Inilah saatnya berulang kali aku menangis.
Aku tidak ingin, tapi tidak ada jalan lain selain apatis.
Tidak pernah, aku ingin menjadi bengis.
Hakikat manusia adalah menjadi hewan yang tragis.Berulang kali, paru-paru berteriak.
Mengeluarkan api yang berdahak.
Memaki keamanan diri yang tamak.Berulang kali, tembok kami runtuh.
Berulang kali, luka kami sembuh.
Berulang kali, kepada aturan kami patuh.
Berulang kali, amarah Tuhan kian kambuh.
Berulang kali, gedung tak kunjung runtuh.Mungkin ketika nyawanya menghilang,
Mereka akan sadar.
Mungkin ketika lidahnya terpotong,
Mereka akan sadar.Mungkin kami terlalu bodoh untuk memahami mereka.
Sungguh ironis ketika Addakhil sendiri berkata:"Jabatan tidak akan dibawa oleh nyawa."
Mungkin saja, kamu akan terkoyak.
Aku harap, kamu akan terkoyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
tulisan yang gua tulis jam 3 malam.
Acakfull random. mungkin ini bisa tentang apa yang aku rasain sekarang, atau hal yang aku pengen omongin bersamamu. i'm speaking to you, and you could tell me your stories as well.