Beda | Meanie [END]

39 | Epilog

"cinta itu mengajarkan banyak hal, terutama mengajarkan bagaimana caranya berusaha agar cinta itu bisa diraih" —yuminotcumi.

•••

Saat ini, wonwoo sedang dibuat sibuk oleh semua polaroid yang berisikan foto dirinya bersama dengan mingyu, yang sudah mulai menumpuk. Kaleng kenangan yang diberikan mingyu sudah tidak cukup untuk menampung semua foto-foto itu.

Ini semua karena mingyu. Laki-laki yang sudah hampir setahun menjadi pacar wonwoo itu selalu saja bermain dengan kameranya, mengabadikan setiap moment yang mereka buat hingga membuat wonwoo sekarang menjadi kewalahan dengan semua foto hasil jepretan mingyu.

"harus ditaruh mana lagi ya fotonya?" gumam wonwoo bingung.

Foto-foto ini tidak boleh ditaruh di sembarang tempat, karena pasti akan hilang. Wonwoo adalah orang yang sangat pelupa, jadi wonwoo tidak akan bisa mengingat kalau dia menaruh barangnya sembarangan.

"dek, lo lagi ngapain?" tanya seulgi yang tiba-tiba datang ke kamar wonwoo.

wonwoo menoleh "eh kak ai, gue lagi bingung nih".

"bingung? bingung kenapa?" sahut wonwoo.

"ini lho, foto-foto polaroid gue udah gak cukup dimasukin ke dalem kaleng ini, jadi gue bingung harus naruh fotonya dimana" jelas wonwoo.

"yaelah gitu aja bingung, taruh aja di laci meja lo" saran seulgi.

"gamau, ntar hilang-ilangan, gue gamau ada satu foto pun yang hilang" tolak wonwoo.

"cih lebay, oiya gue jadi lupa kan tujuan awal gue kesini, gue mau pinjem charger dong, charger hp gue rusak" kata seulgi.

wonwoo menunjuk ke sebuah charger yang tercolok di samping kasurnya "tuh, ambil aja".

seulgi pun mengambil charger itu "makasih adikku yang manis".

"eh kak, lo punya lampu tumblr kan?" tanya wonwoo.

"iya, kenapa?"

"udah gak dipake kan?"

seulgi menggeleng "engga sih".

"kalo gitu gue pinjem ya?" tanya wonwoo.

"ya boleh, ambil aja" jawab seulgi.

"yes, makasih kak ai ku yang cantik!" seru wonwoo kemudian bergegas pergi menuju ke kamar seulgi untuk mengambil lampu tumblr yang dicari.

Sedangkan seulgi masih berdiri di tempatnya sambil menghendikkan bahunya tidak perduli dengan apa yang akan dilakukan adik pertamanya itu.

Di dalam kamar seulgi, wonwoo tersenyum saat dia berhasil mendapatkan lampu tumblrnya. Dan setelahnya, wonwoo kembali bergegas menuju ke kamarnya. Dengan hati-hati, wonwoo pun mulai memasangkan lampu itu di dinding kamarnya.

Lampu berhasil terpasang dan dalam sekejap kamar wonwoo pun berubah menjadi lebih terang.