Tadinya, aku ingin menuliskan sebuah surat. Tapi, sepertinya tidak ideal untuk situasi yang masih goyah. Lebih baik, aku menuliskan sesuatu yang lebih bermanfaat.
Apalagi ketika kegundahan akan menciptakan awan-awan yang berwarna rancu. Hal terakhir yang suram aku bayangkan adalah, turunnya hujan kala langit yang cerah. Hal yang kita selalu takut adalah, sesuatu yang kita tidak bisa kendalikan. Suatu ketidakpastian, entah itu bagus atau buruk buat diri kita sendiri.
Siapa sangka, aku sekarang berdiri sendiri diatas tanah ini, mencoba untuk melihat kembali pro dan kontra perbuatanku. Banyak yang aku sesali, seperti halnya berbuat curang, ataupun tidak mendengarkan. Jelas sudah, kelakuanku ini akan membuahkan satu demi satu hal toxic yang menjamur.
Berulang kali, aku berusaha membisikkan diriku sendiri, untuk terus menyayangi diriku sendiri. Hal yang tergambar dipikiranku adalah, tidur jam 3 malam, bangun jam 12 siang, cosplay menjadi Sleeping Beauty. Tapi, kamu perlu tahu saat ini, kesulitan untuk tidur normal merupakan hal yang aku sering kutuk kepada diriku sendiri.
Entah mengapa, aku begitu bangga dengan itu. Aku bangga dengan tidur jam 3, aku bangga makan tidak teratur, dan semua itu membuat semuanya lebih seru. Aku bangga, ketika aku meninju cermin hingga tanganku berdarah-darah. Aku sangat lega, ketika aku bisa keluar rumah kapan pun aku mau, tanpa dicari orang-orang rumah. Mungkin ada yang memiliki prinsip hidup yang berbeda, tapi aku menyisipkan kebanggaan yang bisa kamu ambil dari kamu sendiri, untuk dirimu sendiri.
Aku tidak butuh "Secukupnya", "Rehat", atau "fine today", yang aku butuhkan adalah wajahku yang masih tersenyum ketika aku berefleksi di tempat yang sama. Entah itu cermin, ataupun air yang tenang.
- Bara Rakryan
KAMU SEDANG MEMBACA
tulisan yang gua tulis jam 3 malam.
Randomfull random. mungkin ini bisa tentang apa yang aku rasain sekarang, atau hal yang aku pengen omongin bersamamu. i'm speaking to you, and you could tell me your stories as well.
