Beda | Meanie [END]

19 | Date

"kayaknya bakal percuma aja deh hidup gue, kalo Tuhan menciptakan banyak manusia di bumi, tapi dari banyaknya manusia itu sosok manusia kaya lo gaada, kak"

•••

Setelah hampir satu jam mingyu dibuat lelah karena harus terus-menerus mengulang bacaan doanya, akhirnya latihan upacara selesai juga.

Mingyu menghela nafasnya, bersyukur akhirnya bisa bebas dari jeratan manusia setengah singa seperti yuju yang sejak tadi terus-terusan memarahi mingyu karena mingyu selalu mengucapkan kalimat doa yang salah.

Padahal sebelumnya mingyu sudah menolak untuk menjadi petugas pembacaan doa, tapi yuju dengan keras kepalanya tetap memaksa, jadi jangan salahkan mingyu kalo dia selalu melakukan kesalahan.

Dan sebenernya bukan tanpa alasan juga yuju melakukan itu, ini semua semata-mata hanya untuk menuruti keinginan wali kelasnya yang menyuruh mingyu untuk menjadi petugas pembacaan doa.

"yuju, tolong kamu suruh mingyu untuk jadi petugas pembacaan doa ya, ibu ingin liat bagaimana anak bengal itu kalau lagi baca doa" katanya. Yuju pun hanya bisa mengangguk, mengiyakan

Dan sekarang, yuju benar-benar menyesal telah menuruti perkataan wali kelasnya itu.

"yaudah, sampai sini aja latihan kita, semoga upacara senin depan bisa lancar ya, makasih buat kalian yang udah mau luangin waktunya untuk latihan, sekarang kalian semua boleh pulang" ucap yuju.

Semua orang termasuk mingyu bersorak kegirangan, akhirnya setelah latihan yang melelahkan mereka semua bisa pulang dan mingyu bisa melanjutkan kembali rencana untuk mengajak wonwoo jalan-jalan.

Mingyu mengambil tasnya lalu menarik tangan dika untuk ikut bersamanya menghampiri wonwoo dan juga teman-temannya.

"kak jisoo, maafin gue ya udah bikin lo nunggu lama padahal kan gue yang ngajak lo buat nge-date" ucap dika.

"iya gapapa kok dik" jawab jisoo.

"nih buat lo" wonwoo memberikan sebotol air mineral kepada mingyu.

"aduh perhatian banget si jodohku" ucap mingyu menerima botol minuman itu.

"bacot, udah cepet minum, gue tau lo haus" kata wonwoo.

Mingyu tersenyum lalu menegak air dalam botol itu sampai habis tak tersisa, wonwoo memang benar-benar tau segalanya tentang mingyu.

"yaudah yuk, kita jalan-jalan" ajak mingyu.

"kok jalan-jalan? bukannya pulang?" tanya wonwoo.

"jalan-jalan dulu, numpung masih jam 5 sore, oke?" tanya mingyu, meminta persetujuan wonwoo.

Wonwoo hanya bisa pasrah, dan akhirnya mengangguk. Mingyu tersenyum dan langsung mengamit tangan wonwoo.

"kita duluan ya gais!" pamit mingyu dan langsung mengajak wonwoo pergi darisana.

"wonwoo hati-hati, kalo diapa-apain sama mingyu langsung bilang kita ya!" seru jeonghan.

Wonwoo yang mendengar seruan jeonghan, menoleh kemudian mengangguk dan kembali melanjutkan jalannya menuju ke parkiran bersama mingyu.