sih, saya nya mah tetep kekeuh gamau diputusin" jawab wonwoo.

"alasan dia mutusin mas apa?" tanya pak mew, lagi.

"gatau pak, alasan dia gajelas, saya juga gangerti kenapa saya di putusin" jawab wonwoo.

pak mew mengangguk paham "yang sabar ya mas, dalam suatu hubungan, putus itu emang udah jadi resikonya, jadi siap gak siap ya kita harus siap, harus terima".

Wonwoo hanya diam, berusaha mencerna kalimat yang pak mew lontarkan.

"saran saya, lepasin aja mas, gaperlu ditahan, nanti juga kalo memang jodoh dia akan balik dengan sendirinya, jangan bikin hati mas malah semakin tersiksa dengan terus menahan dia untuk pergi, kasian mas nya nanti" lanjut pak mew.

Beda | Meanie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang