"kak, lo itu makhluk Tuhan yang sempurna, mereka hanya terlalu bodoh karena gabisa memahami sisi sempurna lo"
•••
"nih, buat lo"
Mingyu tersenyum sambil menatap sebuah kotak makan yang diberikan wonwoo. Setelah kemaren wonwoo sempat absen memberikan bekal untuk mingyu, pagi ini wonwoo kembali melakukan kegiatan membuat bekal untuk mingyu lagi.
Sebenernya, wonwoo juga bingung kenapa dia jadi keterusan membuatkan bekal untuk mingyu, bahkan ini sudah seperti menjadi kebiasaannya wonwoo setiap pagi.
Mingyu menerima kotak makan itu, mendekatkan kotak makan itu ke hidungnya untuk mencium aroma makanan yang ada di dalamnya.
"kali ini menunya apa?" tanya mingyu.
"rahasia dong" jawab wonwoo.
"oh gitu mainnya rahasia-rahasiaan sekarang?" sindir mingyu.
"kan biar lo penasaran" sahut wonwoo.
"udah penasaran, gue buka ya" tangan mingyu baru saja mau membuka kotak makan itu namun langsung ditahan oleh wonwoo.
Wonwoo menggeleng "gaboleh dibuka sekarang, di bukanya ntar aja kalo udah sampe kelas"
"yaudah deh, kalo gitu sekarang ayo gue antar lo ke kelas" ajak mingyu.
Wonwoo mengangguk lalu mereka berdua berjalan ke kelas wonwoo. Ini juga sudah menjadi kebiasaan mingyu setiap pagi, mengantarkan wonwoo ke kelasnya terlebih dahulu sebelum mingyu masuk ke kelasnya.
Mingyu dan wonwoo berhenti tepat di depan kelas wonwoo, mingyu melirik sebentar ke dalam kelas lalu menepuk kepala wonwoo pelan.
"udah rame banget ya kelas lo, kak" ucap mingyu.
"iyalah, mereka mah gapernah ngaret kaya temen-temen sekelas lo" sahut wonwoo.
"ngeledek nih?"
"engga, gue berbicara fakta"
"cih dasar"
Wonwoo memeletkan lidahnya meledek mingyu yang kalah beradu argumen dengannya.
Mingyu hanya tersenyum lalu mengacak rambut wonwoo gemas.
"ish mingyu udah dibilangin jangan ngacak-ngacak rambut, lagian lo kenapa sih demen banget ngacak-ngacak rambut gue?!" omel wonwoo.
"soalnya lo lucu, gue kan jadi gemes" jawab mingyu membuat pipi wonwoo langsung memerah.
"gak nyambung, udah deh sana balik ke kelas lo" usir wonwoo.
"iya ini mau balik kok, belajar yang rajin ya kak, fokus ke guru yang lagi menerangkan jangan fokus mikirin gue" kata mingyu.
"idih pede banget"
"haruslah"
"yaudah sana, hush hush"
Mingyu tersenyum sebentar lalu pergi meninggalkan wonwoo dengan jantungnya yang masih berdegup dengan kencang.
Keputusannya menyuruh mingyu untuk segera pergi adalah keputusan yang tepat, karena berlama-lama bersama mingyu hanya akan membuat jantung wonwoo semakin berdetak tidak karuan.
Wonwoo masuk ke dalam kelasnya. Ternyata sudah ada jihoon yang sedang duduk sambil memainkan handphone di samping kursinya.
"pagi wonu!" sapa jihoon.
"pagi juga ji" sahut wonwoo.
"gimana? lo udah baikan kan? masih ada yang sakit gak?" tanya jihoon khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beda | Meanie [END]
Fanfictionmingyu dan wonwoo tuh beda. warn - bxb local AU! cover by fitrialjazera_ rank🏅 : #1 5102020 in meanie #1 13122020 in seoksoo #1 20122020 in jeongcheol #1 24112021 in verkwan #1 18012022 in svt #1 22072022 in joshua #3 02072022 in junhao #4 02072022...