Beda | Meanie [END]

21 | Monas

"tadinya sih monas itu emang singkatan dari Monumen Nasional, tapi setelah kita dateng, gue rubah Monas itu jadi singkatan dari Moment Aku dan Semua tentang kita"

•••

Masih di tempat warung sate pak dadang dengan sate yang hanya tersisa 2 tusuk di piring mingyu dan wonwoo. Mingyu meminum air putih yang sudah disiapkan lalu kembali memakan sisa satenya.

"abis ini mau kemana?" tanya mingyu.

Wonwoo yang masih sibuk dengan satenya menatap mingyu bingung "bukannya langsung pulang?".

"masa langsung pulang sih kak, kita jalan-jalan dulu ya? mau ga?" tawar mingyu.

"jalan-jalan kemana?" tanya wonwoo.

"monas aja gimana? selama lo pindah ke Jakarta lo belum pernah kan ke monas malem hari?" saran mingyu.

Wonwoo berfikir sejenak "iya sih, belum pernah, tapi serius mau kesana? udah jam setengah 9 sekarang"

"tenang, ntar gue izinin ke mamah yoona, jadi lo gabakal diomelin kok kak" kata mingyu.

"bukan gitu, gue takut ntar kita dibegal di jalan, gue tau ya Jakarta rawan banget begal" ucap wonwoo khawatir.

Mingyu yang melihat itu pun tertawa "hahaha, siapa juga sih kak yang mau ngebegal mamat, motor gue udah butut begitu"

"bisa aja dong, selagi kalo dijual masih bisa menghasilkan duit?" ucap wonwoo.

"enggak kak, gausah khawatir, selama ada gue, lo aman, gue janji" ucap mingyu meyakinkan wonwoo.

Wonwoo berfikir lagi kemudian menghela nafasnya "yaudah, kita ke monas"

Mingyu tersenyum senang mendengar jawaban wonwoo barusan, dan langsung menghabiskan makanannya dengan cepat, begitu juga dengan wonwoo.

"ayo, berangkat!" seru mingyu setelah melihat wonwoo juga sudah selesai dengan makanannya.

Wonwoo mengangguk lalu mengajak mingyu menghampiri pak dadang untuk membayar sate mereka.

"semuanya jadi berapa pak?" tanya mingyu.

"jadi 30 ribu aja mas" jawab pak dadang.

Mingyu dan wonwoo sama-sama mengeluarkan dompet mereka lalu mengambil beberapa lembar uang 10 ribuan. Wonwoo yang baru saja ingin memberikan uang itu kepada pak dadang kemudian ditahan oleh mingyu.

"gue yang ngajak lo kesini, jadi gue aja yang bayar" ucap mingyu.

Wonwoo baru saja ingin protes tapi mingyu sudah menatapnya dengan tatapan menuntut, tidak boleh dibantah, dan akhirnya wonwoo pun menurut.

Mingyu membayar sate mereka berdua, lalu pamit kepada pak dadang dan setelahnya kembali ke parkiran untuk mengambil motornya.

"ntar gue ganti" ucap wonwoo saat mingyu sedang sibuk memakaikannya helm.

"ganti apa?" tanya mingyu.

"sate yang tadi" jawab wonwoo.